Ketika semua usai

113 3 0
                                    

Sesungguhnya aku rela asalkan kau bahagia
Jalani hidupmu dengannya
Namu sungguh ku tak rela
Karena engkau tersiksa
Biarkan cintaku menjagamu seumur hidupmu

( Element - Seumur Hidupmu )



*****


Ketika hubungan antara pasangan kekasih usai, apakah akan tetap berakhir sebagai sahabat dan semuanya akan baik-baik saja ?? Apakah mereka semua memiliki hati yang lapang untuk menerima kenyataan bahwa mereka tidak berjodoh ??

Apa hal itu juga berlaku pada Karenina dan Dimas ?? Apa mereka bisa berdamai dengan hati masing-masing ??

"Hai, Kar.."sapa Rendy sore itu.
Ia tampak menghampiri Karenina di sebuah taman tepat di pinggiran kota. Sementara sahabatnya itu hanya menoleh sambil tersenyum seadanya.
"Galau banget sih.."

"Nggak iih, siapa juga yang galau.."elak gadis itu.

Lalu Rendy menyodorkan sebuah es krim rasa teh hijau kesukaannya. Gadis itu hanya bisa terdiam lagi. Pikirannya terbang dan hinggap pada sebuah memori tentang Dimas. Ia ingat jika Dimas pernah memberikan es krim yang sama dengan yang diberikan oleh Rendy padanya. Kenyataan bahwa sahabat dan mantannya itu tahu tentang kesukaannya membuatnya bertambah muram.

"Kesukaan elu ini.. Yakin nggak mau ??"goda lelaki itu.

"Thanks ya Ren.."

"Elu masih juga nggak mau cerita sama gue ?!?"tanya Rendy lagi.

"Cerita soal apa ??"

"Yaa soal elu sama Dimas, emang cerita yang mana lagi ??"

"Tanpa gue ceritain ke elu.. Elu pasti juga sudah tahu cerita yang sebenarnya dari Gracia, iyaa kan ?!?"

"Hahahaha.. Elu pinter banget siih.."kata Dimas sambil merangkul bahu sahabatnya itu dengan gemas.

"Kalau nggak pinter, nggak mungkin gue jadi dokter.."

"Hahaha.. That's my point !! Tapi hal yang bikin gue kecewa sama elu adalah, elu kayak nggak pernah percaya sama gue. Padahal kita udah sahabatan seumur hidup lhoo.."

Gadis itu menyandarkan kepalanya ke bahu Rendy sambil merasai es krimnya.

"Kenapa sih Kar, elu nggak pernah percaya gue ??"

"Bukannya gue nggak percaya elu, gue cuman ngerasa khawatir.. Gue takut persahabatan elu sama Dimas rusak karena gue. Elu pasti ngerti maksud gue, Ren.."

"Iiissh.. Ribet amat sih, yang namanya hidup !!"

"Hahahaha.. Thanks anyway, my brother, udah bikin gue ketawa lagi !!"

"Kalau tahu untuk bikin elu ketawa itu murah banget, dari kemarin ajaa kaliii.."

"Jadi maksud elu, gue cuman seharga es krim gituu ?!?"kata gadis itu berpura-pura merajuk.

Rendy tertawa. Iapun mengelus-elus rambut hitam terurai milik sahabatnya itu.

"Jangan sedih terus ya.. Ada gue yang selalu ada buat elu !!"



*****


Darah lelaki itu seakan mendidih. Ia melihat kedua sahabat baiknya itu di taman pinggir kota. Terlalu mesra untuk ukuran sepasang sahabat.
Yaa, lelaki itu tak lain dan tak bukan adalah Dimas. Ia merasa kecewa dan terluka. Ada penyesalan di lubuk hatinya. Termasuk adegan ketika Karenina menangis saat melihat Novera menciumnya. Ingatan itu terus terlintas di dalam kepalanya seperti rekaman film rusak yang dipaksa diputar ulang.

Yang (Ter)LewatkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang