"Say" panggil Tori kepada Adrian karena bertemu dia parkiran
"Eh cin baru sampai loe ?" tanya Adrian
"Iya nih, loe bawa apa ?" tanya Tori apa yang dibawa Adrian
"Bubur kesukaan Elena, Elena pasti belum makan. Dan ini ada buah juga" jawab Adrian sambil memperlihatkan plastik bawaannya
"Say sini ikut gue dulu !" Tori menarik tangan Adrian
"Mau kemana sih cin ?" tanya Adrian
Ternyata Tori membawa Adrian ke taman rumah sakit. Mereka duduk dibangku taman tersebut.
"Say loe sadarkan kalau Elena sudah punya suami" Tori mengingatkan Adrian
"Kenapa ? gue cuma mau kasih dia bubur karena dia pasti belum makan" kata Adrian
"Saaay, Elena tuh pasti ada suaminya didalam dan kalau loe kasih perhatian pasti suaminya cemburu. Gue tahu perasaan loe sama Elena tapi harus loe hilangkan karena Elena itu istri orang" Tori mengingatkan
'Kalian nggak tahu masalahnya yang merebut itu adalah dia, dia sudah merebut keluarga aku dan cinta aku' -batin Adrian
"Gue mau ke kamarnya Elena, loe ikut nggak ?" tanya Adrian
***
"Nathan mau kemana loe kok panik ?" tanya Tori saat sampai didepan kamar Elena, sementara Nathan terlihat panik
"Tadi Elena sudah dibolehkan pulang terus saya mengurus administrasinya dulu. Saat saya ke kamar Elena dianya nggak ada. Sudah dicari kemana-mana di rumah salit ini tetap aja nggak ada" jelas Nathan
"Maksud loe Elena hilang ?" Tori memastikan dan Nathan mengangguk. Mengetahui Elena hilang Adrian emosi dia langsung mengangkat kerah baju Nathan dan hampir meninju Nathan tapi untung ada Tori yang mencegahnya.
"Sudah say jangan, ini rumah sakit" kata Tori, Adrian langsung melepaskan tangannya dari kerah baju Nathan.
"Kali ini kalau Elena sampai terluka, awas aja kamu" ancam Adrian untuk Nathan
"Ok sekarang kita jangan ribut, kita harus sama-sama cari Elena. Lebih baik kita cari ke kostannya Elena kalau nggak ada kita cari ke kostannya loe say" usul Tori dan diangguki oleh Nathan dan Adrian secara bersamaan
***
"Cepat cin buka pintunya" ucap Adrian. Tori punya kunci kostannya Elena karena kuncinya ada dua. Dan tadi malam Tori tidur dikostannya Elena sementara Nathan tidur di rumah sakit menemani Elena.
Tet.. Tet..
Ponsel Nathan bergetar didalam saku celananya lalu ia mengambil ponsel tersebut.
"....."
"Kenapa sob kok panik" tanya Nathan, mungkin yang nelpon adalah Leo
"....."
"Apa ? yakin loe ?"
".....-"
Belum Leo sampai bicaranya sudah dimatikan oleh Nathan.
"Elena diculik dan dia dibawa ke Jakarta" ucap Nathan
"Kita terbang sekarang" kata Adrian panik langsung masuk mobil tancap gas menuju bandara.
***
Jakarta, Indonesia
"Gimana sob ?" tanya Nathan saat Nathan, Adrian, dan Tori baru sampai di butik Leo.
"Tadi Luicik dan Donald duck ngirimin gue foto Elena disekap dalam gudang. Loe tahu ini gudang apa ?" Leo memperlihat foto Elena disekap yang dikirim oleh Luci dan Donald
"Nggak, gue nggak tahu. Masalahnya nggak terlalu jelas" Nathan berusaha mengingat gudang apa itu
"Lihat di laptop Kakak aja" usul Tori
"Benar kamu Tor, yo kita ke ruang kerja gue aja" ajak Leo
Mereka mencoba memperhatikan dan menebak gudang tersebut ada dimana, tapi tidak satupun yang tahu kecuali Adrian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELENATHAN
Novela JuvenilElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.
