Sudah, kini ku melepaskan
Cinta, yang dulu aku banggakan
Aku sadari semua ini memang bukan salah mu
Aku tahu, kamu bukan untukku...( Afgan - Sudah )
*****
Karenina menyeret kopernya menuju mobil yang bagasinya telah terbuka. Disana telah menanti abangnya yang telah bersiap untuk memasukkan koper terakhirnya. Ia menghela nafas panjang sambil terus menatap berkeliling pada setiap sudut rumahnya. Rumah tempat tinggalnya selama ini yang menyimpan berjuta kenangan indah untuknya.
Ia memantapkan hatinya, berusaha meyakini sekuat hati bahwa ini adalah keputusan yang tepat. Keputusan yang tak akan pernah ia sesali pada akhirnya nanti.
"Are you ready, sweetheart ??"tanya abangnya sembari tersenyum.
"Sure.. Let's go now !!"jawab Karenina riang.
Abangnya menatap wajah adiknya dengan gembira. Lelaki itu lalu menepuk pundaknya lembut.Ia melirik jam tangannya dan berkata pada adiknya, "We have to go now, 'cause I'm worry about the traffic !!"
"Yeah.. You're right, I do !!"
*****
Setelah memeluk kedua orang tuanya, Karenina segera menatap wajah kawan-kawannya, Gengs Squad.
"Awas aja kalau kalian malu-maluin gue dengan nangis disini, gue jambak kalian satu-satu yaa !!"ancam Karenina. Dan Gracia segera memeluknya. Perempuan muda itu, adalah sahabat pertama yang ia peluk.
"Jangan lupa pesen gue yaa !! Jangan lupa juga, tahun depan gue nikah. Dan elu harus jadi bridesmaid gue !! Kalau sampai elu mangkir, gue bakalan nyeret elu dari Berlin-Jakarta !!"kata Grace sendu.
"Gue janji !! By the way, elu udah bilang sama Dimas, kalau gue berangkat hari ini ??"tanya gadis itu lirih. Grace mengusap punggung sahabatnya lembut, dan mempererat pelukannya pada sahabatnya itu. Ia berusaha menguatkan hati sahabat baiknya.
"Gue udah whatsapp dia semalem. Udah deliv, tapi belum dibaca. Tapi gue yakin, sebentar lagi pasti dia bakalan kesini. Percaya deh, sama gue !!"hibur Gracia.
"Jangan sampai nggak pulang kampung pas lebaran nanti, yaa !! Nggak usah alesan kalau tiket pesawat mahal !!"kata Rendy pada sahabatnya itu. Ia sudah memeluk Karenina dengan teramat erat.
"Siap, bos que !!"tawa Karenina.
"Gue serius, Karenina !!"omel Rendy.
"Gue juga serius, Ren !! Gue pasti bakalan sering-sering pulang, kok !! Elu jaga diri yaa !! Gue nitip Grace, Ayah sama Bunda. Tolong sesekali jengukin mereka !!"
"Pasti, elu jangan khawatir.. Elu juga jaga diri yaa !!"pesan Rendy.
"Thanks yaa Ren.. Gue berhutang banyak banget sama elu !!"
"Elu apaan sih, Kar.. Sama gue juga, kayak sama siapa aja."kata Rendy.
"Take care yaa sist !! Jaga kesehatan, jangan belajar melulu !!"kata Erga.
"Thanks banget yaa ma bro, for everything !! Elu jaga kesehatan ya.."pesan Karenina pada Erga.
"Sama-sama.. Aku pasti akan kangen banget sama kamu, Kar.."bisik Ega saat ia memeluk Karenina.
"Gue juga pasti bakal kangen banget sama elu, Ga..!!"
"Bukan cuman elu aja, kami semua pasti bakal kangen banget sama elu. Elu baik-baik ya, disana !! Belajar yang pinter, biar cepet balik ke Indo lagi !!"kata Erga mengingatkan sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang (Ter)Lewatkan
ЧиклитKetika masa lalu seorang dokter cantik bernama Karenina Sofia Adam kembali hadir, hingga membuat hari-harinya kacau. Selalu tentang pria yang sama. Pria yang pernah menjadi cinta monyetnya di masa putih merah. Konyol memang. Tapi begitulah kenyataan...