bab 52 (menyesal)

8.3K 136 0
                                    

"Sekarang anda keluar dari kantor saya" ucap Nathan tegas

"Maksud Mas saya dipecat"

"Dan jangan pernah anda panggil saya dengan sebutan Mas"

"Tapi Mas"

"Keluarrr" ucap Nathan dengan suara keras sambil menunjuk pintu, saking kerasnya sebagian karyawan Nathan mendengar kemarahan Nathan

"Ok saya keluar tapi ingat hidup istri Pak Nathan tidak akan tenang" ancam Luci sambil berlalu keluar

'Elena' -batin Nathan

"Kalau istri saya kenapa-kenapa saya tidak akan memaafkan andaaa" teriak Nathan kepada Luci

Nathan kembali duduk dengan frustasi.

"Ya Allah saya menyesal telah menyia-nyiakan istri sebaik Elena. Orang tua memang tahu apa yang terbaik untuk anaknya"

Tet..
Ponsel Leo yang dibawa Nathan bergetar. Nathan sedikit kepo dan melihat siapa yang WA Leo.

"Mmhh bebeb nyunyu, bukannya dia temannya Elena ya" tebak Nathan setelah melihat foto profil yang WA Leo

Bebeb nyunyu : "Yayank sebelum berangkat kerja sarapan dulu kan tadi, bebeb takut kalau nggak sarapan yayank bisa sakit. Semangat ya yayank ✊ muaacch"💋💖💖

"Dasar Leo sifat dengan nama nggak sesuai" Nathan tersenyum geli melihat chat Leo dengan teman Elena yang bernama Elena

"Oh iya saya bisa tanya ke Tori dimana keberadaan Elena" Nathan langsung pergi dan di lobi Nathan bertemu dengan Leo

"Eh sob handpone gue mana ?" tanya Leo saat berselisih dengan Nathan

"Di meja kerja gue" Nathan melihat Leo dengan tersenyum geli lalu pergi untuk mencari Elena

"Kenapa dia senyumnya seperti itu, jangan-jangaaan...... Nathan sudah tau" Leo buru-buru ke ruang kerja Nathan untuk mengambil ponselnya

ELENATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang