Yang (Ter)Lewatkan

Memulai Lagi

So here I am
With open arms
Hoping you'll see
What your love means to me

(EXO - Open Arms)

••• { } •••

Bola mata si gadis membesar. Ia melihat Dimas membawa-bawa kertas karton putih dengan tulisan 
" I ♥ Sayangku Karenina.."

Ia menunggu di terminal kedatangan luar negeri di Bandara Soetta.
Dan setelah gadis itu mendekat, Ia segera menahan pergelangan tangannya. Langkah si gadis terhenti.
Dimas lalu memeluk erat si gadis.

"I missed you so badly, don't you know ??"

"Dimas... Lepasin, deh !! Malu, di lihatin orang.. "

"Aku mau memperbaiki hubungan kita. Aku harap kamu mau terima aku sebagai tunangan kamu lagi. Kita mulai semuanya dari awal. Aku cinta kamu. Aku nggak mau kehilangan kamu lagi.."

Lalu Dimas menyodorkan setangkai mawar merah lalu berlutut di hadapan gadis itu. Sontak perlakuannya menarik perhatian para pengunjung bandara.

"Dimas apaan sih ?? Bangun ah.."

"Aku nggak akan bangun sebelum kamu bilang iyaa.."

"Iyaa.. Aku kasih kamu kesempatan sekali lagi. Tapi, jangan pernah kamu lakuin kesalahan yg sama.. "

"Thank you.. Jangan khawatir. Aku nggak akan ngulang kesalahan yg sama.. "

Dimas lalu memeluk gadis itu lagi. Tak lupa dia mencium kening gadisnya. Gadis itu terkejut. Senyum malu tergambar jelas di bibirnya. Hatinya gembira. Kembang api serasa meletup-letup di dadanya.
Beberapa pengunjung bandara bertepuk tangan dan mengucapkan selamat.
Laki-laki itu mengucapkan terima kasih pada mereka dan juga memohon doa untuk long last hubungan mereka berdua.

••• {  } •••

Reuni SD kali ini diadakan di sebuah Villa di Lembang. Panitia penyelenggara reuni tahun ini, pasti sangat bekerja keras. Acara yg digelar sehari semalam itu berhasil mengumpulkan hampir semua teman sekelas dan seluruh guru yg pernah mengajar Karenina.

"Karen.."panggil Bu Citra Dan Bu Renita.

"Bu Citra sama Bu Renita, gimana kabarnya ?? Sehat-sehat kan ?? Karen kangen banget sama ibu.. "

"Kami sehat.. Kamu yg gimana kabarnya ?? Sibuk banget yaa, sampai nggak pernah ikut ngumpul sama temen-temen yg lain ??"tanya Bu Citra.

"Maaf Bu.."tawa gadis itu.

"Ibu pengen lihat anak ibu ini pakai jas dokter.. Pasti cantik banget. Gini aja sudah cantik.. "kata Bu Renita.

"Ibu bisa ajaa, siapa dulu dong ibu gurunyaa ?? Ibu gurunya aja cantik, gimana muridnya.."

"Paling bisa yaa kamu.. Dulu kamu itu murid kami yg paling diem, sekarang paling pinter gombal.."

Lalu air mata gadis itu jatuh.

"Kamu kenapa, nak?? Kenapa nangis??"

"Ibu Citra sama Bu Renita harus selalu sehat.. Karen sayang sama ibu. Karen nggak mau lihat ibu sakit. Ibu-ibu gurunya Karen harus selalu jaga kesehatan."

"Iya Nak.. Itu pasti.. "

"Kami akan terus sehat. Karena kami mau melihat kamu menikah, punya anak.. Siapa tahu nanti anak-anak kalian bisa kembali kami didik..."