Hari yang paling di tunggu-tunggu, hari yang mendebarkan, hari yang sangat bersejarah akhirnya tiba juga. Ya kini SMA Nusa Kreativ sedang membagikan surat kelulusan, hari ini semua wali murid kelas tiga datang menghadiri undangan pengambilan surat kelulusan anak-anak mereka. Setelah melewati proses belajar mengajar selama kurang lebih 3 tahun, dan ujian-ujian yang mereka jalani akhirnya seluruh murid mendapatkan hak nya. Yaitu mendapat ijazah Sekolah Menengah Atas dengan nilai yang telah mereka peroleh dari hasil kerja kerasnya.
"Asslamu'laikum warahmatullahi wabarakatuh." Bapak kepala sekolah berdiri di stag mengucapkan salam. Kemudian di jawab serentak oleh para wali murid.
"Ibu dan bapak sekalian, sebelumnya saya selaku kepala sekolah mengucapkan terimaksih atas kehadiran ibu/bapak wali murid SMA Nusa Kreativ. Sehubungan dengan puncaknya hasil belajar siswa kelas tiga, kami akan membagikan surat kelulusan siswa/siswi tercinta kami." Bapak kepala sekolah mengambil jeda sejenak.
"Maka dari itu saya akan mengumumkan siswa/siswi yang mendapat juara umum terlebih dahulu. Dan siswa/siswi yang mendapat juara umum itu diantaranya adalah juara satu di raih oleh Ali Alkaenan putra dari pasangan bapak Kenan Wijaya dan ibu Ratna Wijaya selaku ketua Yayasan 1 SMA Nusa Kreativ ," semua orang yang menghadiri acara itu bertepukan tangan memberikan apresiasi untuk peraih juara umum pertama.
"Dan juara kedua di raih oleh..." seolah ingin membuat penasaran bapak kepala sekolah sengaja menjeda sebentar. "Prilly Nicollette putri dari pasangan bapak Niccol Kusuma dan ibu Lia Kusuma yang merupakan ketua Yayasan 2 SMA Nusa Kreativ. Berikan tepuk tangannya ibu-ibu dan bapak-bapak."
Prokk.. prokk.. prokk..
"Iya terimakasih. Saya sangat bangga untuk kedua putra putri kami ini, selain mereka terkenal karena kedua orang tuanya tetepi mereka juga memang betul-betul berprestasi. Tapi bukan berarti saya tidak bangga dengan murid yang tidak mendapatkan juara, tentu saya juga bangga pada semua murid-murid SMA Nusa Kreativ. Semoga anak-anak kita dapat meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan menjadi orang-orang sukses melebihi kami para guru. Aamiiiin.. sekian dari saya wassalamua'laikum warrahmatullahi wabarakatuh." Akhirnya bapak kepala sekolah menutup sesi pidatonya yang telah mengumunkan juara umum SMA Nusa Kreativ. Kemudian di akhiri dengan mengucap salam.
"Alhamdulillah sayang mama bangga benget sama kamu," tante Lia memeluk putrinya bangga. Setelah keluar dari ruangan tempat pembagian surat kelulusan tadi.
"Hasilnya gimana mam?" Tanya Prilly penasaran. Prilly melongok mengambil surat yang masih berada di dalam amplop putih yang tante Lia genggam.
"Alhamdulillah ya Allah... aku lulus. Yeayy!!" Prilly berteriak kegirangan memeluk mamanya erat.
"Uhuk uhuk.. sayang jangan kenceng-kenceng meluknya." Sahut tante Lia terbatuk.
"Hehe ma'af mam, abis aku kesenengan sih."
"Iya nggak papa, oh iya kamu tau?"
"Enggak," Dengan polosnya Prilly menjawab
"Heuh ya iyalah nggak tau, orang mama belum ngasih tau!"
"Lagian mama pake nanya segala."
"Jadii..."
"Prillyyyy... yuhuuu gue lulus!!" Baru tante Lia membuka mulutnya akan memberitahu Prilly, tiba-tiba oya dan yang lainnya menghampiri Prilly lalu berteriak heboh seperti biasa.
"Yeayy gue juga dong! Lo sel?" Balas Prilly lalu bertanya pada Sela.
"Lulus dong!"
"Gue juga! Yeayyy..." sahut Nina dan mereka berteriak bersama sambil rangkulan melompat-lompat. Tante Lia yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala menyaksikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
FanfictionHanya karena sebuah ikatan persahabatan Ali dan Prilly mendapat gelar perfect couple dan menjadi pasangan terpopular di sekolahnya? WOW, AMAZING! Sebelum membaca follow me dulu, okeh? 😉