"Cuma lo yang bisa gue percaya saat ini, gue titip dia ya"
"Siap bor. Kayak ama siapa aja lo."
"Gimana tadi kuliah pertama kalian?"
"Yaa gitu deh, sebenarnya kita belum mulai belajar cuma perkenalan doang terus besok baru ospek deh."
"Pokoknya lo harus jaga dia baik-baik, awas kalau sampe lecet."
"Emang udah lecet kali."
"Hah? Wah parah lo gak bisa jaga amanah. Lecet kenapa emang?" Tanyanya panik
"Itu tadi ada cowok yang nabrak dia, terus sikunya berdarah gitu, tapi lo tenang aja udah di obatin kok tadi." Jelas Ken.
Ya. Orang yang sedang mengobrol kini adalah Ken dan Ali. Ali sengaja menghubungi Ken hanya untuk menanyakan kabar Prilly.
"Kurang ajar itu cowok!!" Ucap Ali emosi di sebrang sana. Ali mengepalkan tangannya kuat-kuat hingga buku-buku jarinya memutih, rahangnya pun mengeras.
"Dan lo tau? Ternyata dia itu ketua panitia ospek bor. Tapi lo tenang aja gue pasti jaga piyinya lo kok, jangan khawatir." Balas Ken menenangkan Ali.
"Awas aja kalau sampe tu cowok berani nyentuh piyinya gue, meski seujung kuku pun gue gak akan kasih ampun."
"Beuhhh serem amat bor hehe. lu kayak yang pacarnya aja ampe segitunye." Ucap Ken menggoda.
"Yaa... eumm gu... gue kan sahabatnya dia, wajarlah. Dan dari kecil gue emang selalu jagain dia." Balas Ali tergagap. Ah kenapa mulutnya ini mendadak gagap gini sih cuma jawab pernyataan Ken. Batin Ali
"Gimana Ken dia udah baca surat dari gue belum?" Tanya Ali mengalihkan pembicaraan.
"Udah"
"Terus apa katanya?"
"Ya gak terus terus,"
"Ck. Gue serius!"
"Gue duarius."
"Ken!!"
"Ya orang dia gak cerita apa-apa."
"Berarti belum dia baca kali tuh."
"Ya mana gue tau!"
"Somplak lu, tadi bilang katanya udah?"
"Iya emang dia bilang udah, tapi kan dia nya gak cerita apa-apa ke gue soal surat itu Alien." Balas Ken geram. Sahabatnya yang satu ini selalu saja maksa+ penyakit keponya parah.
"Oh"
"Oh doang?"
"Lah emang gue harus ngapain?"
"Nyanyi kek sambil guling-guling,"
"Euhh garing. Yuadah gue tutup yak, sekali lagi gue titip dia." Pesan Ali
"Oke sip!"
Akhirnya Ali mengakhiri obrolannya dengan Ken.
Sedangkan di negara sana Ali sedang duduk termenung di balkon apertemen nya, ia memegang selembar foto dengan gambar dua orang berbeda jenis sedang tertawa lepas.
"I miss you piy!" Ucap Ali memejamkan matanya sambil memeluk foto dirinya dan juga Prilly.
***
Matahari pagi ini begitu terik hingga menembus kulit rasanya.
Entahlah cuacanya sangat panas sekali padahal jam baru menunjukkan pukul 8 pagi tapi panas matahari begitu menyengat di kulit.
"Piy bangun sayang, katanya pagi ini kamu ospek hari pertama?" Ucap tante Lia sambil menggungcangkan badan Prilly yang masih asyik bergelut dalam selimut doraemon nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
FanfictionHanya karena sebuah ikatan persahabatan Ali dan Prilly mendapat gelar perfect couple dan menjadi pasangan terpopular di sekolahnya? WOW, AMAZING! Sebelum membaca follow me dulu, okeh? 😉