Permintaan Novera

64 2 0
                                    

Tuhan bila waktu dapat kuputar kembali
Sekali lagi untuk mencintanya
Namun bila waktuku telah habis dengannya
Biarkan cinta hidup tuk sekali ini saja

( Mytha - Sekali Ini Saja )



*****


Karenina baru saja menyelesaikan makan siangnya. Ia baru saja menyelesaikan shift malamnya. Diliriknya arloji mungil yang melingkar manis di tangannya. 
Jam tugasnya telah selesai dari beberapa jam yang lalu. Tapi ia lebih memilih menyelesaikan pekerjaannya di RS ketimbang pulang ke rumah.
Ia membaca chat grup "Rusuh Squad". Anggotanya tak lain dan tak bukan adalah ia sendiri, Rendy, Grace, juga Erga. Meskipun hanya terdiri dari 4 orang, tapi kerusuhan mereka layaknya orang sekampung. Ia tampak menahan gelak tawanya, membaca isi chat yg absurd dari mereka.

Erga
Dedek Kar masih sibuk kek nya.. Langsung jemput doi aja deh ke tkp."

Grace
Emang elu tau Incess dpt shift apa hr inii


Erga
Feeling gue sii, dedek Incess pulang sore deh

Grace
Sakti kali kau, Bang 😅😅


Erga
Cuuus lah diriku menjemputnya.
Neng, abang otewe 🏃🏃
Tunggu yaa

Grace
Jijay ah lu, Ga..


Rendy
Beuh..
Babang Erga jgn pura2 lupa deh

Erga
Lupe apaan yaak ??

Grace
Incess sdh bw mobil sendiri, keleuss


Erga
Yaaah 😭😭
Gue gabisa culik dedek Incess ke pelaminan, dong

Grace
Ya kaliii Incess mw sm rakyat jelatah cem kau, Bang. Wkwkw 😛😛


Erga
Jahara kau Grace 😭😭

Grace
Beeh, drama kali hidup kau, Bang 😂


Rendy
Gue aja yg nyamperin tuh anak.
Ntar langsung jemput kalian.


Kareninapun segera bangkit dan melanjutkan pekerjaannya kembali. Ia menuju ke ruangannya untuk memeriksa beberapa berkas pasien. Mengecek internship, lalu visit pasien sebentar. Saat berjalan di lorong usai visit pasien, ponsel dokter muda itu berbunyi.

"Ren..
Kenapa, kangen gue yaa ?!?"goda gadis itu kepada Rendy via telepon. Ia menahan senyumannya.
"Oke !!"


*****

"Haiii, udah nunggu lama yaa ??"tanya Rendy. Ia mengalungkan lengannya ke pundak gadis itu. Gadis itu pura-pura merajuk dan cemberut.

"Kejebak macet ??"

"Gue masih ada kerjaan tadi.."

"Kalau gitu, biar gue aja tadi yang jemput kalian.."

"Tau deh, yang udah bisa bawa mobil sendiri"goda Rendy. Ia mengacak-acak rambut panjang sahabatnya itu, sambil menggiringnya keluar dari lobby RS.

"Rendy... !!!! Tolong deh, rambut gue jangan di acak-acak gini. Cukup hidup gue aja yang sukses diacak-acak sama temen elu itu. Elu juga nggak usah ikutan ngacak-acak rambut gue !!"

Yang (Ter)LewatkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang