Aku cemburu mengingat kamu dipeluknya
Ku yakin diriku yang lebih baik dirinya
Mungkin diriku tak pernah bisa
Dan tak pernah bisa untuk dapatkan dirimu( Aku Kecewa - Voo )
*****
Hari ini Tante Maya, ibunya Vera, mengunjungiku di RS. Tante Maya sedang menjalani perawatan medis karena ginjalnya bermasalah. Ia terlihat lemah sehingga Novera memutuskan jika lebih baik ibunya menggunakan kursi roda.
"Mi.. Ini mantan pacar Vera waktu SMP, namanya Dimas.. Sekarang Dimas sudah jadi spesialis syaraf di RS ini.."jelas Vera.
"Si Dimas yang pinter itu yaa.."kata Tante Maya gembira. Bibirnya mengulum senyum ramah.
"Iya Mi.."sahut Novera.
"Ah nggak juga Tante, biasa aja.. Oh iya, Tante harus cepet sembuh yaa !!"kata Dimas ramah.
"Tante pasti akan cepet sembuh, kalau di rawat sama calon mantu Tante.."
"Mami, apaan sih ?? Vera kan malu, sama Dimas.."
"Maaf Tante.. Sekarang, Dimas dan Novera hanya berteman saja. Dimas juga nggak bisa merawat Tante karena bukan spesialisasi Dimas. Tapi Tante jangan khawatir, karena Dimas mungkin bisa sering-sering menjenguk Tante.."jelas Dimas hati-hati.
Ia tak ingin menyakiti hati wanita paruh baya itu."Kamu sudah menikah, Dimas ??"tanya perempuan 58 tahun itu. Ia melihat sekilas cincin yang melingkar di jari manis tangan kiri Dimas.
"Belum Tante, tapi Dimas sudah punya seseorang.."
*****
Dimas menjenguk Tante Maya saat Vera baru saja masuk ke dalam kamar perawatan ibunya. Tante Maya sangat senang bertemu dengan Dimas. Ibunya juga menyukai seseorang Dimas.
hal itu tampak sangat jelas di mata Novera."Vera baru aja ketemu Dokter Rio, Mi.. Dan kata beliau, besok lusa mami harus cuci darah.."
"Tante yang semangat yaa !! Dimas akan selalu berdo'a untuk Tante.."
"Terima kasih banyak ya, Dimas.."
"Sama-sama, Tante.."
"Dimas.. Gue lapar, temenin gue makan mie ayam di kafetaria depan yaa !!"ajak Vera. Dimas diam. Ia sebenarnya sedang menjaga jarak dengan Vera. Tapi perempuan ini selalu berhasil mendekatinya.
"Tante mau Dimas panggilkan perawat buat nemenin Tante ??"tawar Dimas.
"Nggak usah, Dimas.. Tante mau istirahat aja. Kamu tolong temenin Vera aja yaa, kasihan dia belum makan dari semalam.."
"Ya udah kalau gitu, Dimas temenin Vera. Kalau ada apa-apa, Tante tekan bel aja. Jadi, perawat dan dokter akan segera datang.."
"Mi, Vera pergi dulu yaa.."
Dan sesampainya di kafetaria, mereka berdua, Dimas dan Novera hanya diam. Lalu sesaat kemudian, Dimas melihat Karenina dan Rendy sedang asyik makan mie ayam sambil berbicara serius. Wajah sang gadis tampak serius dan sendu. Lalu Rendy menggenggam tangan gadisnya itu.
Karenina-pun kembali tersenyum, tertawa, dan meninju lengan lelaki itu. Sesekali Karenina mencubit gemas kedua pipi Rendy.Serasi.
Itu yang Dimas pikirkan saat ini. Hatinya gelisah, cemburu juga."Dimas.. Elu kenapa ??"tanya Novera.
"Gue nggak apa-apa.."jawab lelaki itu singkat.
"Yakin ??"
Lelaki di hadapannya hanya diam saat ia tanya. Dan saat Novera menoleh ke arah pandangan Dimas, gadis itupun mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang (Ter)Lewatkan
ChickLitKetika masa lalu seorang dokter cantik bernama Karenina Sofia Adam kembali hadir, hingga membuat hari-harinya kacau. Selalu tentang pria yang sama. Pria yang pernah menjadi cinta monyetnya di masa putih merah. Konyol memang. Tapi begitulah kenyataan...