bagian 17 (tega)

8.5K 191 0
                                    

"Ya ampun capek banget" kata Elena setelah selesai membereskan pakaian dan membersihkan make-up acara resepsi tadi, kemudian melangkahkan kaki menuju tempat tidur.

"Kamu mau apa ?" tanya Nathan yang sudah tidur-tiduran di kasur

"Mau tidur Mas, aku capek seharian tadi aku berdiri"

"Gitu ?" Elena hanya menganggukkan kepala

"Seharian tadi saya juga berdiri tapi tidak terlalu terasa lelah"

"Mas kan gak pakai heels aku iya"

"Jadi kamu mau tidur disini, satu ranjang dengan saya ?" tanya Nathan dingin

"Iya, emangnya aku harus tidur dimana kalau bukan disini" kata Elena

"Waktu hari akad saya tidur di rumah kamu saya yang mengalah, sekarang kamu tidur di rumah saya kamu yang harus mengalah. Kamu yang harus tidur di sofa" ucap Nathan dengan teganya

Mendengar ucapan Nathan yang seperti itu Elena langsung mengambil bantal dan selimut.

"Tapi lampunya jangan dimatikan ya"

"Hmm"

'Ish tega amat sih, kalau bukan suami aku pasti udah-. Sabar Elenaaa' -batin Elena sambil mengelus dada
Sementara Nathan asyik kembali dengan ponselnya

***
"Aduh" kata Elena karena jilbabnya terinjak oleh Nathan

"Kamu ngapain disini ?" tanya Nathan

"Aku mau tidur, kan tadi Mas sendiri yang bilang aku gak boleh tidur diatas makanya aku tidur dibawah" jelas Elena berusaha untuk duduk

"Saya suruh kamu diatas sofa bukan lantai"

"Aku gak tidur di lantai tapi di karpet, kalau tidur di sofa aku takut jatuh"

"Dasar aneh, udah tidur masih aja pakai jilbab" kata Nathan sambil berlalu meninggalkan Elena ke kamar mandi

"Ya terserah aku lah, Mas kan belum bisa menerima aku sebagai istri Mas" ucap Elena yang masih didengar oleh Nathan

'Oh iya ngapain juga gue ngatur dia, eh tapi itu bukan ngatur atau pun perhatian dia aja yang kege-eran' -batin Nathan

ELENATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang