39

337 29 7
                                    

Dua tahun setelah kejadian itu. Banyak yang terjadi dan hari ini. Hyeon kembali ke Korea untuk menghadiri sidang perceraiannya dengan Park Jimin. 

Iya akhirnya mereka bercerai.

Ayah Hyeon sudah pulih setahun yang lalu. Telah sanggup memimpin perusahaan lagi dan setelahnya Jimin ditunjuk sebagai wakil direktur tapi ia memiliki kuasa penuh untuk Seoul Drill. Perusahaan milik ayah Jimin dulu.

Perceraian Jimin dan Hyeon tentu akan sedikit membuat saham perusahaan mengalami penurunan tapi lagi lagi ayahnya tak pernah memikirkan hal lain selain kebahagiaan putrinya. Masalah saham pasti ada saatnya menguat lagi, jadi itu tak terlalu masalah.

Jadi tibalah ketika Hyeon dengan permintaan maafnya yang tulus pada orang tuanya untuk bercerai dengan Jimin, ayahnya tak menolak. Bukan karena ia tak menyukai Jimin. Pemuda itu bahkan bisa disukai semua orang. Termasuk ayah Hyeon terlebih ia adalah anak sahabat dekatnya. Tapi lagi lagi, ketika alasan Hyeon sudah cukup meyakinkan untuk meminta perceraian. Ayahnya pun tidak bisa berbuat apa-apa.

"Apa kau semenderita itu ketika ayah sakit?" Tanya ayahnya yang langsung menohok hatinya. Demi Tuhan dia tak ingin mengangguk untuk pertanyaannya itu. "Ayah minta maaf Hyeonie. Membuat anak gadis ayah menderita sepanjang waktu. Harusnya ayah bangun lebih cepat kan?" Hyeon menangis mendengarnya. Jadi seharusnya dia yang meminta maaf karena tidak bisa mempertahankan pernikahan. Tapi malah ayahnya yang menyesal karena tidak sembuh lebih cepat.

Lalu, Seo Minjung dan Kim Taehyung?

Mereka berpisah lagi. Minjung memikirkan perasaan adiknya jadi ia memutuskan untuk tidak kembali bersama Taehyung. Bagi Minjung, adiknya adalah yang terpenting. Dan itu yang membuat Taehyung memutuskan untuk pergi ke belahan negara yang lain. Tak ada yang tahu keberadaannya sekarang. Pun setelah kekacauan waktu itu, Hyeon memilih pindah tempat tinggal dan menyewa rumah bersama beberapa temannya. Memulai hidup yang baru. Fokus pada studinya dan bergaul dengan nyaman. Soal cinta,  Tak ada lagi lelaki yang bisa menembus pertahanan itu. Baginya sudah cukup dua kesalahan itu. Tak akan ada lagi yang sanggup meluluhkan hatinya.

Pribadi Hyeon perlahan berubah tanpa ia sadari. Gadis polos baik hati sudah tertanggal. Image seperti itu membuatnya terlihat lemah. Jadi berakhirlah dia dengan sikap dingin dan angkuh. Topeng yang bagus bukan?

"Semoga kau bahagia, Dan maaf untuk semuanya" Kalimat terakhir Jimin setelah mereka menautkan kedua tangannya saling berjabat.

"Kau juga."

"Aku harap kita bisa bertemu lagi."Ucap Jimin. Ia pun enggan melepaskan tautannya. Sejujurnya Park Jimin tidak pernah menginginkan perceraian itu. Tapi ketika Hyeon memohon padanya untuk perceraian itu. Jimin tak bisa mempertahankan keegoisannya. Sebelum dengan sangat terpaksa mengiyakan keinginan wanita yang sudah benar benar ia cintai. 

Hyeon hanya menyunggingkan senyumnya. "Aku harus segera ke bandara. Penerbanganku sore ini. Selamat tinggal Oppa."

END








Sedih tidak kalo ini ending?

Ehehe,








Belom deng! Ehehehe



















Skrol terus ---






Iya terus -----














Lagi lagi ------













Terus terus ------









All In (Jimin Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang