Apa kabar semua... Maaf karena kemaren ujan deres jadi kemarin mau update malah ketiduran hehehe .ini niih chapter yang mungkin kalian tunggu tunggu,. Oya terima kasih sudah selalu setia di FF GAJE saya ini, terima kasih karena sudah selalu menantikan setiap chapter nya. Saya ingin meminta pendapat kalian, bagaimana kalau di chapter besok saya akan update cover baru nya. Pendapat kalian akan sangat berguna untuk saya, . Dan jangan lupa untuk selalu memberikan kritik dan sarannya kalian di kolom komentar yaah sebagai jejak kalian . Terima kasih banyak sebelumnya untuk kalian semua , selamat malam dan selamat beristirahat 😇😇. Semoga kalian selalu bahagia dan sehat.
" My Autism Boy-31"
Cast : Park Chanyeol, Park Jiyeon , Byun Baekhyun
Other cast : Chanyeol's family, Jiyeon's family , Baekhyun's family [ fiksi ]
Author : Lee Syla***
" Kencan buta? Perjodohan? Hah. Itu mustahil bagiku saat ini . Padahal aku juga menginginkan nya . Sedangkan orang tuaku lebih mementingkan pendidikan dan karir ku. Bodoh sekali dia benar-benar mempercayai ku.tapi ini juga keberuntungan ku mempertemukan mereka" Gumam ahyeon dengan hati yang begitu senang.
Ahyeon meninggalkan kafe tanpa merasa bersalah dengan kebohongan nya menipu Chanyeol dan Jiyeon. Sedangkan Jiyeon dan Chanyeol masih saling menatap dari sebrang jalan dibawah lampu lalu lintas yang sudah berwarna hijau untuk pejalan kaki. Chanyeol masih tak berkedip menatap wajah Jiyeon yang sedang tersenyum kepadanya sampai lampu kembali berwarna merah.
" Owh sial!! Aku melewatkannya " umpat Jiyeon dengan wajah malu malu karena terus di tatap oleh Chanyeol.
Lampu kembali berwarna hijau,Jiyeon memutuskan untuk segera melangkah menghampiri Chanyeol yang ada di sebrang jalan.
Pertama bagi Jiyeon maupun Chanyeol berada jauh dari lingkungan sekolah bersama sama. Chanyeol yang tak pernah berkeinginan untuk pergi jauh kecuali di dampingi oleh sang ibu, dan hanya rute rute sehari hari seperti swalayan,toko miliknya,taman kota, dan tempat tinggalnya nya sendiri, sedangkan Jiyeon pun dia baru kembali dari Amerika, membuat nya menjadi tak begitu mengetahui daerah Itaewon yang sudah berubah menjadi begitu ramai.
Kini Jiyeon tepat berada di hadapan Chanyeol, bertatap muka dengan begitu dekat, yaah Jiyeon mencoba menggoda Chanyeol yang begitu polos. Jiyeon segera menyadari kalau ini semua ulah dari ahyeon saat Jiyeon melihat Chanyeol yang amat kebigungan di ujung jalan. mempertemukannya dengan Chanyeol tanpa mengetahui apa yang telah terjadi pada Chan membuat Jiyeon sedikit kesal pada ahyeon karena membuat Chan keluar jauh dari rumah .
" Oppa kita akan kemana sekarang ?" Tanya Jiyeon nada menggoda
" Ki..kita ?" Jawab Chanyeol terbata
" Eum, kita !" Tegas Jiyeon
" Tapi aku harus menemui ahyeon dulu untuk memberikan tugas kuliah buat besok, kata ahyeon ini mendesak ." Jelas Chan dengan wajah yg masih kebingungan melihat sekeliling.
"Ahyeon-ah...kau sialan,kau membohongi oppaku mengatasnamakan tugas. " Gumam Jiyeon sambil mengeratkan giginya,namun tetap mencoba tersenyum pada Chanyeol .
" Kau bisa titipkan padaku saja oppa, ahyeon , dia takkan datang " ujar Jiyeon meyakinkan
"Kenapa dia tidak datang? Dia yang menyuruh ku kesini " jawab Chanyeol yang tak mempercayai begitu saja
" Karena ahyeon sedang ada hal yang mendesak, membuat nya dia tak bisa datang" bujuk Jiyeon,. Wajah Jiyeon begitu ketakutan akan hal yang telah di ucapkan nya pada Chanyeol tentang karangan cerita bohong nya.
"Jadi ahyeon ada halangan, dan Jiyeon yang menggantikannya begitu. ?" Tanya Chanyeol memastikan apa yang di ucapkan Jiyeon. Sungguh kali ini Chanyeol mempercayai nya begitu saja
" Yaah.. begitu lah, kira kira . Op..pa" jawab Jiyeon dengan terbata karena Chanyeol mempercayainya . Jiyeon Merasa tak enak hati ,tapi ini lebih baik bagi mereka.
" Baiklah kalo begitu. Jiyeonie..mau kemana sekarang ??" Ujar Chanyeol dengan nada polosnya.
" Bagaimana kalau kita ke taman hiburan,dan nonton film dan ke sungai Han ." Jawab Jiyeon
" Baiklah,mari lakukan yang Jiyeon mau !" Ajak Chan dengan penuh semangat.Hari ini,hari mereka berdua. Mereka menjelajahi dunia yang baru, dunia kehidupan di Korea yang amat keras. Chanyeol mencoba meraih tangan kecil Jiyeon,dan Jiyeon pun mengharapkan hal itu akan terjadi , Jiyeon kali ini mengendalikan harga diri nya, dan tetap menunggu Chanyeol meraih tangan Jiyeon.
" Jiyeonie...apa kau tidak malu jika kita bergandengan tangan?" Ujar Chanyeol malu malu, menawarkan diri dengan penuh harapan baik dari Jiyeon.
( Dalam hati Jiyeon )
" Euumm...aku terbang.... Serius dia Autisme? Aku masih meragukan hal itu. Dan semakin lama aku semakin merasa bahwa ini tipuan nya saja, dan ku harap itu yang terjadi "
" Tentu saja tidak,aku justru sangat bahagia. Oppa "jawaban dengan wajah yang tersipu malu, Jiyeon berubah menjadi gadis yang amat manja di hadapan Chanyeol.
" Terima kasih, Jiyeon-ah" sambung Chanyeol sambil meraih tangan kecil Jiyeon, menggenggam nya dengan erat namun penuh kelembutan. Telapak tangan Chanyeol yang amat besar begitu berbanding terbalik dengan tangan kecil Jiyeon di genggamannya.
Perjalanan mereka dimulai ke taman hiburan di kota, Jiyeon mengajak Chanyeol sebisanya untuk mengikuti nya, dan dengan polosnya Chanyeol menuruti Jiyeon tanpa protes. Seperti ia di ajak memakai bando karakter, berfoto bersama di foto box, memakan es krim sambil berjalan bersama dan mencoba berbagai kacamata dan topi topi lucu.
" Oppa, mari naik ini !" Ujar Jiyeon meminta menaiki wahana permainan roller coaster
" Tapi aku tak pernah menaiki ini. Dan kenapa orang orang pada berteriak ? Apa kita takkan jatuh ?" Tanya Chanyeol pada Jiyeon
" Ini sangat menyenangkan oppa, dan kita takkan jatuh. Sungguh !!" Jawab Jiyeon meyakinkan
" Baiklah, mari kita naik ini !" Ajak Chan
Namun kenyataannya sangat berbeda dari apa yang Jiyeon katakan. Jiyeon amat ketakutan berteriak sekencang mungkin, memeluk erat tangan Chanyeol hingga hampir mencakar tangan Chanyeol. bahkan mulutnya komat-kamit berdoa agar cepat selesai. Tapi berbeda dengan Chanyeol yang tampak tenang bagai duduk sofa yang amat nyaman, wajah nya tak berekspresi sama sekali hanya rambut nya yang berterbangan terkena angin .
" Huuft!!"
Wajah Jiyeon sangat pucat saat roller coaster berhenti. Jiyeon hampir tak mampu berdiri dari duduknya, hanya melamun tak bergeming.
". Jiyeonie...kita sudah selesai" ujar Chanyeol yang sudah di luar kereta roller coaster.
" Eoh, iya !!" Jawab Jiyeon entah pikiran melayang kemana.
Senjata makan tuan . Sebenarnya Jiyeon hanya ingin menggoda Chanyeol untuk menaiki roller coaster yang Jiyeon pun belum pernah merasakannya juga. Namun hal yang terjadi justru Jiyeon kena batunya sendiri tanpa di ketahui oleh Chanyeol atas perbuatannya.
" aku berdosa " gumam Jiyeon dengan rambut yang acak-acakan dan wajah yang masih pucat.
" Apah??" Sahut Chanyeol.
"Tidak ada apa apa "
" Mari, kita gandengan lagi !" Ajak Chan dengan senyuman mautnya.
Jiyeon sudah tersenyum kembali saat tangan Chanyeol meraih nya, wajahnya kini mulai segar perasaan Jiyeon pun sudah mulai membaik.
" Jiyeonie...mari naik ini !" Ajak Chan menaiki viking
" Tidak, aku tidak mau !! Aku takut oppa "
"Tidak apa-apa, kau bisa memeluk seperti tadi " ujar Chanyeol meyakinkan.
Tak berbeda dari roller coaster Jiyeon pun bereaksi sama seperti saat menaiki roller coaster, begitu pun dengan Chanyeol yang amat sangat tenang hanya sesekali Chanyeol memandangi wajah Jiyeon yang sedang ketakutan sambil tersenyum manis menatap wajah Jiyeon.
Lagi, wajah Jiyeon seperti semula saat turun dari roller coaster bahkan kali ini lebih buruk dengan rambut yang semakin berantakan. Chanyeol melihat Jiyeon dengan rambut yang seperti itu, dengan segera Chanyeol mencoba merapikan rambut Jiyeon dengan lembut. Jiyeon hanya membalas nya dengan menatap wajah Chanyeol dengan mata yang begitu bulat.
" Sudah cantik lagi. Jiyeonie ku " ujar Chanyeol lirih.
" Terima kasih, oppaku " gumam Jiyeon
"Ayo kita jalan lagi ! Kali ini Jiyeon yang memilih nya " kata Chanyeol menghibur Jiyeon .
" Baiklah, aku yang memilih. Kali ini kita naik komedi putar !"
" Baiklah !!"
Jiyeon sangat senang menaiki wahana itu, dengan senyum manisnya Jiyeon tak henti hentinya tersenyum gembira layaknya anak kecil. Tapi kali ini Chanyeol lah yang mabok di buatnya oleh komedi putar itu . Chanyeol terus memejamkan matanya karena merasa pusing akibat komedi putar yang terus berputar tanpa henti. Chanyeol bahkan menahan rasa mual nya saat menaiki itu.
Jiyeon begitu bahagia setelah selesai menaiki komedi putar, Jiyeon berdiri bersama dengan Chanyeol di luar pagar pembatas komedi putar.
" Jiyeonie... kenapa bumi nya berputar putar? Perutku juga sangat mual. Kenapa tidak berhenti berhenti padahal kita sudah turun dari sana " ujar Chanyeol dengan lugunya.
" Tak apa, kau bisa memeluk ku dengan erat !" Jawab Jiyeon sambil menawarkan diri dengan merentangkan kedua tangannya pada Chan.
Chanyeol pun sama shock nya seperti Jiyeon ketika menaiki roller coaster dan viking, betapa pucat nya wajah Chanyeol. Chanyeol terus melamun bahkan tak bergeming saat ia duduk sambil menunggu Jiyeon yang sedang memesan makanan ringan.
" Oppa, kau sudah merasa baikan ?" Tanya Jiyeon
" Belum. Aku masih merasa pusing dan mual " jawab Chanyeol .
" Minumlah ! Pure jeruk akan membuat mu lebih baik "
Chanyeol meraih jus yang di berikan oleh Jiyeon dan segera meminumnya hingga hampir tak tersisa.
" Ya ampun!! Kau sangat haus ?" Kata Jiyeon yang kaget melihat Chanyeol meminum tanpa henti menyedotnya
"Eum " jawaban singkat Chanyeol
Jiyeon hanya membalas dengan senyuman melihat tingkah Chanyeol yang menurutnya begitu lucu. Mereka tak selesai di taman hiburan saja, Jiyeon masih ingin bersama dengan Chanyeol di hari yang menakjubkan ini. Jiyeon mengajak Chanyeol untuk pergi ke bioskop untuk menonton film dan mengijinkan Chanyeol untuk memilih film yang akan mereka tonton. Seperti anak kecil yang sangat menyukai KARTUN ,yaah Chanyeol memilih film kartun yang di tonton. Chanyeol lah yang sangat antusias memasuki gedung-gedung cinema sambil memegang erat dua gelas besar soda dan Jiyeon yang memegang tiket dan popcorn ukuran besar.
" Oppa,kita duduk di sini !"
" Eum, baiklah "
Rasa gembira dan antusias nya Chanyeol sambil memakan popcorn nya, bahkan tak membaginya pada Jiyeon. Film baru saja memasuki menit ke30 , isi film pun mulai menunjukkan keseruan keseruan nya, Jiyeon begitu menikmati film dengan baik,tapi tak dengan Chanyeol. Chanyeol justru tertidur pulas dengan raut wajah yang amat menggemaskan dengan rasa lelahnya. Jiyeon memergoki Chanyeol tertidur saat Jiyeon hendak mengambil popcorn yang hampir terjatuh dari pegangan Chanyeol. Jiyeon tak tega melihat rasa lelah yang Chan rasakan, Jiyeon bahkan tak mampu untuk membangunnya hingga film selesai. Jiyeon menatap wajah Chanyeol dengan senyum kecil dan tatapan yang sendu terhadap Chan.
" Kau terlihat lelah sekali, pangeran tampanku " gumam Jiyeon sambil membelai lembut rambut Chanyeol.#to be continue
Sedikit cerita dari saya. Mengapa saya memilih kencan chanYeon di taman hiburan (?) . Ada sedikit kenangan saya saat bersama mantan tunangan saya yang akhirnya sayapun kandas dengan nya hanya karena saya nonton konser Exo planet#2 saat di Jakarta. Sebenarnya kenangannya gak bagus siih, justru kenangan buruk. Karena saat itu apa apa, saya yang bayar. Jadi untuk mengenang nya saya bikin indah seindah indah nya dengan menggunakan chanYeon sebagai cast utama nya.
Sekali lagi saya ucapkan banyak banyak terima kasih kepada kalian. Dan jangan lupa pastikan kritik dan saran kalian di kolom komentar untuk cover baru nya.Selamat malam
~ salam K-Pop'rs ~
KAMU SEDANG MEMBACA
My AUTISM Boy
Fanfiction#MOHON KRITIK DAN SARAN NYA YAAH..😄😄😄.. MASIH BANYAK KESALAHAN " sebuah keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus,. perjuangan sang ibu untuk menemukan jati diri hingga CINTA untuk sang anak, serta menunjukkan pada dunia bahwa AUTISME buk...