2. Coffee shop Owner

497 57 2
                                    


Casino, adalah kehidupan kedua seorang Park Jimin setelah keluarganya yang harmonis hancur dan tidak ada yang tersisa dari perusahaan ayahnya.


Cintanya pada dunia perjudian muncul pada saat saat sulit itu. Mencari uang dari satu meja ke meja yang lain. Bertaruh dengan modal yang dia pinjam dari Kim Taehyung, sahabatnya yang sekarang entah berada dimana. Bertahan hidup dan kemudian mengembangkan kafenya yang hampir tutup karena kekurangan modal usaha. Jimin tahu dia benar benar hebat dalam bermain dan dia bisa mengumpulkan banyak uang dari meja keramat itu. Tapi ia lupa akan janjinya untuk berhenti setelah kafenya membaik setelah bertemu Kang Seulgi. Wanita yang diakuinya sebelah pihak itu menjadikan Jimin tidak bisa lepas dari kehidupan malam casino mewah di daerah Gangnam itu. Ia pergi kesana setiap malam, bermain bersama pecundang pecundang yang akan dia kalahkan lalu berakhir di ranjang bersama Seulgi.


Tak jarang Jimin menjadi sasaran gangster setelah Jimin merampas habis uang mereka atau bahkan beberapa gangster memintanya untuk bergabung bersama. Tentu saja para gangster itu hanya memperalat Jimin untuk mencetak uang dari meja satu ke meja yang lain.


Jimin selalu menolak karena tujuannya kemari hanya untuk mendapatkan uang, dan bertemu dengan Seulgi, wanita yang dicintainya.


Malam malam berikutnya tujuan Jimin menjadi semakin jelas, dia hanya ingin menemui Seulgi saja. Uang? Dia sudah tidak peduli. Kafenya sudah mulai membaik dan dia tidak butuh apa apa lagi. Ia bermain dan menang lalu semua uangnya akan berakhir di kamar Seulgi.


"Kau selalu memberikan hasil perburuanmu semalam di kamarku. Apa kau tidak membutuhkannya?" tanya Seulgi. Jimin menggeleng. Aku akan memberikan segalanya padamu Seulgi-ya.


Seulgipun tidak pernah menolak jika Jimin menemuinya, sedikit yang membuat Seulgi tertarik pada Jimin hanya wajahnya yang rupawan, kemampuannya di meja judi yang membanggakan, uang hasil perjudian yang selalu berakhir di tangannya dan juga betapa hebatnya Jimin dalam urusan 'ranjang'. Empat hal itu sudah menjadi alasan yang cukup bagi Seulgi untuk mendampinginya di Casino. Jimin masih tidak peduli jika Seulgi menganggapnya seperti itu, asalkan Seulgi bersamanya sepanjang malam maka dia akan melakukan apapun termasuk memberikan uang hasil permainannya.


Jimin pernah meminta Seulgi berhenti sebagai wanita penghibur dan menikah dengannya. Tapi Seulgi menolaknya. Seulgi mengatakan dia tidak akan pernah menikah karena merasa nyaman dengan hidupnya sekarang. Bebas tanpa ikatan pernikahan.


Jimin sedikit tertekan dengan jawaban Seulgi. hingga akhirnya dia semakin terjerumus ke dunia perjudian ini lebih dalam lagi. Setiap malam dia hanya sibuk dari satu meja ke meja yang lain demi bersama Seulgi. Meski mereka memberikan wanita wanita baru pada Jimin. Jimin selalu menolak. Ia hanya menginginkan Seulgi, dan Jimin akan membayar mahal untuk itu.


Persetan dengan uangnya, aku hanya ingin bersama Seulgi.


Malam ini terlihat berbeda, Seulgi sudah bersama seseorang yang lain ketika Park Jimin datang ke casino. Pria itu belum pernah terlihat sebelumnya di casino. Tapi banyak info beredar Pria tampan itu adalah seorang putra Chaebol, pemilik perusahaan elektronik nomor satu di Korea Selatan.


"Kau tau siapa dia? Aku baru pernah melihatnya " tanya Jimin pada J-Hope. Pengelola casino yang selalu ia datangi.

All In (Jimin Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang