" My Autism Boy " chapter 15

328 32 7
                                    

Apa kabar semuanya..... Chapter 15 update lagi. Oiya maaf banget yaaah jika cerita ku ini plot nya terlalu lambat, dan memang iya saya sengaja membuat plot yang lebih lambat dari kebanyakan cerita lainnya. Karena saya ingin berbagi cerita tentang AUTISME yang sedang saya alami sendiri ( tapi saya bukan nyonya park yaah, berharap siih jadi mantu nya tuan Park 😅) dan ingin mencurahkan pengalaman saya lewat cerita GAJE dan membuat BIAS saya jadi cast utama nya. Terima kasih buat masuk masukkan nya itu sangat berarti bagi saya. Terus terang sangat sulit menemukan TEMA tentang AUTISME jika benar-benar tidak mengalami nya sendiri. Dan untuk sceane-sceane romantis nya masih saya pikirkan, karena saya juga belum pernah di ROMANTISIN jadi saya agak kesulitan bagaimana cara membuat sceane romantis yang di alami anak istimewa, karena anak istimewa yang sangat saya kenal masih kecil 😄.
Sekali lagi terima kasih karena masih setia dengan cerita ini selamat membaca dan selamat beristirahat 😇😇😇



•••

"My Autism Boy chapter 15"

Tittle : My Autism Boy
Cast: Park Chan Yeol, Park Jiyeon, Byun Baekhyun
Other: Chanyeol's family, Baekhyun's family, Jiyeon's family (fiksi)
Author: Lee syla

***

Baekhyun turun lebih awal karena sekolah nya memang berbeda 2 stasiun saja dari kampus Yura.
" Nunna... Aku berangkat dulu, hati hati " kata Baekhyun sambil menatap Yura yang masih dengan wajah sedih.
Baekhyun berjalan keluar dari stasiun dan kemudian menyebrang jalan untuk menuju sekolah nya. Dalam perjalanan menuju sekolah Baekhyun terus berfikir keras bahkan untuk seorang anak SMP. Rencana yang sudah ia susun dengan cermat dan sangat hati-hati, serta pilihan yang begitu sulit bagi Baekhyun untuk memutuskan pergi, tapi sekarang justru lebih sulit lagi karena sang ibu yang merasa begitu bersedih dengan keputusan Baekhyun. Baekhyun tidak pernah menduga kalau ia akan dicegah pergi oleh ibu dan kakak sepupu nya itu, Baekhyun yang sangat pintar dan ingin menjadi dokter yang hebat dengan keputusan nya sekolah SMA di Amerika dan juga kuliah di sana akan membuat nya lebih cepat juga untuk menjadikan diri nya menjadi dokter seperti yang di inginkan, karena memang sangat berbeda sekolah di Korea dan di Amerika dan itu yang membuat Baekhyun yakin untuk SMA di sana. Baekhyun yang diam diam mendaftarkan diri ke SMA dan juga sudah di terima di sana, oleh karena itu ia segera memberi tahu pada ibunya untuk berangkat ke Amerika, namun Baekhyun yang tidak bisa melihat ibunya bersedih membuat nya begitu sulit memutuskan keputusan yang sudah Baekhyun rencanakan.
Di depan komputer sekolah nya Baekhyun terus menatap layar yang tertera jelas bahwa itu balasan untuk formulir pendaftaran Baekhyun yang sudah di terima di sana. Baekhyun menghela nafas panjang dengan wajah yang begitu ragu, yang sebelumnya Baekhyun sangat gembira saat melihat hasil balasan email dari Amerika, tapi kini Baekhyun menatap nya dengan wajah amat sedih dengan rasa ragu akan keputusan nya, mungkin tidaklah benar .
" Waah!! Daebak!! Kau di terima di Amerika, seperti nya kau benar-benar akan menjadi dokter yang hebat seperti yang kau impikan " seorang siswa yang melihat layar komputer yang di depan Baekhyun. " Baekhyun-ah.. Selamat !!" sambung nya sambil menepuk pundak Baekhyun dengan lembut dan wajah mereka yang begitu senang.
" Iya.. Terima kasih " Jawaban Baekhyun yang singkat dan dengan wajah yang tidak begitu senang dengan hasilnya.
" Heey..Ada apa dengan wajah mu itu? Apa kau tidak senang di terima di sana? Bagaimana mungkin " teman nya terus berbicara saat melihat reaksi Baekhyun yang begitu aneh.
" Sebenarnya aku sangat senang telah di terima di sana, tapi ibuku membuat ku ragu untuk pergi ke sana, dia begitu sedih saat aku mengatakan aku akan pergi. Dan aku tidak bisa melihat ibuku bersedih, itu yang membuat ku sangat bingung" jawaban Baekhyun menutup pertanyaan dari teman nya, karena mengerti begitu sulit keputusan yang akan di ambil Baekhyun.
" Kau benar Baek, keputusan mu begitu sulit. Tapi apapun yang kau ambil kau harus tetap semangat !! " Ujar nya
" Eum.. Terima kasih " jawab Baekhyun, dengan senyum kecil . Baekhyun kembali menghadap ke komputer milik nya dan keluar dari halaman komputer dan menutup komputer sebelum ia meninggalkan ruang komputer sekolah.
***
# pukul 10:30pm

My AUTISM BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang