bab 25 (pengorbanan)

8.2K 154 3
                                    

"Assalamualaikum" Elena mengucapkan salam dari luar rumah

"Waalaikum salam" Esi menjawab salam Elena dari dalam rumah dan cepat-cepat Esi membukakan pintu

"Eh Nyonya sudah pulang atau ada yang ketinggalan, kalau memang iya kenapa nggak suruh bibi saja yang mengantarkan ?" tanya Esi

"Nggak bi memang aku yang mau pulang, aku mau nganterin makan siang untuk Mas Nathan. Jadi aku mau masak dulu bi" jawab Elena

"Kenapa nggak suruh bibi saja yang masakin dan mengantarkan makan siang buat Tuan Nya"

"Sekarang saja Mas Nathan masih belum bisa baik dengan aku bi, apalagi kalau aku nggak melaksanakan kewajiban aku sebagai seorang istri"

Esi terharu melihat pengorbanan Elena untuk Nathan. Dengan cekatan Elena langsung memasak masakan untuk Nathan.

Jam 12 siang Elena siap mengantarkan makanan ke kantor Nathan.

"Aku pergi dulu ya bi, terus aku langsung ke butik" pamit Elena kepada Esi

"Hati-hati ya Nya dan semoga berhasil meluluhkan hati Tuan"

"Ammiiinnnn,,, aku pergi ya bi" Elena pergi meninggalkan Esi

***
Elana baru keluar mobil dan ada seseorang yang menabraknya.

"Aduh" seseorang merasa kesakitan padahal yang menabrak Elena adalah dia sendiri

"Maaf Tante aku nggak sengaja"

"Apa Tante ?" seseorang itu tidak terima dipanggil Tante

"Eh maksudnya Mbak" Elena memperbaiki ucapannya

"Tunggu" seseorang itu melihat Elena secara teliti

"Kenapa Tante eh Mbak maksudnya"

"Kamu istrinya Nathan ?" tanya perempuan itu

"Iya, kenalin nama aku Elena" Elena mengulurkan tangannya

"Luci" tapi orang yang bernama Luci itu tidak membalas uluran tangan Elena

Luci adalah pacarnya Nathan tetapi umur mereka berbeda sangat jauh. Mereka bisa pacaran semenjak Luci menjadi sekretaris Nathan. Luci sangat licik sesuai namanya Luicik

ELENATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang