Perfect19

3.4K 247 0
                                    

Selama perjalanan menuju puncak hanya keheningan yang menemani Prilly dan Juna. Keduanya sama sekali tidak membuka mulut, Prilly yang asyik dengan menatap keluar jendela sedangkan Juna fokus menyetir, namun sesekali matanya melirik wanita di sampingnya.

Setelah menempuh perjalanan dengan jarak yang bisa di bilang jauh, akhirnya mereka semua sampai di puncak tepat pukul 5 sore.

Prilly yang merasakan lelah mendera tubuhnya akhirnya terlelap sampai ia tak sadar bahwa mobil yang di kendarai Juna sudah sampai puncak. Juna melirik Prilly yang tertidur dengan wajah damainya membuat ia tak tega membangunkan Prilly, akhirnya Juna berinisiatif untuk menggendong Prilly membawanya masuk ke dalam villa.

Sontak saja semua yang melihat itu di buat terkejut, pasalnya tadi di jalan Prilly tiba-tiba mengalami kesakitan yang luar biasa, dan sekarang sampai di villa ia di gendong oleh sang ketu.

"Loh kak, Prilly kenapa lagi?"

"Iya kak Juna, Prilly baik-baik aja kan?"

Teman-teman Prilly yang melihat itu langsung memberondong Juna dengan pertanyaan-pertanyaan kekhawatiran mereka.

"Dia baik-baik aja." Balas Juna dengan ekspresi datarnya seperti biasa. Kemudian ia berjalan memasuki villa berniat akan mengantarkan Prilly di kamarnya.

"Oya, kamu ikut saya." Sebelum itu Juna mengajak Oya untuk ikut bersamanya.

"Iya kak."

Sesampainya di kamar Juna meletakkan Prilly di kasur dengan sangat hati-hati, lalu ia menyelimuti Prilly sebatas dada.

"Jagain dia."

"Iya kak Juna, makasih ya." Setelah mengatakan itu Juna pun bergegas keluar sembari menganggukkan kepalanya.

Merasa sedikit terusik tidak lama kemudian Prilly terbangun dari tidurnya. Prilly mulai mengerjap-ngerjapkan matanya mengumpulkan nyawanya, namun saat matanya terbuka sempurna Prilly terlonjak kaget. Bukankah ia tadi sedang di mobil bersama...

"Aaaaaa..." pekik Prilly memegangi selimutnya. Ia baru ingat tadi ia bersama Juna si ketu di mobil, tapi kenapa sekarang tiba-tiba ada di dalam kamar.

"Pril lo udah bangun?" Tanya oya kaget menghampiri Prilly. Tadi Oya sedang di kamar mandi untuk membersihkan diri karena merasakan badannya lengket dan hari memang sudah sore, tapi tiba-tiba saja Oya mendengar pekikan Prilly.

"Oya, kita ada di mana?"

"Kita di villa pril, tadi lo ketiduran di mobilnya kak Juna. Kak Juna yang bawa lo kesini, mungkin dia nggak tega bangunin lo karena tadi lo tidur pules banget." Jelas Oya.

"Dia yang bawa gue kesini?" Tanya Prilly tak yakin.

"Iya. Lo nggak percaya? Lo tanya aja sama yang lain kalau nggak percaya."

"Yaudah deh gue mau mandi dulu, lengket banget nih." Prilly pun bergegas turun dari ranjang kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

"Pril gue kebawah duluan ya, mau bantuin yang lain siapin makan malam kita." Teriak Oya agar terdengar.

Tidak ada sahutan, mungkin Prilly sedang mandi makanya tidak terdengar. Akhirnya Oya memutuskan untuk kebawah terlebih dahulu pasti Prilly juga nanti akan menyusulnya. Oya bergegas turun untuk membantu teman-temannya yang lain menyiapkan makan malam.

Tap tap tap

"Wah putri tidur udah bangun..." ledek Mega salah satu anggota panitia saat melihat Prilly menuruni anak tangga.

"Gayanya udah cem putri aja ye, turun tinggal makan. Enak banget hidup lo." Sahut Loli pula temannya Mega.

"Ma'af kak gue baru bangun, terus abis mandi makanya nggak sempet bantuin tadi." Balas Prilly.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang