"Gue tahu yang ngetuk pintu itu pasti nenek lampir" tebak Leo
Seseorang itu masuk dan ternyata tebakan Leo benar.
"Sob sudah malas gue disini, gue pergi dulu ya" pamit Leo, kemudian Leo meninggalkan Nathan dan Luci
"Mas kita keluar yuk, Mas nggak ada kerjaan kan" ajak Luci
"Saya lagi malas keluar" tolak Nathan
"Mas kok gitu sih, biasanya Mas selalu ada saat aku butuhkan" marah Luci
"Ok Mas temenin tapi jangan marah lagi !" akhirnya Nathan mau juga
"Ya kalau Mas turuti kemauan aku nggak akan marah, kalau disini kan nggak boleh sama Mas"
***
"Guys sepertinya pembicaraan gue dengan Tori kemarin didengar oleh Mas Nathan" kata Elena"Kok bisa bukannya kata lo Nathan belum pulang ?" tanya Tori
"Kalau biasanya belum pulang, nggak tahu tadi malam pulangnya cepat" ucap Elena
"Terus apa yang lo lakuin ?" tanya Suti
"Ya gue alihkan cepat biar nggak ingat" lanjut Elena
"Memangnya apa yang kalian bicarakan ?" tanya Suti penasaran
"Yang kami bicarakan adalah... Ada deh mau tau aja lo" Tori tidak jadi memberi tahu Suti, dan pergi meninggalkan Elena dan Suti
"Mau kemana lo cin main pergi aja" ucap Suti
"Gue mau beli makanan dulu" teriak Tori
"Memangnya apa yang kalian bicarakan cin ?" tanya Suti masih penasaran
"Gue bilang kalau gue dari dulu sampai sekarang masih mencintai Adrian" kata Elena
"Masih mencintai Adrian ?" tanya Suti tidak mengerti, dan Elena mengangguk
"Terus kenapa mau menikah dengan Nathan"
"Tori nggak pernah cerita sama lo" Suti menggelengkan kepala
"Ini gue lakukan untuk membahagiakan orang tua gue"
"Nathan mencintai lo"
"Nggak, bahkan dia punya pacar yang dia cintai"
"Sabar ya cin" Suti memeluk Elena
"Suatu hari Nathan pasti melihat pengorbanan lo" kata Suti
"Makasih ya cin kalian bertiga selalu ada buat gue" Elena melepaskan pelukan Suti
"Kok bertiga, berempat masuk Adrian"
"Dia kan nggak ada di Indonesia sekarang"
"Oh iya gue lupa, baru kemarin dia berpamitan dengan kita semua"
"Iren tahu seperti apa pernikahan kalian"
"Kalau diceritain oleh Tori mungkin Iren tahu. Satu-satunya orang yang nggak boleh tahu ya Adrian. Adrian tahunya kami saling mencintai"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELENATHAN
Fiksi RemajaElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.