bab 3 (alasan)

10.8K 320 0
                                    

'Aku gak masalah dengan perjodohan ini kalau ini yang membuat Mama dan Papa bahagia. Kalau dia gak mau pasti dia dulu yang menolak perjodohan ini, tapi sampai lamaran dia masih mau. Aku gak mau kejadian yang menimpa Kak Laila terjadi pada diriku' -batin Elena.

Memang apa yang terjadi dengan Laila ?

Flashback on

"Laila gak mau Ma di jodohin sama anak teman Papa itu. Pokoknya La cuma mau sama Mas Rendi" kata Laila dengan marah dan menekankan kata Rendi.

Dubrak
Bunyi pintu yang ditutup secara kasar oleh Laila.

"Pintunya dikunci Pa" kata Vina

"Ambil kunci cadangannya Ma" suruh Alex

"Kakak kenapa Ma?" tanya Elena yang terganggu belajarnya karena ada keributan.

"Kakak kamu gak papa. Lebih baik kamu terusan belajarnya ya !!" suruh Vina

"Gimana Pa ?" tanya vina

"Dia kabur Ma lewat jendela" kata Alex

5 bulan kemudian
"Apa ini anak Bapak dan Ibu ? Saya disuruh seseorang yang bernama Rendi lewat surat, sepertinya dia yang membuat anak Bapak seperti ini" tanya laki-laki yang seusia Alex memakai seragam polisi dan menjelaskan semuanya.

"Iya Pak polisi ini Anak saya. Terima kasih Pak" Alex menyalami polisi dan polisi berlalu pergi meninggalkan Alex dan Vina.

Sekarang Laila bajunya lusuh dan rambutnya acak-acakan persis seperti orang stres. Ya memang dia sudah stres ditinggal oleh Rendi.

"Kakak udah pulang Ma ?" tanya Elena. Dan Laila hampir saja melukai Elena untung saja ada orang tuanya.

"Lebih baik kamu lanjutin tidur siangnya ya !!" suruh Vina

***
"Papa,, lihat ternyata Laila meminum obat nyamuk" kata Vina. Setelah dicek Laila memang sudah tidak ada. Orang tua Laila dan adiknya menangis sampai perkuburan.

"Pa Ma Kenapa Kakak bisa stres dan bunuh diri sih ?" tanya Elena

"Ini semua karena Kak Laila tidak mau mendengarkan kata orang tua" jawab Alex

"Ena gak mau kan apa yang dialami Kak Laila terjadi sama kamu ?" tanya Vina. Elena menggelengkan kepala.

"Jadi kamu harus nurut sama orang tua ya, tapi kalau sudah punya suami harus nurut sama suami" kata Alex

"Iya Pa Ma Ena janji akan menuruti kata-kata Mama dan Papa" Elena menunjukkan kelingkingnya kepada Alex dan Vina.

Flashback off

ELENATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang