Antara Dimas dan Novera

57 2 0
                                    

Pernah ku tawarkan isi hati ku..
Tuk redakan setiap luka hatimu
Pernah ku ungkap tuk miliki mu
Kau membisu apakah itu jawabmu
Pernah kau minta bunuh cintaku
Takkan pernah jawabku..

( Cinta dan Luka - Club 80's )





*****


"Dimas.. Kita perlu bicara !!"kata Novera.
Tangannya telah menahan lengan sahabatnya itu. Sementara sahabatnya itu hanya diam, membeku di tempatnya berdiri. Ia masih menunggu sampai Novera bicara.

"Sampai kapan elu menghindari gue kayak gini ??"

"....."

"Jangan diemin gue kayak gini !!"

"Jauhi gue, Ver !!"

"Gue nggak bisa, Dimas !! Gue nggak bisa jauh dari elu. Gue udah nunggu bertahun-tahun lamanya untuk bisa sama-sama elu kayak gini."

"Maksud elu apa, Ver ?? Perjelas semuanya sama gue !!"titah laki-laki itu.

"Gue cinta sama elu, Dimas !!"

"Elu makin memperumit keadaan, Ver !!"

"Kenapa menurut elu, gue makin memperumit keadaan ?? Gue cuman berusaha memperjuangkan sesuatu yang harusnya jadi milik gue !!"

"Apa yang harusnya jadi milik elu ??"

"Elu !! Gue cuman memperjuangkan elu yang harusnya jadi milik gue sedari dulu. Selalu dan selamanya akan seperti itu. Elu milik gue, dan gue cuman mau elu !!"

"Hubungan kita udah selesai bertahun-tahun yang lalu, semenjak kita kelas 2 SMP. Dan elu yang mutusin gue cuman demi Aldy. Kalau elu lupa akan hal itu, gue yang mengingatkan lagi !!"

"Gue minta maaf, Dimas !! Gue mau kita melupakan semua itu, dan memulai semuanya dari awal lagi.."

"Gila !!! Elu mau kita memulai lagi semuanya dari awal, sementara gue nggak ada rasa sama elu ?!?"

"Cinta bisa datang karena terbiasa, ya kan ??"

"Nonsense !! Itu cuman teori konyol elu. Yang harus elu tahu, gue cuman cinta sama Karenina. Dan seperti kata elu, gue juga akan memperjuangkan apa yang seharusnya jadi milik gue !!"

"Elu nggak bisa menyakiti hati gue kayak gini, Dimas !!"

"Elu aja bisa menyakiti gue dan Karenina, kenapa gue nggak bisa ??"

"Kalau gue nggak bisa dapetin elu, maka orang lain juga nggak bisa, termasuk Karenina sekalipun !!"

"Jangan paksa gue untuk membenci elu, Ver !! Gue sayang sama elu, sebagai sahabat baik gue. Dan gue nggak bisa membiarkan elu rusak kayak gini !!"

Lalu Novera memeluk Dimas dengan erat, membuat laki-laki itu makin terkejut dengan tingkah polahnya.

"Dimas !??"pekik seorang wanita paruh baya. Tante Anita tampak terkejut melihat anak laki-lakinya dipeluk oleh seorang perempuan muda yang bukan pacar anaknya.

"Mama.."kata Dimas terkejut. Ia berusaha mendorong tubuh Vera menjauh darinya.

"Tante Anita.."sapa Vera pada perempuan setengah baya itu, lalu mencium tangannya.

"Noveraa !!"kata perempuan setengah baya itu dengan nada dingin.

Sementara Karenina yang melihat adegan berpelukan antara Dimas dan Novera tadi hanya bisa terdiam. Ia merasa de javu.

Yang (Ter)LewatkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang