My Autism Boy chapter _08_

444 51 13
                                    

My Autism Boy chapter_08_


Hai guys... Saya hadir lagi niih untuk chapter selanjutnya di MY AUTISM BOY , 

Dengan sangat amat saya meminta kritik dan saran dari kalian semua pembaca di tulisan saya yang gajelas ini, tapi saya harap dengan adanya kritik dan saran dari kalian saya bisa belajar dan memperbaiki kesalahan yang saya bbuatdi seluruh post'an saya.

Sekali lagi saya harap kalian semua berkenan untuk memberikan kritik dan saran serta masukkan agar saya lebih giat belajar dan mampu mengurangi segala kesalahan di tulisan saya ini. 

' TERIMA KASIH 😇😇😇 '
Selamat membaca !! 😉

* MY AUTISM BOY '08 * 

* Author : Lee Syla 이 실 라

Cast: Park Chan Yeol , Park Jiyeon 

***

Tuuk..tuuk.. tuuk.. dentuman kecil dari tumit sepatu Jiyeon yang masih duduk di teras rumah nyonya park sambil terus menatap langit,. Rasa bersalah serta rasa terkejut terhadap reaksi Chan yang begitu tiba-tiba menyerang dirinya. Mata Jiyeon masih berkaca, wajah pun masih terlihat pucat, namun ia merasa tak harus pergi begitu saja dari sanah, ia terus menunggu meskipun waktu sudah menunjukkan saat nya berangkat ke sekolah. Rencana semula yang harusnya pergi bersama dengan Chan dengan gembira, justru berubah menjadi rasa yang canggung bagi Jiyeon.

**

Sudah sangat lama Chanyeol kembali tantrum, hal ini pun tidak membuat nyonya park terkejut ini pun bukan kali pertama bagi nyonya park menghadapi Chanyeol yang tantrum.

Saat nyonya park belum mengetahui seluruh alergi Chanyeol, hal ini sering terjadi bahkan bisa lebih ekstrim dari ini.
#flashback

Belum lama nyonya park pindah ke pedesaan, masih terasa asing baginya, jangankan mencari Rumah Sakit, mencari klinik pun begitu sulit di daerah pegunungan yang jauh dari kota, jauh dari pasar dan jauh dari keterangan dari lampu lampu jalanan. Nyonya park yang masih belajar tentang kondisi Chan, ia mencoba untuk memberikan segala makanan untuk mengetahui apa saja reaksi Chan terhadap tubuhnya. Tubuh penyandang Autisme sangatlah sensitif terhadap segala jenis tepung terigu,  sesuatu yang manis, sesuatu yang berasal dari susu, juga coklat. 

Alergi yang di timbulkan oleh penyandang Autisme bukanlah reaksi yang timbul di luar kulit atau sesak nafas seperti alergi orang biasa, alergi yang di derita anak anak istimewa seperti Chan ia menyerang langsung ke syaraf otak, dan reaksi berlebihan terhadap emosi. Ketika Chan bocor dalam diet yang di terapkan oleh sang ibu Chan akan bereaksi berlebihan, ia bahkan tidak bisa tidur hingga semalaman bahkan lebih, ia pun akan tiba-tiba menangis tanpa sebab, serta tantrum berlebihan, ia bahkan mampu menyakiti diri sendiri dikala ia tantrum.

Selesai nyonya park mencoba nya dan memperhatikan secara detail reaksi tubuh Chan dan perkembangan dari berbagai makanan, rasa terkejut tak terkira Chan begitu sensitif terhadap makanan yang lebih banyak dari perkiraan sang ibu. Rasa cemas karena takut Chan tidak akan tumbuh dengan baik karena kurang nya gizi yang ia dapatkan. Meskipun belum terlalu yakin, nyonya park menduga bahwa Chan alergi terhadap susu sapi, kedelai, tepung terigu, gula , telur, coklat, seafood, dan buah-buahan seperti pisang, apel, semangka, jeruk dan berbagai buah yang memiliki kandungan fenol yang tinggi lainnya. Meskipun belum yakin, orang tua manapun pasti akan sedih saat anaknya memiliki alergi terhadap pangan yang bernutrisi baik untuk anak nya.

My AUTISM BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang