bab 21 (kewajiban seorang istri)

10K 172 2
                                    

Besoknya Elena dan Nathan akan melakukan aktivitas biasanya.  Waktu sudah menunjukkan jam setengah lima waktunya Elena bangun dari tidurnya dan mempersiapkan keperluan suaminya sebelum ke kantor.
Tapi Elena Melakukan semua ini tanpa sepengetahuan Nathan suaminya.

Sebelum masuk waktu sholat subuh Elena memasak makanan untuk Nathan. Setelah masak baru lah Elena sholat.

"Nyonya sudah bangun ? Bibi baru saja bangun, eh nyonya malah ada di dapur" kata seseorang yang sedikit tua dari orang tuanya dan orang tuanya Nathan yang diketahui itu adalah bibi bernama Esi yang disuruh oleh Marissa.

"Ih bibi kayak Ena udah tua aja dan yang paling berkuasa di rumah ini di panggil nyonya" kata Elena

"Tapi memang sudah seharusnya Nya"

"Tapi kalau di rumah biasanya dipanggil Non"

"Itu kan waktu Nyonya belum menikah dan sekarang Nyonya sudah menikah"

"Ih bibi"

"Iya Nya sekarang Den Nathan dipanggil Tuan dan Non Elena dipanggil Nyonya"

"Hehehe" Elena tertawa geli mendengarkan panggilan baru untuknya

"Kenapa Nya ? Ini baru bibi yang memberikan panggilan gimana kalau Tuan nantinya" goda Esi

"Ya udah Bi aku mau sholat dulu"

"Masaknya sudah selesai Nya ?" tanya Esi yang heran melihat semua makanan sudah dihidangkan.

"Selesai, tinggal disantap aja lagi"

"Makanannya enak semua nih Nya. Terus kalau masak sudah, tugas bibi apa ?" tanya Esi

"Tugas bibi gampang kalau Mas Nathan tanya siapa yang melakukan tugas rumah bilang bibi yang melakukan semuanya. Ok bi !" Elena memperlihatkan ibu jarinya

"Tapi Nya"

"Nggak ada tapi-tapi, bibi nolongin Pak Tono aja di luar rumah biar aku mengerjakan pekerjaan dalam rumah" mendengar ucapan Elena Esi menurut saja apa yang diperintah oleh majikannya.

Setelah sholat Elena mencoba masuk ke kamar Nathan untuk mempersiapkan pakaian untuk Nathan tanpa sepengetahuan Nathan saat Nathan berada di kamar mandi.

'Ya Allah maafin Ena ya Allah sudah melanggar persepakatan dengan Mas Nathan, tapi sebagai seorang istri aku juga harus memenuhi kewajiban aku ya Allah. Semoga apa yang Ena lakukan nggak berdosa' -batin Elena

ELENATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang