Chapter 40 : Dream Catcher

9.8K 665 52
                                    

Hai, jangan lupa baca ceritaku yang baru.. Judulnya Buy Me
Merapat yuk guys.. Gak kalah seru sama cerita-cerita yang lain.. Dan disini, aku minta bantuan kalian untuk milih cover 1 atau 2
Cash :
1. Mariano Di Vaio
2. Eleonora Brunacci
3. Harry Styles
4. Kendall Jenner
5. Eric Belanger

Cover 1

Cover 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cover 2

Makasih______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Makasih
______________

Aku mengerang jengkel saat aku ingin memeriksa pintu kamar mandinya yang terkunci rapat. Rasanya bayanganku mengenai Carolyn begitu buruk. Sepertinya ia ada didalam dan aku terus memanggil namanya, akan tetapi ia tidak kunjung menanggapiku.

Sialan, tidak biasanya aku sepanik ini. Semuanya begitu menegangkan dan memusingkan. Aku terus menggedor-gedor pintu kamar mandi Carolyn, tapi tidak ada tanggapan sama sekali.

"Hey! Apa yang kau lakukan disini?" Aku menoleh. Menatap kehadiran Gerald yang tengah menatapku bingung.

"Ada apa dengan Carolyn?" Tanyanya lagi yang begitu cerewet dan rasanya aku ingin menyumpali mulutnya dengan kaos kaki busuk.

"Aku tidak tahu. Dia tidak ada dikamarnya." Dan seketika itu pula raut wajah Gerald berubah tegang. Ekspresi terkejut terpampang jelas diraut wajahnya.

"Bagaimana bisa?" Tanyanya kaget.

"Aku tidak tahu." Gerald menggeram. Kesal.

Ia berjalan menghampiriku, "Kau-"

"Apa? Aku tidak ingin bertengkar denganmu dan itu juga tidak penting. Sangat tidak penting." Kataku menyelanya dan ia melengos. Enggan menatapku lagi dan aku pun juga tidak peduli.

"Apa yang kalian lakukan dikamarku?" Sontak, kami berdua menoleh kebelakang dan disana mendapati Carolyn yang tengah berdiri diambang pintu sambil menatap kami aneh.

You Are Mine Ms.NelsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang