"Nah ini istana baru buat kalian" kata Marissa
"Semoga kalian betah dan bahagia di istana kecil kalian ya" Yoga juga berbicara
"Kami pasti akan berusaha menjaga yang Mami dan Papi berikan kalau itu yang membuat orang tua kami senang" kata Elena
"Ya ampun Yoga ini mah rumahnya besar sekali, seharusnya gak usah repot-repot" Alex merasa gak enak terhadap Yoga dan Marissa
"Iya Mas Yoga dan Jeng Marissa, mereka kan baru menikah" tambah Vina merasa gak enak
"Jeng Vina, Mas alex rumah ini memang khusus hadiah untuk mereka dari kami" Marissa menjelaskan setelah berada di ruang tamu
"Tapi kami orang tuanya Elena gak bisa memberikan hadiah semewah ini" kata Alex
***
"Elena, Nathan kamar kalian disini dilantai dua ini" kata Marissa"Disini ada 3 kamar ya Mi ?" tanya Nathan
"Iya, tapi yang bisa dipakai cuma 2 yang saling berdekatan ini" jawab Marissa sambil menunjukkan kamar yang dimaksud
"Kamar yang satu ini Mi ?" Elena juga bertanya tentang kamar yang tidak dipakai, yang masih berhadapan dengan kedua kamar yang masih dipakai
"Kamar yang satu ini ada hantunya" kata Nathan menakutkan Elena
"Iya Mi yang dikatakan Mas Nathan ?" tanya lagi Elena
"Ish Nathan ya nggak lah, kamar ini tempat barang-barang kantor Papi kalian. Nanti kalau kalian sudah punya anak barang-barangnya akan dipindahkan" Marissa menjelaskan supaya Elena tidak ketakutan
'Dasar tojang untung suami gue, dia tahu gue penakut tapi malah ditakutin' -batin Elena yang ketakutannya sudah mulai reda
"Kenapa ? Takut ?" tanya Nathan
"Nathan jangan seperti itu sama istri kamu sendiri" ucap Marissa
"Iya Mi maafin Nathan" kata Nathan
"Jangan minta maaf sama Mami tapi sama Elena dong !" suruh Marissa
"Maafin Mas kamu ini ya Elena, Mas cuma bercanda" sambil Nathan merangkul Elena dengan senyumannya. Sementara Marissa senyum-senyum melihat kelakuan anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
ELENATHAN
Ficção AdolescenteElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.