Anyeeoooongg..... selamat malam semuanya... Maaf , malam-malam gini saya nyepam, malam Jumat pulak 😂. Sebenarnya saya mau up seperti bisa antara malam Rabu atau malam Minggu. Berhubung saat malam Rabu hujan deras dan WiFi terganggu jadi saya tidak dapat mengupdate cerita. Dan kemarin saya ketiduran karena ngelonin ponakan saya yang Autisme, dan alhasil saya kelupaan update lagi. Mohon maaf yaaah. Saya ngaret banget untuk update. Maaf juga jika itu mungkin hanya sebagai pembelaan diri saya sendiri. Tapi itu benar adanya. Semoga kalian yang menjalankan ulangan harian lancar dan mendapatkan nilai sesuai harapan,. Jangan lupa tetap jaga kesehatan dan tetap bahagia yaah. Oh iya saya ingatkan lagi niih.. bahwa saya sangat amat membutuhkan kritik dan saran dari kalian yaah, supaya saya tambah belajar cara untuk membuat cerita ini lebih baik lagi. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di kolom komentar sebagai bentuk dukungan dengan selalu dan berkenan memberikan kritik dan sarannya. Terima kasih 😇😇😇
~ salam K-Pop'rs Indonesia ~
" My Autism Boy-38 "
Cast : Park. Chanyeol , Park Jiyeon, Byun Baekhyun , Bae Suzy.
Other cast : Chanyeol's family, Jiyeon's family, Baekhyun's family [ fiksi ]
Author : Lee Syla****
Yura sudah ada di sana sedari tadi Saat mereka tiba kembali ke toko . Semua orang pun sudah menunggu Jiyeon dan Chanyeol kembali membawa barang-barang makanan yang akan di buat sup ibu nya,. Tapi mereka baru datang setelah satu jam lebih mereka pergi dari toko hingga kembali ke toko.
Ny.park Baekhyun, juga Yura pun begitu kaget melihat mereka berdua masuk ke toko bersama sama setelah begitu lama mereka pergi. Yura pun tersenyum melihat Jiyeon yang mengenakan pakaian miliknya, . Sedangkan jiyeon cukup terkejut melihat Yura yang menatapnya seperti itu saat melihat Jiyeon memasuki toko dengan barang bawaan yang ada di tangan.
" Kenapa kalian begitu lama, ? Aku pikir jiyeon tersesat karena tak dapat mengejar Chanyeol tadi " kata Ny.park sambil menerima barang yang di bawa oleh Jiyeon . " Jiyeon-ah... kenalkan ini Yura wanita tercantik no 2 Chan " sambung Ny.park memperkenalkan Yura pada Jiyeon .
" Halo eonni ... Seperti nya kita pernah bertemu sebelumnya" kata Jiyeon memeberi salam pada Yura.
" Tentu, kita bertemu di kampus mu, kita tak sengaja bertabrakan , dan saat itu buku buku mu jatuh berserakan " jelas Yura pada Jiyeon
" Ah benar saat itu, " sahut Jiyeon mengingat nya. Sebenarnya bukan karena Yura tak sengaja namun Yura benar benar sengaja menabrak Jiyeon agar lebih mengenal jiyeon dengan lebih baik, di Saat jiyeon tak mengetahui siapa Yura sebenarnya, sebelum Jiyeon tahu bahwa Yura adalah kakak dari pria yang dia cintai .
" Aku melihat mu di dalam mobil temanmu dengan wajah yang amat kesal, benar kan ?" Goda Yura pada Jiyeon
" Tidak kok,aku tidak merasa kesal . Aku hanya sedikit cemburu, karena saat itu aku buru buru keluar kelas agar dapat pulang bersama Chan oppa, tapi dia lebih memilih gadis yang lebih cantik dari ku. Oleh karena itu aku sedikit cemburu " jelas Jiyeon dengan nada bercanda dan tawa kecil menggoda .
" Hey kalian begitu lama, apa kalian berkencan dulu atau kalian ciuman dulu sehingga sangat lama " timpal Baekhyun. Baekhyun benar benar menghancurkan suasana hangat dengan ucapan konyol nya , Jiyeon yang merasa bahwa ucapan Baekhyun benar adanya Jiyeon pun perlahan melipat kedua bibir nya kedalam , sedang Chanyeol begitu cukup gugup dengan apa yang di ucapkan oleh Baekhyun.
" Hey Byun Baek ! Harus kah kau mengatakan hal itu .! " Kata Yura memecahkan ucapan Baekhyun . Baekhyun pun tak mau mengalah pada Yura dan tetap pada apa yang di ucapkan nya.
" Lihatlah nunna !! Jiyeon segera melipat bibir nya dan Yeol tampak canggung. Bukankah itu sudah menjadi bukti jelas bahwa mereka berciuman " tegas Baek yang begitu blak-blakan dan seperti tak di pikir akan ucapannya. Jiyeon pun mulai merasa canggung dengan suasana di dalam toko.
" Kenapa ? Bukankah itu ajaib jika aku melakukan nya ? Lagi pula jiyeonie gadis yang cantik, . Apa kau iri padaku karena kau tak punya kekasih dan Suzy masih mengabaikan mu ?" Jawab Chan membalas Baekhyun . Baekhyun yang mencoba menggoda Chanyeol tapi kini Baekhyun terkena batu nya sendiri atas apa yang dikatakannya.
" Benar kata Yeol, itu akan sangat ajaib jika Yeol dapat melakukan nya Baek. Dan jikalau itu benar bibi akan mengajak kalian semua piknik dan juga gadis incaran mu itu " timpal ny.park sambung menggoda Baekhyun , . Yang lainpun tertawa melihat ekspresi imut Baekhyun atas jawaban bibi nya. Sedangkan Chanyeol dan Jiyeon sudah merasa aman kembali dengan situasi yang dibuat oleh nyonya Park membalas menggoda Baekhyun .
" Kalian kejam padaku, kalian sekeluarga melawan ku yang sendirian " ucap Baekhyun dengan wajah ngambek nya yang membuat nya semakin imut, bahkan lebih imut dari Jiyeon yang seorang gadis cantik sekalipun.
" Hey. Kau yang kejam melawan satu keluarga sekaligus !" Jawab Yura sambil meledek Baek.
" Tapi, siapa Suzy itu , eoh? Eoh ?" Goda Yura sembari menyenggol nyenggol Baek.
" Dia teman SMP ku nunna, dia ternyata tinggal di sekitar sini, dan kami baru bertemu dengan nya tadi pagi. Dan ternyata Baekhyun sudah mengenalnya lebih dulu. Tapi Suzy mengabaikan nya" jelas Chan
" Hey !! Kau tak perlu sedetail itu menjelaskan nya !" Triak Baekhyun
" Suzy, adalah gadis yang sangat cantik. Dia juga baik hati, suzy seperti malaikat bagiku dia selalu membantu ku saat aku dalam kesulitan di sekolah. Dia benar benar baik hati " tambah Chan.
Jiyeon yang terkekeh mendengar semua orang menggoda Baekhyun berubah menjadi wajah yang mulai layu dan dan kesal. Mendengar sendiri bahwa chanyeol memuji gadis lain di hadapannya, dan dihadapan keluarga Chanyeol, membuat jiyeon merasa begitu cemburu. Seolah chanyeol melupakan ucapan nya beberapa saat lalu dirumahnya ketika mereka hanya berdua. Jiyeon mulai merasa begitu cemas, kalau Chanyeol akan berpaling dari nya suatu saat nanti karena ada gadis lain yang juga mengerti dan memahami keadaan Chanyeol. Mereka juga sekelas saat SMP juga berada di lingkungan yang sama saat ini, membuat Jiyeon merasa gelisah akan hal itu.
" Harusnya kalian mendukung ku dan memeberi ku semangat, tapi ini apa. Kalian justru membully ku karena aku masih di abaikan oleh nya. Kalian kejam " sambung Baekhyun yang benar-benar mengambek dengan Chan dan Yura.
" Yeol-ah!! Kau kenapa harus memuji gadis lain ketika ada gadiamu sendiri di sini!" Tambah Baek, membuat Yura dan chanyeol menoleh ke arah Jiyeon raut wajah yang mulai kesal.
" Lihatlah! Jiyeon pasti kesal karena kau memuji gadis lain, jiyeon-ah kau cemburu kan?" Tegas Baek, Jiyeon yang terpergok dengan wajah itu, membuat jiyeon merasa malu dan canggung.
" Aku? Tidak! Tentu saja tidak seonbae, lagi pula dia kan temannya oppa. Aku yakin oppa juga menganggap nya teman baik" jawab Jiyeon memberi alasan untuk menutupi kegelisahan nya.
" benar, aku dan Suzy hanya teman baik." Timpal Chan
" Hey , kau dan Jiyeon pun berawal dari teman baik, bukan ibu dan anak !" Balas Baekhyun yang begitu sembrono dengan ucapannya, karena Baekhyun juga merasa cemburu karena chanyeol memuji suzy dengan penuh semangat, gadis yang di taksir nya sejak di bandara. Sedangkan jiyeon merasa cemburu dengan kekasih nya yang memuji gadis lain di hadapannya. Suzy dan Baekhyun sedang dalam perasaan yang sama , yaitu dengan rasa cemburu yang menggema di hati mereka.
" Hey Byun Baek!! Kau berlebihan ! " Kata Yura
"Jangan khawatirtir baek-ah, aku akan membantu mu agar dekat nya. Lihatlah !!" Kata Chanyeol sambil menunjukkan formulir pendaftaran ujian untuk beasiswa . Chanyeol bahkan masih tersenyum lebar pada Baekhyun yang sedang merasa cemburu padanya. Chanyeol benar benar tak mengetahui bahwa ada dua orang sekaligus yang di buatnya cemburu. Seperti pepatah sekali dayung dua pulau terlampaui, seperti itulah kiranya. Bahkan tak ada niatan untuk membuat mereka merasa cemburu tapi chanyeol berhasil membuat nya cemburu dengan tak sengaja.
" Apa itu, ?" Tanya Baekhyun segera mengambil lembar kertas nya.
" Formulir pendaftaran beasiswa " jawab chan sambil terus tersenyum pada Baekhyun.
" Lalu ?" Tanya Baekhyun polos
" Hey Byun Baek !! Masa begitu saja kau tak faham. Kau bisa menemui nya dengan alasan formulir itu. Dan dengan formulir itu dia akan rajin belajar dan bisa saja dia meminta bantuan mu untuk mengajari nya" Jelas Yura
" Ah, benar ! Yeol-ah biar ini aku yang simpan yah !" Pinta Baek .
" Silahkan !" Jawab singkat Chan.
Tiga saudara itu terus berbincang bincang , masih sembari menggoda Baekhyun sesekali, dan Jiyeon sibuk membantu ibu Chanyeol menyiapkan meja makan untuk makan malam. Suasana luar biasa kini hadir lagi di toko nyonya Park dimana Chanyeol memperkenalkan jiyeon kepada anggota keluarga nya terutama sang kakak yang belum pernah mengenal jiyeon sebelumnya. Yura hanya sering mendengar tentang Jiyeon dari Chanyeol dan ibunya bahwa jiyeon adalah gadis yang sangat luar biasa bagi Chan . Gadis yang selalu menunggunya dengan harapan dan kini harapan nya telah menjadi kenyataan bagi mereka berdua antara Jiyeon dengan Chanyeol .
Jiyeon mengelap meja dan Chanyeol mencuci piring dengan ibunya di wastafel toko setelah makan malam usai.
" Jiyeon-ah mau ku bantu?" Tawar Yura
" Tidak perlu eonni. Ini hanya sedikit kok." Jawab Jiyeon sopan
" Baiklah, kalau begitu aku ngobrol lagi dengan Baekhyun" kata Yura , dan dibalas senyuman dengan Jiyeon mempersilakan Yura melakukan nya .
" Jiyeon-ah .. setelah menyelesaikan itu biar aku antarkan kau pulang " kata Baek
" TIDAK BOLEH !!" triak Chan tiba tiba membuat ny.park yang di samping nya pun begitu kaget dengan teriakkan Chan, begitu pun semua orang . Sangat terkejut mendengar Chan berteriak begitu kencang .
" Yeol-ah, ibu terkejut !" Kata nyonya Park
" Kau mengagetkan saya Yeol " sambung Yura
" Hey, kenapa kau berteriak!" Timpal Baekhyun .
" Pokoknya jiyeon tidak boleh pergi bersama mu, biar aku saja yang mengantarkan pulang ,!" Kata Chan
" Hey, kenapa harus kamu? lagi pula kita searah. Kau akan mengantar nya dengan bus, ? Heey Yeol-ah menunggu bus akan sangat lama Jadi biar aku saja" ujar Baek menawarkan diri
" Pokoknya tidak boleh, aku akan naik taksi saja dengan Jiyeon!" Tolak Chan kekeh.
" Yeol-ah kau harus belajar , jadi biarkan aku yang mengantarkan nya ,yah ?" Bujuk Baekhyun dengan nada yang mulai pelan.
" Tidak bisa!! Biar aku saja!" Yeol tetap menolak
" Hey kalian berdua !!! Tidakkah kalian melihat ku ?" Protes Yura
"Kalian meributkan siapa yang berhak mengantar jiyeon pulang, tapi kalian tak memperdulikan ku? Apa aku tak terlihat oleh kalian?". Sambung Yura sedikit kesal , agar kedua adiknya berhenti berdebat .
" Hey Byun Baek!! Kita serumah bukan kah harusnya kau memeberi ku tumpangan? Dan kau Yeolie !! Aku kakak mu, tak bisa kah kau mengkhawatirkan ku juga? Bagaimana bisa kau akan mengantar jiyeon dengan taksi tapi saat aku di antar oleh mu hanya menggunakan bus. Kau pilih kasih !" Jelas Yura . Yura mencoba melerai mereka karena Yura pun sudah diberi tahu oleh ibu nya dan Baekhyun bahwa Chanyeol sudah mulai dapat mengerti akan perasaan kepada wanita, Yura tahu Chanyeol melakukan hal itu karena mungkin dia merasa cemburu pada Baekhyun . Dan memang benar chanyeol merasa cemburu ada Baekhyun, seperti pertarungan saling membuat cemburu satu sama lain kondisi mereka saat ini.
Chanyeol dan Baekhyun hanya diam saja mendengar Yura berbicara dan mengomeli mereka, mereka benar benar terlihat sangat konyol di hadapan Jiyeon dan ny.park . Baekhyun , Chanyeol Hanya bisa menunduk merasa bersalah pada Yura dan tak mengatakan sepatah kata pun untuk pembelaan diri mereka, karena Yura terlihat begitu kesal. Bukan kesal sungguhan karena memperebutkan jiyeon, namun Yura sengaja membuat mereka berhenti berdebat karena mereka berdua terlalu berisik untuk malam hari di lingkungan ini . Baekhyun yang ramai anaknya dan Chanyeol yang sudah dapat berdebat karena Baekhyun sedikit membuat keributan. Chanyeol bukan lagi anak yang diam begitu saja apalagi sudah melibatkan dan menyangkut Jiyeon, Chanyeol takkan terima dan takkan tinggal diam saja . Jiyeon dan ny.park hanya terdiam dan menjadi penonton bagi ketiga anaknya yang sedang ribut.
" Kalian sudah selesai ?" Tanya ny.park ketika mereka bertiga sudah mulai terdiam
" Sudah " seru Yura, Baekhyun dan Chanyeol bersama dengan nada yang lirih
***
Semua orang sudah berada di luar toko, menunggu Baekhyun mengambil mobilnya yang terparkir cukup jauh dari toko ny.park .
" Jiyeon-ah kau masuklah di depan !!" Kata Baekhyun lagi lagi memancing emosi Yeol dengan menggoda nya seperti itu.
" Tidak boleh !!" Tegas Chan, nampaknya pancingan Baekhyun mempan pada Chan.
" Jiyeon-ah kau masuklah disini .!" Kata Chanyeol sambil membuka pintu mobil bagian belakang kursi supir , setelah Jiyeon masuk Chanyeol segera menutup kembali pintu dan berlari menuju arah pintu penumpang di depan. " Nunna kau masuk disini saja !" Sambung Chan membuka pintu bagian penumpang di samping Baekhyun .
"Heoll" gumam Baekhyun melihat tingkah Chanyeol yang begitu lucu bagi seorang pria dewasa.
" Terima kasih pangeran ku " kata Yura pada Chanyeol yang masih memegangi pintu mobil menunggu kakaknya masuk dan duduk manis di kursi penumpang.
" Bibi kami pamit, / bibi , oppa Jiyeon pamit. ! Eomma , yeol-ah aku pulang ! Daah!!" Seru semua orang yang di dalam mobil .
" Baiklah hati hati." Jawab ny.park
" Baek-ah mengemudi lah dengan hati hati ,!" Ujar Chan sebelum mereka benar benar pergi .
Akhirnya kekhawatiran Chanyeol akan Jiyeon yang hendak di antarkan Baekhyun hilang sudah . Baekhyun dan Yura lah yang mengatakan Jiyeon pulang ke rumah, tidak Baekhyun dan Jiyeon berdua di dalam mobil mewah milik Baekhyun .
KAMU SEDANG MEMBACA
My AUTISM Boy
Fanfiction#MOHON KRITIK DAN SARAN NYA YAAH..😄😄😄.. MASIH BANYAK KESALAHAN " sebuah keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus,. perjuangan sang ibu untuk menemukan jati diri hingga CINTA untuk sang anak, serta menunjukkan pada dunia bahwa AUTISME buk...