Annyeong Haseyeo ...
Pertama-tama saya mau mengucapkan permintaan maaf saya karena sudah sebulan saya tidak update chapter ini . Bukan karena saya sibuk ataupun file hilang . Tapi karena saya sangat sedih dan frustasi akibat pengcancelan masal tiket konser EXO beberapa saat lalu . Dan gara-gara itu saya benar-benar blank , gadis ide buat ngelanjutin ketikan saya yang sudah setengah saat itu . Ide buyar, otak saya terasa buntu akibat itu . Terlebih lagi ini juga saya tidak dapat tiket buat acara di TransTv , tambah makin sedih karena ada derek NCTdream . Mau nangis rasanya 😭😭 . Secinta ini saya sama EXO , sesayang ini saya sama NCTdream . Tapi Tuhan belum mengijinkan saya untuk melihat mereka di tahun ini .
Maaf malah jadi curhat saya . Sebenarnya saya mau update tadi malam, tapi berhubung WiFi mati dari sore hingga entah kapan jadi saya tidak update, padahal saya udah nunggu sampai jam 11malem tapi WiFi tak kunjung nyala . Mohon di maafkan yaa teman-teman 😇 .
Oh ya sekali lagi untuk mengingatkan kalian . Jangan lupa untuk memberikan saya kritik dan saran kalian yang berharga itu . Karena tanpa kritik dan saran kalian saya tidak dapat belajar dan mengoreksi kesalahan saya ini . Terima kasih sudah selalu menunggu tulisan GAJE saya ini 😇 .
Selamat berakhir pekan semua ...~ salam K-poprs Indonesia ~
" My Autism Boy-52 "
Cast : Park Chanyeol , Park Jiyeon, Byun Baekhyun , Bae Suzy
Other cast : Chanyeol's, family Jiyeon's family, Baekhyun's family [ fiksi ]
Author : Lee syla#flashback#
***
Waktu masih menunjukkan pukul 11.45 tengah malam , chanyeol pertama kalinya tinggal di rumah sendirian. Yura memutuskan untuk menginap di kantor karena saat siang hari Yura tak ingin membuat teman se ruangan nya merasa kurang nyaman dengan kehadiran Yura . Hingga Yura untuk memutuskan bekerja di malam hari sebagai gantinya . Bukan berarti Yura tak ada kegiatan di siang hari, justru Yura tetap masuk kantor seperti biasa namun tak berada di ruangan itu . malam hari pun Yura mulai pukul 8 malam saat para karyawan sudah pada meninggalkan kantor . Yura akan bekerja hingga pukul 3 pagi , saat dirinya sudah benar-benar melakukan pekerjaannya .
" Yeol-ah.. bangun !! Aku tahu kuliah mu sudah selesai ! Bangun lah !!" Kata Baekhyun sambil menarik selimut chanyeol .
" Kenapa? Kenapa kau membangun kan di tengah malam seperti ini .?" Jawab Chanyeol yang masih setengah tersadar .
" Jangan banyak tanya ! Ayo ikut aku !" Pinta Baek
Benar-benar tanpa ampun Baekhyun membangun kan chanyeol , hingga chanyeol menurut dengan apa yang di perintahkan oleh Baekhyun pada dirinya .Baekhyun membawa chanyeol di tengah malam, yang sendiri chanyeol tak tahu kemana perginya mereka . Chanyeol pasrah begitu saja dengan ajakan Baekhyun, karena Baekhyun memintanya dengan wajah yang tak biasa . Chanyeol tertidur sepanjang perjalanan karena memang itu jam tidur chanyeol , bahkan jam tidur untuk semua manusia di muka bumi ini .
Mobil terhenti di depan bangunan yang masih terlihat sangat bagus ,. Keadaan gelapnya malam, Baekhyun membangun kan chanyeol yang masih tertidur pulas .
" Yeol-ah bangun, kita sudah sampai " lirih Baekhyun , berbeda sekali dari dia saat membangunkan chanyeol saat mengajaknya pergi . Chanyeol menggeliat dan perlahan membuka matanya , chanyeol mencari kacamata nya yang berada di laci depan kursi penumpang yang ia duduki .
" Baek-ah...kita dimana? Kenapa kita pergi ditengah malam seperti ini ? " tanya Chan , melihat sekeliling yang masih gelap gulita hanya sedikit lampu lampu yang menerangi daerah itu.
Chanyeol bertanya karena begitu banyak rasa penasaran akan sikap Baekhyun yang begitu tiba-tiba berubah . Awal mula Baek menyuruh chanyeol mengemudi motor miliknya meskipun itu cukup beresiko bagi seseorang penyandang Autisme seperti chanyeol , dan yang lebih ekstrim lagi Baekhyun tak segan untuk mengajari chanyeol mengemudi mobil miliknya meskipun mobil mewah itu terlihat begitu kacau di bagian depannya . Chanyeol memberanikan dirinya untuk bertanya seperti itu, chanyeol yang begitu penasaran dengan yang terjadi pada saudara nya ini.
" Kau sudah melihat bangunan di depan mu itu ?" Kata Baek menunjukkan pada Chan
" Eum, aku sudah melihatnya dengan jelas . Kenapa dengan bangunan itu ?" Balas Chan
" Ini tempat untuk membuka klinik ku , aku harus menunjukkan padamu karena aku tak ingin masuk perusahaan keluarga kita, aku ingin cita-citaku terwujud . Hingga saat ini hanya kau saja yang tahu, aku harap kau juga akan tetap merahasiakan nya untukku . Tak selamanya, hanya sampai benar-benar keluarga kita mengerti dengan keputusan ku ini . " ujar Baek . Suaranya terdengar lirih, begitu penuh harapan dengan apa yang Baekhyun cita-citakan .
" Yeol-ah .. aku tak bisa menggantikan ayahmu , tapi sebagai gantinya aku akan membantu mu semampu ku hingga kau siap untuk duduk di kursi menggantikan ayahmu . Untuk saat ini, mari kita rahasiakan dari semuanya . Aku akan mengajarimu mengendarai motor sampai kau memiliki SIM motor dan juga mobil . Aku juga akan membantu mu lebih banyak tentang bisnis . Tapi aku tak bisa mengajarkan mu di sini, mari kita jadikan rumah mu di Busan sebagai tempat rahasia kita sementara . " Ujar Baek melanjutkan .
" Baek-ah.. kenapa kau mengatakan hal itu ? jika ibuku , nunna juga bibi Byun menginginkan mu masuk ke perusahaan, aku sungguh tidak apa-apa . Sungguh aku pun takkan keberatan akupun sependapat dengan mereka. Mereka pasti sudah memikirkan nya dengan baik-baik dan yang pasti karena kau sangat pantas untuk itu ." Balas Chan .
" Yeol-ah..kau masih tak faham juga ? Aku tak ingin menjadi pebisnis apalagi bisnis keluarga perusahaan keluarga , aku tak tertarik . Kau tahu kenapa aku lulus gelar dokter ku terlambat ? Karena aku menundanya untuk kuliah bisnis, dan ayahmulah yang meminta ku. dia menyuruhku untuk hal itu. Kuliah bisnis, bukan karena aku ingin . Kau juga tahu mengapa aku wisuda tak pernah mengatakan kepada mereka , karena aku tak ingin mereka pun tahu dengan kelulusan yang tak aku inginkan ." Kata Baek bersikeras .
" Baek-ah, kenapa kau melakukan semua itu ? . Kenapa kau seperti itu seorang diri ? " Kata Chan . Chanyeol mencemaskan Baekhyun yang begitu tertutup dengan nya. Chanyeol tak menyangka bahwa saudara nya mengalami hal yang begitu berat di usia yang masih muda .
" Karena aku yakin dengan kemampuan mu, meskipun ayahmu tak begitu yakin dengan mu, tapi aku sangat yakin dan percaya bahwa kaulah yang lebih pantas dari siapapun. Oleh karena itu aku menerima permintaan ayahmu, aku melakukannya supaya dapat mengajarkan mu juga, saat hari itu tiba . Dimana posisi kita begitu sulit " ujar Baek
" Yeol-ah..kau tahu? Sejak aku menyelamatkan ayah Suzy di pesawat , aku merasa bahwa ilmu ku bukan hanya sekedar pengetahuan saja , namun ilmu ku dapat menyelamatkan banyak orang . Oleh karena itulah aku semakin ingin menjadi seorang dokter , bukan hanya sekedar pekerjaan saja. Seharusnya aku yang memohon kepada kalian, bukan sebaliknya ." Lanjut Baek
" Baek-ah... " Lirih chanyeol
" Kenapa ? " Balas Baek
" Terima kasih " kata Chan
" Untuk apa ?" Balas Baek
" Untuk semua nya . Dan juga , maafkan aku " ujar Chan
" Apa maksud mu , jika kau berterima kasih, maka lakukan lah dengan baik ! Jika kau ingin di maafkan lakukanlah dengan lebih baik lagi . Oke !! Seru Baek
" Eum, baiklah .! " Jawab Chan
" Sekarang saatnya kita kembali ke Seoul. Yeol-ah..kau mau menyetir ?" Kata Baek menggoda
" HEY !!! " teriak chanyeol .
KAMU SEDANG MEMBACA
My AUTISM Boy
Fanfiction#MOHON KRITIK DAN SARAN NYA YAAH..😄😄😄.. MASIH BANYAK KESALAHAN " sebuah keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus,. perjuangan sang ibu untuk menemukan jati diri hingga CINTA untuk sang anak, serta menunjukkan pada dunia bahwa AUTISME buk...