Ting.. Tong.. Ting.. Tong..
Elena yang sedang masak makanan siang untuk Nathan mendengar bel berbunyi. Segera Elana membuka pintu dan sosok Nathan tengah berdiri didepan pintu dengan pakaian yang sudah basah kuyup.
"Mas Nathan kena—-" Tiba-tiba...
Dubrak
Tubuh Nathan ambruk di lantai, Elena yang melihat langsung kaget.
"Mas Nathan bangun Mas" Elena menepuk-nepuk pipi Nathan, Nathan menatap wajah Elena samar-samar kemudian pingsan tidak sadarkan diri
"Bibi....." teriak Elen, mendengar teriakan Elena Esi langsung menghampiri Elena
"Kena—, astagfirullah Tuan kenapa ?" tanya Esi kaget
"Aku harus apa Bi ?" tanya Elena yang sudah gemeteran karena baru kali ini dia melihat ada yang pingsan didepan matanya
"Bantu Bibi bawa Tuan ke kamarnya" dengan susah payah Elena dan Esi membawa Nathan yang tidak sadarkan diri ke kamarnya
***
Sekarang baju Nathan sudah diganti, kepalanya sudah dikompres dengan kain. Sementara Elena tertidur disamping Nathan dengan duduk dikursi.Nathan terbangun dan melihat disampingnya ada Elena. Nathan mengusap-usap kepala Elena yang tertutup oleh jilbabnya.
"Ternyata dia perhatian juga, dia juga tidak seburuk yang ku bayangkan. Disaat saya seperti ini dia yang ada disamping saya"
Saat Nathan mengusap kepala Elena ia terbangun dan Nathan berpura-pura tidur kembali.
"Mas Nathan masih tidur tapi panasnya sudah turun. Lebih baik aku masak bubur dulu untuk makan malamnya Mas Nathan dia kan lagi sakit" Elena mengecek dahi Nathan kemudian pergi meninggalkan Nathan untuk buat bubur.
"Ternyata dugaan saya benar yang masak itu sebenarnya Elena bukan Bibi. Tapi kenapa dia melakukan ini semua" Nathan bangun saat Elena pergi
Sorry baru bisa update, tunggu kelanjutannya ya !!👌
KAMU SEDANG MEMBACA
ELENATHAN
Novela JuvenilElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.