"Tadi selesai sholat subuh aku langsung mandi dan pakaian belum aku siapin tapi kenapa semuanya sudah ada ? Kenapa semenjak menikah aku jadi pikun gini ?" tanya Nathan pada dirinya sendiri.
Setelah terasa siap semuanya Nathan turun ke bawah untuk sarapan dan sudah duduk, tiba-tiba Elena datang dan duduk disamping Nathan.
"Kamu mau ngapain ?" tanya Nathan dingin
"Mau makan Mas" jawab Elena
"Sekarang nggak ada orang tua kita disini, jadi saya minta biarkan saya yang makan duluan" pinta Nathan
"Ok kalau gitu aku antri aja dibelakang Mas" Elena berdiri dibelakang kursi makan Nathan
"Eh bibi sini" Nathan memanggil Esi yang kebetulan lewat dan menghampiri Nathan
"Ada apa Tuan" tanya Esi
"Tuan ?" tanya Nathan panggilan biasa untuk Nathan berubah karena Esi ini adalah pembantu cadangan keluarganya Nathan
"Iya karena Tuan kan—" ucapan Esi terpotong oleh Nathan
"Ok terserah bibi. Yang masak semua ini siapa bi ?" tanya Nathan lagi.
Sementara bibi melihat kearah belakang tepatnya melihat Elena seakan menanyakan apakah harus jujur atau bohong, tapi Elena malah mengisyaratkan untuk tutup mulut dan mengedipkan mata.
"I-i-i tu anu tuan yang masak bibi" Esi tergagap-gagap
"Sudah saya duga masakan ini pasti bibi yang siapin, dia kan anak manja" kata Nathan
"Kenapa tuan makanannya nggak enak ?" tanya Esi
"Masakannya enak bi ini masakan kedua yang paling enak setelah masakan Mami" Nathan masih asyik memakan semua masakan yang tersedia sambil mengacungkan satu jempol tangannya.
Sementara Elena hanya diam melihat suaminya dengan lahap memakan semua masakan yang dibuatnya.
"Saya sudah selesai saya pergi dulu ya bi" pamit Nathan kepada Esi yang masih berdiri didepan meja makan Nathan setelah Nathan selesai sarapan.
Nathan mengambil tas kerja yang berada di kursi sampingnya dan berlalu meninggalkan ruang makan menuju teras rumah. Tiba-tiba...
Tiba-tiba kenapa ayo ??? Kalau penasaran lanjutkan membaca ya !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ELENATHAN
Teen FictionElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.