Chapter 2

39K 1.8K 83
                                    

"Hallo?"

"Ahh, Carry... Maafkan aku, Mom malam ini tidak bisa menjemput Arsell. Mungkin besok, begitu sampai di New York, Mom akan segera mampir ke Penthousemu." Itu sudah biasa.

"It's okey, Mom."

"I'm so sorry, darling. Gerald akan menjagamu malam ini. Jadi, kau tidak perlu khawatir."

Aku mengernyit, "Dia akan menginap?"

"Tentu, kau tidak mungkin sendirian di Penthouse."

Aku mendengus, mengapa harus si rakus itu? Ergh.

"Okey.."

"Yups, okey.. Good night my love."

Nah, itulah ibuku. Sang pencinta.

Aku mengalihkan pandanganku kearah Gerald yang masih sibuk dengan beberapa camilan yang dia beli. Dia begitu tenang dan damai ketika sudah ada banyak makanan. Mungkin suatu saat nanti dia akan membuka mini market didalam rumahnya dan beberapa resto.

Sementara Gerald tengah sibuk dengan sendirinya, maka aku akan merasa tenang dengan menikmati siaran TV malam ini. Mengambil remote, aku langsung mengganti beberapa siaran yang dapat menghiburku dan aku menemukannya, Spongebob SquarePants.

"Kau menikmatinya?"

Aku mengalihkan pandanganku kearah Gerald yang memilih untuk bergabung duduk disofa bersamaku dengan memeluk sekantung chips miliknya. "Ya, setidaknya bisa menghiburku." Jawabku cepat.

"Sesekali kau bisa menonton berita yang berbobot daripada menonton serial kartun."

Aku langsung melirik kearah Gerald tidak suka, dia selalu ikut campur dengan urusanku. "Kau sebaiknya fokus pada makananmu daripada mengomentari hal-hal yang membuatku senang." Mendengar perkataanku yang terdengar sebal, Gerald langsung tertawa menikmati selayaknya hal-hal yang membuatku kesal malah membuatnya terhibur.

Aku memilih pergi meninggalkan Gerald sendiri diruang santai dan masuk kedalam kamar. Aku berdiri dibalik jendela kamarku sambil melipat kedua tanganku didepan dada, menyaksikan lampu-lampu kota yang menghiasi malam ini. Terlihat indah dan membuatku nyaman.

**
Waktu berputar begitu cepat hingga membuatku malas untuk bangkit dari tidurku yang sangat melelahkan. Aku menggeliat dan langsung bangun begitu alarm sialan yang terus berdering sehingga sangat mengganggu pendengaranku. Ah, mengapa harus aku yang bangun sepagi ini?

Setelah selesai membersihkan tubuhku di kamar mandi dan memakai pakaian, aku langsung keluar dari dalam kamar untuk bergegas pergi ke ruang makan, aku bisa melihat Gerald yang sedang menikmati sarapannya.

"Tidak biasanya kau serajin ini." Aku bergabung dengannya di ruang makan dan Lawson langsung memberikan sarapan untukku.

"Aku bergadang semalaman."

"Mengapa? Kau sedang putus cinta dan tidak bisa tidur?" Tebakku asal.

"Kau bercanda?" Dia menatapku dengan pandangan terkejut.

Aku langsung tertawa begitu wajahnya terlihat konyol, "Ya, apa aku salah?"

"Wah, gila sih. Hanya kau yang tidak menyadari ketampananku ini, bagaimana mungkin seorang Gerald patah hati? Itu bukan tipe ku." Sergahnya dengan sombong.

"Ya ya ya, terserah kau saja." Setelah selesai dengan sarapanku, aku langsung meninggalkan ruang makan dan memilih untuk masuk kedalam kamar Arsell, siapa tau si bayi itu sudah bagun.

Membuka pintu kamar, aku langsung mendapati Arsell yang sedang sibuk dengan mainannya seorang diri. Dimana Gella?

"Hai, Arsell..." Aku mendekatinya dan dia langsung menoleh kearahku, senyumannya merekah begitu dia melihatku, dengan cepat aku langsung menggendong.

You Are Mine Ms.NelsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang