Chapter 34 : Main Beach

12K 869 14
                                    

Mau ngasih tau aja kalau I'm yours Mr.Nelson bakal direvisi. Kemungkin bakal ada penambahan dialog sama kata. Terus rencananya mau aku tambahin satu tokoh lagi. Jadi bakal sedikit berubah dan bakal panjang juga.

Insyaallah juga kalo aku niat bakal diterbitin.. (Kalo niat lo ya)😂

Happy reading.
Makasih yang udah mau baca dan nunggu cerita ini wkwk

❤❤❤
Jangan lupa vote + komentar dibawah.

________________

Aku menghempaskan tubuhku di atas pasir putih dan lembut ini sambil menutup mataku. Rasanya aku benar-benar butuh asupan udara yang segar untuk senja hari ini. Membutuhkan waktu dua jam lebih dengan menggunakan taksi yang mau dan suka rela mengantarkanku ke Main Beach yang berlokasi di East Hampton. Pantai ini tidak begitu ramai, hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang. Aku suka pantai. Mungkin hanya tempat inilah yang bisa membuat hatiku sedikit lega dan melupakan kejadian buruk yang terjadi pada tiga jam lalu. Aku tidak ingin mengambil pusing soal Nick dan Audie. Biarkan saja mereka mengobrol panjang lebar sampai besok. Aku pun juga tidak akan peduli lagi. Sudah cukup aku peduli tapi Nick sama sekali tidak pernah mau mengerti.

"Kau sendirian?" Aku langsung membuka mataku kemudian menoleh kesamping kiri dan mendapati pria pirang berkulit cokelat tengah duduk disampingku. Ia melepas kacamata hitamnya yang memperlihatkan langsung irisan matanya yang cokelat dan indah.

Aku langsung bergerak untuk bangun agar menyamai posisinya yang sedang duduk.

"Ya.. Seperti apa yang kau lihat." Jawabku sambil menatap lurus kearah ombak yang sedang berlarian menuju ke bibir pantai.

"Kau mau?" Tawarnya sambil menyodorkan sekaleng coke padaku dan aku menerimanya.

"Terimakasih." Ia mengangguk kemudian tersenyum yang memperlihatkan langsung lesung pipitnya yang begitu manis.

"Kau berlibur?" Tanyanya untuk memecahkan keheningan diantara kami berdua. Ia menatapku cukup lama dan aku langsung menggelengkan kepalaku.

"Lebih tepatnya menghibur diri.." Ia langsung mengerutkan dahinya menjadi garis lurus dan aku langsung memalingkan wajahku kedepan menatap senja yang sebentar lagi akan hilang ditelan kegelapan.

"Menghibur diri?" Tanyanya dan aku mengangguk lagi.

"Iya.. Aku hanya ingin melihat sunset.." Jawabku.

"Matahari sudah tenggelam sejak tadi dan kau terlambat.." Benar. Aku terkekeh pelan kemudian memejamkan mataku menikmati angin yang berhembus kencang menerpa wajahku yang membuat rambutku berhamburan kebelakang.

"Omong-omong.. Namaku Toddy.. Kau bisa memanggilku Tod jika kau mau.." Aku langsung menaikkan satu alisku keatas kemudian membuka mataku dan menoleh kearahnya. Tod? Ergh, namanya terdengar aneh tapi menggelikan.

"Aku Carolyn.. Kau bisa memanggilku Carry.." Ucapku membalasnya dan ia tersenyum.

"Namamu sedikit aneh.. Emm, Tod?" Ia langsung tertawa saat mendengar ucapanku kali ini. Yah, memang namanya panggilannya terdengar aneh. Astaga, aku ingin tertawa sekarang juga.

"Sebenarnya namaku bukan Toddy.. Tapi teman-temanku suka memanggilku Tod atau Toddy.. Ya memang aneh dan menggelikan." Akunya dan aku langsung mengangkat kedua alisku keatas lalu tertawa.

"Kau pantas menertawainya." Ucapnya kemudian ia meneguk sekaleng cokenya.

Aku menggelengkan kepalaku tidak setuju sambil menahan gelak tawaku. Kurasa aku sedikit menyinggung perasaannya.

You Are Mine Ms.NelsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang