Apa kabar semuanya lama tidak jumpa...maaf mungkin kalian sudah menunggu saya update begitu lama. Benar,saya bukan tanpa alasan tidak update chapter baru, bukan karena saya tidak ada waktu untuk mengetik ataupun mengoreksi nya. Jujur saja , saya sudah selesai dengan chapter ini cukup lama , mungkin sudah dari dua Minggu lalu , dan bahkan selama dua Minggu ini saya hampir tak mampu untuk mengetik lagi. Saya harus menyiapkan diri dan menata hati dan perasaan saya kembali, hingga saya dapat mengupdate chapter ini pada malam hari ini, maaf saya mengganggu waktu istirahat kalian seperti biasanya , karena mengupdate malam malam . Ini benar-benar bukan alasan saya untuk kabur dan hiatus ataupun menggantungkan cerita yang saya buat ini.. karena saya baru saja kehilangan seseorang yang saya Sayangi dan saya kagumi untuk selama lamanya, tunangan saya baru saja meninggal dunia, dan itu membuat saya shock berat selama beberapa hari terakhir ini. Saya juga baru mulai kerja kembali belum lama ini. Maaf jika karena ini membuat kalian menunggu begitu lama. Saya sangat berterima kasih dan bersyukur karena kalian semua para pembaca cerita abal abal saya ini, terima kasih banyak atas dukungan dari kalian semua. Semoga kalian selalu sehat dan bahagia, jangan lupa terus tersenyum dan jaga kesehatan kalian.. maaf saya malah jadi curhat 🙈. Jangan lupa untuk terus memberikan kritik dan saran kalian untuk cerita saya. Dan juga saya minta maaf jika di chapter ini kalian merasa bosan, karena mungkin saya kurang konsentrasi saat mengetik karena situasi yang sedang saya alami saat itu.
~ salam K-Pop'rs Indonesia ~
" My Autism Boy-41 "
Cast : Park Chanyeol,. Park Jiyeon,. Byun Baekhyun , Bae Suzy
Other cast : Chanyeol's family Jiyeon's family Baekhyun's family [ fiksi ]
Author : Lee Syla****
Tiga tahun berlalu begitu cepat. Suzy juga terus mempertahankan nilai nya agar terus bertahan di kampus dengan beasiswa yang ia dapatkan, suzy juga berteman baik dengan Jiyeon dan Ahyeon dan hubungan mereka semakin dekat karena mereka seumuran dan juga satu angkatan yang sama , meskipun jurusan yang mereka ambil berbeda beda. Mereka disatukan melalui chanyeol, . Belum selesai kuliah Jurusan kedokteran yang Baekhyun ambil, juga membuatnya menjadi seangkatan dengan chanyeol, karena dia mengambil jurusan bisnis lebih dulu, dengan nilai yang sangat bagus. Tahun ini juga menjadi tahun terakhir bagi Baekhyun dan Chanyeol untuk kuliah. Baekhyun yang sudah selalu memakai jubah dokter nya di rumah sakit Amerika saat dia praktek, sedang chanyeol di sibukkan dengan urusan bisnis nya untuk membuat skripsi .
' Ting tung '
Bunyi pesan masuk smartphone chanyeol dari sang ibu. Benar , chanyeol sekarang memiliki smartphone yang sama canggih nya dengan yang lainnya, chanyeol tak lagi menggunakan ponsel ' butut' kebanggan nya lagi, tapi chanyeol masih menyimpannya dengan begitu baik. Chanyeol mendapatkan nya dari Yura sebagai hadiah ulang tahun nya tahun lalu, dengan arti sudah setahun chanyeol menggunakan ponsel itu.
Sebagai seorang kakak yang tak ingin adiknya terlihat ' aneh' ataupun ketinggalan zaman , Yura juga memberikan nya bukan tanpa alasan, disaat dia sedang rindu pada adiknya, tapi pekerjaan yang selalu menyita waktu untuknya, membuat Yura hampir tak pernah mampir ke toko ibunya untuk menemui ibu dan adiknya. Sedangkan jika Yura melakukan vidiocall di saat jam makan siangnya, Yura hanya dapat melihat ibunya saja, karena chanyeol sedang di kampus. Dan jika malam hari, sang ibu pasti sudah tertidur meskipun Chan masih terus terjaga karena terus belajar, tapi Chan takkan berani memasuki kamar ibunya Jika ibu nya sedang tertidur pulas, karena takut akan menggangu waktu istirahat sang ibu. Keputusan Yura memberikan smartphone pun sempat di tentang oleh ibunya, dan butuh waktu lama untuk meyakinkan sang ibu bahwa smartphone itu takkan mengganggu aktifitas belajar Chan, karena chanyeol sudah dewasa dan dapat menggunakan smartphone nya dengan bijak.#flashback#
Yura terus memohon kepada ibunya agar mengijinkan chanyeol memiliki smartphone.
" Tidak !!" Tolak sang ibu dengan penuh keyakinan
" Ibu, Yeol sudah dewasa. Dia dapat membagi waktu nya sendiri. Ibu percayalah!" Bujuk Yura.
" Yura-ah, bagaimana jika Yeol terus bermain game dan melupakan belajar dan waktu untuk bersosialisasi nya? Dia akan semakin tertunda bertemu dengan ayahnya. Yura-ah tolong lah mengerti. Yah !" Jawab ibu.
" Ibu, jaman sudah berubah sekarang. Sudah tak ada lagi yang menggunakan ponsel butut itu Bu. Aku kasihan pada Yeol, bahkan dia tak dapat ikut grup chat bahkan hanya untuk kebutuhan kuliahnya , dan teman temannya kesulitan untuk menghubungi Yeol karena harus mengSMS nya. Ibu ini untuk kebaikan Yeol. Percayalah Bu!" Pinta Yura
" Tidak bisa !! Tetap saja itu bukan permasalahannya. Yeol bahkan baik baik saja selama ini menggunakan ponsel butut itu. Tidak!! Ibu tidak setuju !" Nyonya Park tetap menolak permohonan Yura.
" Ibu, apa ibu tak percaya pada Yeol? Jika ibu saja meragukan nya, bagaimana dengan ayah Bu? apa dia akan percaya dan yakin jika menurut ibu Yeol sudah pantas untuk bertemu dengan ayah?. Tidak Bu ! Ayah pasti akan lebih meragukannya dari pada ibu saat ini. Tidakkah ibu melihat sendiri, bahkan Yeol sudah memiliki penghasilan sendiri dan toko ini berjalan dengan baik meskipun penghasilan nya kurang dari 5jt per bulan. " Yura masih membujuk ibunya dengan penuh kesabaran ,
" Tetap saja ibu tidak mengijinkan Yeol untuk memiliki smartphone!!. "
" Ibu, beri Yeol 2 bulan saja. Jika kekhawatiran ibu terbukti bahkan sebelum 2 bulan itu, maka aku sendiri yang akan mengambil kembali smartphone itu dan Yeol tetap menggunakan ponsel butut nya itu. Ibu tolong, yah. " Yura benar benar memohon pada ibunya .
" Baiklah, hanya 2 bulan saja!! " Jawab nyonya Park .
" Terima kasih ibu, kau memang yang terbaik !!" Balas Yura.
KAMU SEDANG MEMBACA
My AUTISM Boy
Fanfiction#MOHON KRITIK DAN SARAN NYA YAAH..😄😄😄.. MASIH BANYAK KESALAHAN " sebuah keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus,. perjuangan sang ibu untuk menemukan jati diri hingga CINTA untuk sang anak, serta menunjukkan pada dunia bahwa AUTISME buk...