bab 26 (jangan dibuang)

8.1K 154 0
                                    

"Kamu memang Istrinya Mas Nathan tapi kamu nggak ada dihatinya" kata Luci dengan tatapan tajam

"Mas ? Yang tua kan Mbak kok panggil Mas"

"Ih dasar" kemudian Luci berlalu meninggalkan Elena

"Dasar Tante-tante aneh, tapi kok bisa Mas Nathan suka sama Tante itu. Untung aja makanan ini nggak jatuh waktu dia nabrak aku, dia yang nabrak dia pula yang marah. Ish.. Ish.." Elena berbicara sendiri sambil menuju meja resepsionis

"Permisi Mbak" kata Elena setelah sampai di meja resepsionis

"Ya, ada yang bisa saya ban—" perkataan resepsionis itu terpotong setelah ia kaget yang datang itu adalah Elena

"Saya mau —" ucapan Elena terpotong oleh resepsionis tersebut

"Ibuk Elena ?" tanya resepsionis

"Iya" jawab Elena

"Aku Olivia Resepsionis di kantor ini" Olivia memperkenalkan dirinya

"Ibuk mau ketemu Pak Nathan ?" tanya Olivia lagi

"Nggak usah saya juga lagi buru-buru mau ke butik. Saya cuma mau nitipin makanan ini, tolong kasih sama Pak Nathan. Nanti kalau Pak Nathan nggak suka jangan di buang, kasih sama orang atau kucing juga boleh" jelas Elena

"Oh iya buk"

"Kalau gitu saya pergi dulu" Elena berpamitan lalu pergi meninggalkan Olivia

"Siapa Liv ?" tanya pegawai yang lain yang baru datang di meja Olivia

"Eh Acha ngagetin lo, itu Buk Elena istrinya Pak Nathan" jawab Olivia

"Ngapain Buk Elena datang cuma sebentar kesini ?" tanya Acha lagi

"Nganter makanan ini" Olivia menunjuk makanan yang di bawa oleh Elena

"Yahh gue nggak bisa lihat Buk Elena, pasti cantik kan. Tapi sayangnya Pak Nathan malah milih ibu-ibu kecentilan itu" Acha kecewa karena tak bertemu dengan istri bos, padahal semua karyawan di kantor Nathan tahu kalau dia terpaksa menikah dengan Elena dan memilih mengikuti perkataan Luci.

"Ayo kalian lagi ngegosipin apa ?" tiba-tiba ada seorang OB yang ikut bergabung dengan Olivia dan Acha

"Mas Jono mau tahuuu aja urusan orang" kata Olivia

"Kalian mau Mas bawakan makanan nggak ?" Jino menawarkan kepada Acha dan Olivia. Tetapi Acha dan Olivia bersamaan menggelengkan kepala

"Pak Nathan seharusnya bangga punya istri seperti Buk Elena tapi malah milih ibu-ibu sok cantik itu" ucap Acha

"Jadi Buk Elena kesini, ya aku belum ngobrol sama dia. Waktu acara nikahannya nggak karena banyak orang" Jono kecewa, Olivia menganggukkan kepala

"Entah apa lah yang dikasih oleh Tante-tante itu sama Pak Nathan sehingga Pak Nathan nurut banget sama dia. Coba aku yang dijodohkan dengan Buk Elena mungkin aku orang yang paling bahagia" Jono mengkhayal

"Mas Jono dari pada Mas mengkhayal lebih baik Mas anter makanan ini buat Pak Nathan, kalau Pak Nathan nggak suka kasih sama orang lain atau kucing asalkan jangan dibuang" Olivia meminta Jono untuk memberikan makanan untuk Nathan

"Kalian mau kemana ?" tanya Jono

"Yuk cha kita makan siang diluar, bye Mas Jono jangan lupa kasih sama Pak Nathan" Olivia ajak Acha

ELENATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang