"Mana Luci ?" tanya Nathan dengan marah, sementara semua karyawan Nathan terkejut karena tidak biasa-biasanya melihat bos mereka semarah itu. Apalagi sekarang masih pagi tapi malah marah terhadap Luci padahal bos mereka paling tidak bisa marah terhadap Luci.
"Bu Luci sudah ada diruangannya pak" kata Olivia seorang resepsionis
"Suruh dia ke ruangan saya" kata Nathan kepada Olivia, kemudian berlalu meninggalkan semuanya dan masuk ke ruang kerjanya. Sementara semua karyawan Nathan terheran-heran dan bertanya-tanya, dosa apa yang sudah diperbuat oleh Luci sehingga membuat atasannya marah seperti itu.
"Baik pak" ucap Olivia
"Kenapa sih pak Nathan pagi-pagi sudah marah-marah seperti itu" tanya Acha karyawan Nathan yang lain
"Nggak tau" Olivia menghardikkan bahu
"Eh ada apa ? ada apa ? kenapa ada yang ribut-ribut ?" tanya Jono OB di kantor Nathan yang baru datang dari belakang membuatkan air minum
"Nenek lampir itu bikin masalah" ucap Acha
"Tumben nenek lampir itu bikin masalah" kata Jono
"Bagus lah, syukur-syukur dipecat tuh nenek lampir" tambah Olivia
"Amiiiiinnn" ucap Jono
***
"Pak Nathan panggil saya ?" tanya Luci"Hm,, duduk !" suruh Nathan
"Ada apa pak ?"
"Selama kita tidak makan siang berdua kamu pergi sama siapa ?" awal-awal Nathan masih bersikap normal siapa tahu Luci mau jujur ternyata tetap saja bohong
"Aku pergi dengan karyawan perempuan yang lain, Mas sendirikan nggak mau makan siang keluar. Tapi nggak masalah karena kita kan masih bisa dinner bareng setiap hari" Luci masih berbohong dan berusaha memegang tangan Nathan, tapi Nathan dengan sigap menghindari tangan Luci
"Saya tanya sekali lagi sama kamu waktu kita janjian di taman kemana kamu" Nathan sudah mulai sedikit emosi
"Mas kenapa sih, aku kan sudah pernah jelaskan sama Mas kalau aku pulang mengambil file-file untuk meeting" Luci masih belum jujur dan berusaha memegang tangan Nathan, tapi Nathan dengan kasar menghindari tangan Luci.
Karena semakin marahnya sudah dibohongi Nathan berdiri sambil memukul meja dengan kedua tangannya. Otomatis Luci yang tidak pernah melihat Nathan semarah ini jadi kaget.
"Lihat ! apa maksud semua ini hah" Nathan meletakkan ponsel Leo yang dibawanya tadi dihadapan Luci. Betapa terkejutnya dan paniknya Luci bahwa semua rahasianya terbongkar.
"Mas dapat dari mana foto dan video itu" Luci berdiri dari duduknya
"Nggak perlu tau saya dapat dari mana, yang perlu Tante tahu Tante dan suami Tante sama-sama licik" Nathan berbisik ditelinga Luci
"Mas aku minta maaf, aku tahu aku salah" Luci mendekati Nathan dan meraih tangan Nathan tapi malah ditepis oleh Nathan
KAMU SEDANG MEMBACA
ELENATHAN
Teen FictionElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.