"Eh Pak Nathan yang terhormat ada apa datang kesini, bukannya anda sendiri cuek dengan saya kemarin" Tori kurang suka dengan kedatangan Nathan karena masuk keruang kerja Tori tanpa permisi terlebih dahulu apalagi kemarin Nathan sempat bersifat dingin.
"Ok sorry saya tahu saya kemarin salah dan sorry juga saya main masuk aja ke ruang loe, saya cuma panik aja harus cari kemana lagi istri saya" ucap Nathan
"Istri ? bukannya loe senang kalau Elena pergi"
"Itu sebelum saya tidak tahu kelicikan Luci tapi saya sudah tahu sekarang. Dan saya sekarang baru sadar saya tidak akan bisa hidup tanpa Elena. Loe pasti tahu kan dimana Elena"
"Kemarin sudah gue telpon orang tua Elena tapi kata nggak ada di Bandung. Gue nggak cerita ke orang tua Elena kalau Elena pergi takut mereka khawatir"
"Terus kira-kira Elena kemana ya ?" tanya Nathan
"Loe benar-benar nggak tahu Elena kemana ?" Nathan menggelengkan kepalanya
"Sudah ikut gue" Tori menarik tangan Nathan keluar
"Cin loe senyum-senyum aja, loe jaga butik ya gue mau keluar bentar" ucap Tori, sementara Nathan tahu apa yang membuat Suti tersenyum-senyum.
***
"Ini kan rumah saya, kenapa kita kesini ?"tanya Nathan tidak mengerti"Makasih Bi" ucap Tori kepada Esi yang baru saja membukakan pintu
"Sudah ikut saja" kata Tori menuju kamar Elena. Tori mengambil kunci cadangan kamar Elena yang ditaruh dipot bunga depan kamar Elena.
"Loe pasti juga nggak tahu tentang yang ini" kata Tori sambil membuka pintu kamar Elena. Saat Tori berhasil membuka pintu kamar Elena betapa terkejutnya Nathan karena di kamar Elena hampir penuh dengan gambar menara eiffel, miniatur menara eiffel, dan lain-lain yang berhubungan dengan Paris.
"Kagetkan loe ?" tanya Tori
"Jadi ini alasan Elena selalu mengunci pintu kamarnya" ucap Nathan, Nathan menuju tempat tidur Elena dan Nathan melihat sebuah diary yang ada diatas meja dekat kasur. Kemudian Nathan membaca diary yang terakhir ditulis oleh Elena.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELENATHAN
Подростковая литератураElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.