Doamu t'lah diberi jawaban
Hidupmu jangan kau pertaruhkan
Hanya demi sebuah kenanganJikustik - Pulanglah padanya
••• { } •••
"Kamu yakin beneran dapet izin untuk stay di rumah abang ?? Bosmu nggak masalah ?? Emangnya akomodasi selama konferensi nggak ditanggung pihak RS ??" tanya bang Bara setelah aku duduk di dalam mobil yg dikemudikannya.
"Iyaa, abang santai deh.. Aku udah izin sama Pak Bintara, kok. Dan beliau nggak masalah. Yg penting selama konferensi nanti, aku bisa profesional.
Akomodasi ditanggung kok, bang.. Tapi, aku yg berkeras mau nginep di rumah abang..""Ya udah kalau gituu.. Ngomong-ngomong, gimana kabar kamu sama Dimas ?? Kalian baik-baik aja kan ??"tanya Bara lagi.
"Yes, Sir !! Everything's alright.. Abang sama mbak nggak usah khawatir.."
"Baru beberapa minggu yg lalu, kami ketemu Dimas.." kata mbak Virsha menerangkan.
"Oh yaa ?? Mbak sama abang ketemu Dimas dimana ??"
"Dimas yg datengin rumah abang, sekalian nganterin oleh-oleh.. Setelah itu, kita sekalian ngobrol sambil ngopi, terus lanjut makan malam.."kata bang Bara menjelaskan.
"Memangnya, Dimas nggak cerita sama kamu ??" tanya Mbak Virsha lagi.
"Cerita, sih.. Tapi nggak detail banget juga ceritanya.."
••• { } •••
"Adik kesayangan mbak, kenapa sih ?? Kok galau banget kelihatannya, ada masalah apa ?? Konferensinya baik-baik aja kan ?? Kalau ada masalah, cerita dong sama mbak.." tanya mbak Virsha malam itu.
Mereka berdua sedang duduk santai di ruang tamu usai makan malam."Nina, kenapa ?? Ada masalah apa ??"tanya Bara yg segera ikut bergabung dengan mereka.
"I'm fine.. Nggak ada yg perlu dikhawatirkan.."
"Seriously ?? Nggak lagi bohong sama abang, kan yaa.."
"I-iya, Bang.. I'm okey, no worry.." kata Karenina bimbang.
"Nina, udah jadi adiknya abang berapa lama sih ?? Nggak cuman sehari 2 hari, kan.. Masih suka main rahasia-rahasian sama abang ??"
"Abang..." kata Karenina memeluk abangnya erat, lalu meluruhkan tangisnya.
"Kenapa, sayang ?? Adik abang kenapa ??"
"Nina baru aja break sama Dimas, Bang.. Nina sedih, kepikiran dia terus.."
"Kenapa, kok tiba-tiba break ??"
"Bukan tanpa alasan, Bang.. Nina sudah pikirkan untuk break sama Dimas udah dari lama. Nina ragu sama Dimas.."
"Kenapa kamu ragu sama Dimas ??"bisik Bara lembut.
"Karena Dimas sulit untuk berubah, Bang.. Dan Nina udah hampir menyerah rasanya. Tapi Nina ragu.."
"Gimana kamu nggak ragu, kalau perasaanmu masih berat sebelah ke Dimas, kayak gini ?? Lagipula, kamu itu kalau ada masalah ya coba selesaikan dulu.. Jangan main kabur-kaburan ginii.. Kebiasaan kamu memang, selalu lari dan sembunyi dari masalah. Masalah itu ada untuk diselesaikan, dan dihadapi. Kalau kamu lari kayak gini, memang masalahmu sama Dimas bisa selesai ?? Nggak, kan.. Malah nambah pikiran kamu.."
![](https://img.wattpad.com/cover/93135084-288-k739713.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang (Ter)Lewatkan
ChickLitKetika masa lalu seorang dokter cantik bernama Karenina Sofia Adam kembali hadir, hingga membuat hari-harinya kacau. Selalu tentang pria yang sama. Pria yang pernah menjadi cinta monyetnya di masa putih merah. Konyol memang. Tapi begitulah kenyataan...