"Mas ada yang mau aku bicarakan" kata Elena sebelum Nathan berangkat ke kantor
"Apa ?" tanya Nathan dengan dinginnya
'Kenapa Mas Nathan dingin lagi, perasaan baru kemarin kata Mama Mas Nathan itu sangat perhatian sama aku. Apa Mas Nathan baik sama aku saat aku sakit aja ?' -batin Elena
"Mas aku mau minta izin"
"Terserah kamu mau ngapain aja saya tidak peduli" ucap Nathan
"Maafkan Mas Elena, Mas harus menyelesaikan perjanjian Mas dengan Luci terlebih dahulu" kata Nathan dalam mobil menuju kantor.
***
"Pak Nathan kita makan keluar yuk, kita kan sudah lama nggak makan berdua semenjak pak Nathan makan di kantor bersama karyawan lain" ajak Luci"Kalau kamu mau pergi makan ke luar saya izinkan"
'Bagus deh jadi saya bisa makan siang terus dengan keluarga saya' -batin Luci
"Kalau begitu saya permisi dulu Pak" Luci pamitan dengan Nathan lalu meninggalkan Nathan
"Tumben dia nggak maksa aku ikut" Nathan terheran
"Permisi pak Nathan" terdengar suara seseorang dibalik pintu
'Kenapa Luci balik lagi ?' -batin Nathan bertanya
"Masuk" Nathan mempersilahkan seseorang itu masuk
"Silahkan duduk !" Nathan mempersilahkan seseorang itu duduk didepan mejanya yang sudah disediakan dan seseorang itu adalah Tori.
"Pak Nathan saya mau tanya Elena kemana ya, kenapa dari tadi pagi sampai sekarang dia nggak masuk ke butik ?" tanya Tori
"Kenapa kamu malah tanya saya ?" Nathan balik tanya
"Pak Nathan kan suaminya Elena"
"Mungkin dia di rumah atau pergi ke mall atau ke rumah orang tuanya di Bandung" jawab Nathan dingin
"Kenapa Pak Nathan seperti ini lagi"
"Seperti apa"
"Pak Nathan berubah lagi"
"Tidak ada yang berubah dari saya, saya dari dulu sampai sekarang memang seperti ini" Mendengar ucapan Nathan dengan kesal Tori langsung pergi mencari Elena dan meninggalkan Nathan
"Tapi benar juga kata Tori, Elena kemana ya ? biasanya dia selalu mengantarkan bekal ke kantor, walaupun dia selalu bilang kalau yang masak adalah Bibi padahal aku tau kalau yang masak adalah dia sendiri" kata Nathan
"Mas Jono apa Elena belum juga mengantarkan makanan ke kantor ?" tanya Nathan lewat telepon kantor
"....."
"Kalau 10 menit belum juga ada belikan saya makanan !" perintah Nathan kepada Jono lewat telepon
"....."
"Eh sob sejak kapan lo disini" Nathan memutuskan teleponnya saat melihat ada Leo duduk didepannya
"Jadi ceritanya lo nunggu makanan dari Elena ?" Goda Leo
"Nggak lah, gue lagi nunggu makanan yang mau dibelikan oleh Mas Jono" bohong Nathan
'Jujur sebenarnya aku sekarang mengharapkan Elena disampingku, aku sudah mencintai dan menyayangi Elena tapi aku gengsi dan aku juga takut harus melanggar perjanjian dengan Luci' -batin Nathan
"Hmm sok gengsi lo, tapi ada yang mau gue tunjukin ke lo mengenai Luci"
"Sudahlah, lebih baik kita makan siang dulu kita yuk" Nathan mengajak Leo paksa
KAMU SEDANG MEMBACA
ELENATHAN
Teen FictionElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.