" My Autism Boy-34 "

187 22 10
                                    

Anyeong.... selamat hari Minggu selamat akhir pekan semua... Bagi yang masih sekolah bagaimana ujiannya ? Saya harap kalian mendapatkan hasil yang bagus karena saya yakin kalian sudah bekerja dengan sangat baik untuk menghadapi Ujian .
Kembali lagi saya ingat kan kepada kalian semua, agar selalu meninggalkan jejak kalian dengan memberikan kritik dan sarannya di kolom komentar yaah. Satu kritik dan saran dari kalian sangat penting dan sangat berharga bagi saya dalam menulis. Maaf kan jika saya masih banyak kesalahan dalam penulisan yang membuat kalian kurang berkenan. Terima kasih selalu saya ucapkan kepada kalian karena sudah selalu meluangkan waktu untuk membaca kelanjutan cerita FF GAJE saya.

Selamat akhir pekan dan selamat beristirahat 😇😇😇

~ salam K-Pop'rs ~





" My Autism Boy-34 "

Cast : Park Chanyeol, Park Jiyeon, Byun Baekhyun, Bae Suzy
Other cast : Chanyeol's family, Jiyeon's family , Baekhyun's family [ fiksi ]
Author : Lee Syla





      " My Autism Boy-34 "



***

" Ibu..!!! Aku pulang !!! "
Teriakkan Baekhyun begitu menggema, dan membuat seluruh orang di dalam rumah pada berdatangan menuju suara nyaring berasal.

" Tuan muda kenapa kau tidak memberi kabar kalau kau tuan muda akan pulang " tanya asisten rumah tangga
" Aku sengaja ingin memberi kalian kejutan. Hehehehe . Tapi di mana ibuku ? Dia tak keluar untuk menyambut ku ?" Ujar Baekhyun dengan sedikit kecewa.
" Nyonya baru saja keluar, seperti biasa dia pergi ke toko nyonya Park " jelas nya
" Ah.. begitu yah !, Baiklah aku akan memberi kejutan di sana saja. Kalian suruh nunna juga kesana. Dan jangan memberi tahu mereka kalau aku kembali, oke!! "
" Tuan muda, ini kunci mobil nya " seru salah satu asisten sambil menawarkan kunci mobil.
" Tidak ! Aku tidak mau naik mobil, aku mau naik motor ku saja " jawab Baekhyun
Seluruh asisten terkejut dan terbengong melihat kendaraan yang Baekhyun banggakan itu. Bukan motor sports, atau pun motor mewah lainnya. Yang Baekhyun banggakan justru motor skuter biasa saat ia masih SMP begitu menginginkan nya, . Itu adalah hadiah yang Baekhyun minta pada Yura dan ibunya saat hendak pergi ke Amerika dulu.
" Tuan muda tidak salah akan memakai ini ?" Tanya nya
" Memang nya kenapa? Apa itu salah " jawab Baekhyun sambil mengelus motor nya
" Bukan begitu tuan, tapi di garasi ada banyak motor mewah dan sangat cocok untuk pria,  mengapa tuan muda justru memilih yang ini?" Seluruh asisten terheran heran akan tingkah Baekhyun, yang bisa di bilang itu sangat imut bagi seorang pria dari keluarga kaya raya seperti dirinya.
" Aku tidak peduli, aku menyukai yang ini , hmm.." Jawab Baek menggoda.
" Saya harap kalau nanti tuan muda berkencan dengan wanita, tuan tidak akan menaiki ini" protes nya
" Kenapa?"
" Ya karena, mungkin ceweknya akan lebih memilih naik bus dari pada naik motor ini " ujar assisten
" Tega sekali kalian berkata seperti itu padaku. Sudah lah aku mau pergi ! Kalian menghina kesayangan ku "
" Ingat , jangan memberi tahu siapa pun !!" Sambung Baekhyun sambil berlalu .
" Tuan muda yang satu ini tidak pernah berubah, dia selalu imut, tapi terkadang dia begitu dewasa, aku jadi rindu tuan muda Chanyeol bagaimana rupanya sekarang sudah cukup lama aku tidak melihatnya " gumam asisten tersebut
" Siapa tuan muda Chanyeol seonbaenim?" tanya salah seorang asisten , yang terbilang cukup baru.
" Dia adalah adik kandung nona Yura. Sudahlah kau anggap saja tidak pernah dengar ini . Ayo masuk dan segera siapkan makan malam !"
" Baik.."


***

Chanyeol, Jiyeon , dan juga Ahyeon mereka duduk bersama dalam satu meja di kantin kampus. Dan menjadi pemandangan bagi seluruh mahasiswa , tak lepas dari berita yang beredar di antara mereka bertiga.
Seluruh pasang mata menatap nya, ada yang dengan tatapan biasa dan masa bodoh dengan mereka , hingga tatapan penuh ketidak sukaan mereka. Menganggap Chanyeol hanya pura pura bodoh, menganggap ahyeon sebagai penjilat agar nilai nya dapat bagus di akhir semester,dan juga si mahasiswa baru yang tak kalah bodoh nya karena mau saja berkencan dengan Chanyeol.
Seperti biasanya Chanyeol tak memperdulikan mereka, tapi Jiyeon yang sudah mulai kesal dengan ocehan ocehan dari mulut yang tak bertanggung jawab. Sedangkan ahyeon hanya pasrah selagi dia benar benar tidak melakukan kesalahan atau yang dapat merugikan mereka, ahyeon hanya ingin cepat lulus dengan nilai yang terbaik agar dia cepat masuk perusahaan ayahnya.
Wajah Jiyeon mulai memerah sambil menatap satu persatu wajah orang orang yang sedang mencemooh nya diam diam.
' GUBRAAKKK!! '  dua kepalan tangan memukul meja kantin dengan begitu keras nya.
" Apakah kami begitu hina memiliki hubungan seperti ini ? Apakah aku salah jika berteman baik dengan junior ku ? Kenapa kalian terus mencemooh kami dan mengumpat pada kami. Apa aku salah jika menyukai Jiyeon ? Kenapa ?? Apa karena aku budoh ? Apa karena aku penyandang Autisme sehingga aku tidak bisa dan tidak pantas untuk Jiyeon, dan kalian memandang rendah diriku? Apa hak kalian selalu mengkritik kami dengan sangat kejam. Kalian juga tak lebih baik dari kami ,!" Suara protes setelah benturan keras meja oleh tinju dari kepalan tangan Chan.
Ujar Chanyeol dengan wajah amat begitu kesal. Yang hendak mengeluarkan unek-unek hati nya adalah Jiyeon tapi justru Jiyeon kalah cepat dengan Chanyeol. Jiyeon dan Ahyeon hanya dapat melihat Chanyeol yang penuh dengan amarah namun masih tampak lucu dengan ekspresi Autism nya. Jiyeon dan Ahyeon bahkan terbengong melihat Chanyeol tampak begitu kesal . Mahasiswa yang di sana pun seketika diam membisu setelah hentakkan dari Chanyeol. Tak pernah Chanyeol begitu marah nya hingga memukul meja dengan kepalan tangan yang begitu amat keras. Dan hal yang begitu luar biasa adalah ketika Chanyeol mengungkapkan perasaannya pada Jiyeon secara terus terang di hadapan banyak orang . Mendengar hal itu Jiyeon pun begitu tersipu malu juga terharu bahwa Chanyeol benar benar menyukai nya. Seperti nya penantian panjang Jiyeon menunggu  ' tembakan ' Chanyeol telah berakhir. Jiyeon begitu yakin dengan apa yang Chanyeol rasakan terhadap nya. Tak ada kata kata spesial bagi Jiyeon atas perasaan Nya saat ini, yang pasti Jiyeon merasa  bahagia bahwa Chanyeol membalas perasaannya yang selama ini Jiyeon anggap sebagai cinta sepihak.
Ungkapan besar Chanyeol di kantin begitu heboh. Setelah semuanya tak lagi mencemooh Jiyeon dan Ahyeon , tapi hanya Chanyeol seorang yang menjadi sasaran empuk mereka. Chanyeol di anggap begitu tak tahu malu dan bermuka tebal atas tindakannya itu. Terlebih lagi Minwoo yang begitu membenci Chanyeol karena Autis nya namun harus menjadi mentor di kelas membuat Minwoo semakin tak terkendali terhadap Chanyeol , karena Minwoo juga menyukai Jiyeon sejak lama.
Tapi bagaimana pun juga yang terpenting adalah tak ada lagi yang mengganggu Jiyeon dan Ahyeon . Itulah cara Chanyeol melindungi seseorang yang amat ia harapkan.

My AUTISM BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang