" My Autism Boy-50 "

116 19 18
                                    


Annyeong.....
Cuma mau ingetin .. besok Senin yaaa manteman 😂 . Semoga weekend kalian menyenangkan hati ini .
Seperti biasa , saya update lagi untuk kelanjutan ceritanya . Huuufftt ..gak nyangka udah hampir 2 tahun saya nulis ini , padahal dulu niat nya cuma beberapa chapter aja, tapi malah banyak banget sampai 50 dan entah sampai kapan 😥 . Beneran tidak mudah menjadi seorang penulis yaak 😭 . Apalagi untuk yang sekedar hobi kaya saya, sungguh tidak mudah . Tapi jangan khawatir yaaa saya setiap melakukan sesuatu pasti akan tuntas, seperti layaknya cerita gaje saya ini , meskipun sulit dan terkadang tidak sempat untuk menulis karena kesibukan lain, saya tidak akan menggantungkan cerita yang saya buat ini . Tadi nya saya membuat cerita ini sebagai kado ulang tahun untuk chanyeol , tapi tidak di sangka malah berkepanjangan seperti ini .
Terima kasih banyak kepada kalian yang sudah menunggu setiap chapter nya meskipun saya terkadang lupa update, ataupun memang tidak sempat untuk menulis kelanjutannya. Terima kasih banyak 😇😇😇 . Kedepannya,  tolong terus beri saya saran dan kritik serta masukkan untuk lebih giat lagi menulis .
Terima kasih banyak selamat malam dan selamat istirahat 😇😇😇
Jangan lupa belajar yaaaaaa....

~ salam K-poprs Indonesia ~



Chapter-50 

     " My Autism Boy "

Cast  : Park Chanyeol Park Jiyeon Byun Baekhyun Bae Suzy
Other cast  : Chanyeol's family Jiyeon's family Baekhyun's family  [ fiksi ]
Author : Lee syla

****


Setelah mengucapkan kata yang mungkin tak masuk akal bagi keluarganya, Yura segera bangun dan pergi meninggalkan ruang kerja Tn.byun , sesekali Yura menyeka air matanya yang mengalir melewati pipi .
" Apa maksud nunna !?" Kata Baek , Baekhyun mengejar Yura ke kamar nya  .  Dan tak lama nyonya Byun juga menghampiri Yura . Nyonya Byun duduk di ranjang Yura , sedangkan Yura masih sibuk dengan membereskan beberapa pakaian .
Setelah menyuruh Baekhyun untuk masuk ke perusahaan , Yura pergi ke kamar. Yura yang sedari awal tujuannya hanya untuk mengambil beberapa pakaian ganti miliknya . Namun hal tak terduga yang ia dengar .  Yura mendengar fakta bahwa Baekhyun lulus di bidang bisnis sekaligus  di kedokteran , dan fakta yang begitu mengerikan bagi Yura tentang keadaan ayahnya yang mungkin saja takkan pernah siuman , hal yang terburuk lagi ayahnya  tak melihat bagaimana Chanyeol tumbuh sangat baik dan membuat nya begitu bangga .
" Tidak ada maksud apa-apa !" Jawab Yura dengan begitu santai , sembari dirinya terus membereskan pakaian .
" Apa kau begitu marah pada bibi yang tak memberi tahu mu kalau Baekhyun juga sekolah bisnis?" Tanya lirih nyonya Byun
" Tidak bi..aku tidak marah padamu. Bagaimana bisa aku marah pada orang yang  sudah merawat ku dari kecil . Bibi adalah orang tua kedua ku " jawab Yura
" Lalu mengapa kau membereskan pakaian mu  ? Kau mau meninggalkan rumah karena ku ?" Tambah Baekhyun
"  Hey Byun Baek !! Aku memang pulang untuk mengambil beberapa pakaian,  untuk menemani chanyeol di apartemen. Tapi aku justru mendapatkan  kejutan " Jawab Yura
" Baekhyun-ah.. aku tak meninggalkan rumah, aku memang sempat kesal tadi, karena hanya aku yang tak tahu kau belajar bisnis . Tapi aku sungguh tak apa-apa , aku juga tidak marah dengan bibi dan paman. " Imbuh Yura
" Lalu ucapan itu apa maksudnya ?" Tanya Baek
" Aah ..yang kau masuk perusahaan? . Itu aku benar-benar serius. Kau masuklah ! Ibumu benar kau juga cucu kakek, dan mungkin inilah alasan ayahku menyuruh mu ambil kuliah bisnis , dia mungkin sudah mengetahui hal ini akan terjadi . Saat ini hanya kau seorang yang bisa menggantikan nya " Jawab Yura. Suara Yura terdengar lebih lembut dari sebelumnya, nada bicaranya pun cukup bijak dan sangat berhati-hati. Meskipun masih sedikit kecewa , karena chanyeol saat ini belum lulus kuliah di saat ayahnya terbaring di ranjang Rumah Sakit dan membuat perusahaan dalam kekacauan . Yura tak bisa menyalahkan mereka, karena Yura pun pasti akan mendukung Baekhyun untuk perusahaan nya. Saat ini memang hanya Baekhyun seorang yang dapat melakukan. Seorang cucu laki-laki yang menjadi harapan satu-satunya ,dia juga masih muda, pintar dan lulusan dari salah satu universitas terkenal di Amerika . Di sisi lain, Yura juga sangat ingin jika chanyeol lah yang duduk menggantikan posisi ayahnya .
" Lalu bagaimana dengan mu ?" Kata Baek dengan begitu ketus pada Yura .
" Aku ? tentu saja  Aku masih bekerja di kantor, lagi pula aku memang pegawai di sana aku juga seorang manager. Kenapa kau tanyakan itu ." Jawab Yura
" Bukan itu maksudku . Kau sungguh tak inginkan posisi itu? Nunna apa kau yakin ?!!" Imbuh Baek
" Lihat,! Kau bahkan terdiam . Kau juga ingin posisi itu, kenapa kau memberikan nya padaku !" Sambung Baek . Baekhyun tetap menolak nya, meskipun Yura sudah membujuknya dengan begitu hati-hati .
" Tidak, aku tidak menginginkan nya, memang benar aku ingin chanyeol disana, tapi bukan untukku. Baekhyun-ah...aku serius dengan ini, hanya kau yang bisa saat ini " jawab Yura .
" Baekhyun-ah... tolong aku, tolong ayahku" sambung Yura
" Jangan paksa aku jadi Park Baekhyun. Aku Byun Baekhyun, bukan Park Baekhyun . Aku seorang dokter bukan pebisnis !" Ucap Baekhyun dengan mata penuh amarah , Baekhyun juga melangkahkan kaki keluar dari kamar Yura untuk menghindari perdebatan yang mungkin akan terus berlanjut .
" TAPI KAU DOKTER PENGANGGURAN !! " triak Yura mencegah kepergian Baekhyun . Benar, Baekhyun pun berhenti tepat di depan pintu kamar Yura .
" kau tahu !! Aku juga bisa menjadikan mu sebagai Park Baekhyun ! baekhyun-ah...aku sungguh memohon padamu, hanya kali ini saja. Kenapa kau tega sekali ! " kata Yura , yang hampir putus asa membujuk Baekhyun .
" Kau pikir aku belum mendapatkan rumah sakit karena aku di tolak oleh mereka? Tidak !! Aku yang menolak mereka!! Mereka berharap aku bergabung di rumah sakit mereka . Asal nunna tahu bukan aku yang ditolak !!" Balas Baek
" Aku tahu " lirih Yura mencela ucapan Baekhyun .
" Aku keliling Seoul setiap hari untuk mencari seseorang yang membutuhkan ilmu ku sebagai dokter, aku membantu korban kecelakaan lalulintas, aku membantu korban kebakaran dan masih banyak seseorang yang membutuhkan ku.. orang orang itu jauh membutuhkan ku dari pada di rumah sakit, inilah alasan ku menjadi dokter yang hebat, untuk menolong orang lain, bukan semata untuk matapencaharian ku " ucap Baekhyun
" Aku tahu Baek aku tahu " lirih Yura
" Tapi nunna begitu meremehkan ku, " kata Baek sambil meninggalkan kamar Yura
" Bukan seperti itu Baek,!" Balas Yura .
" Baekhyun-ah!! Baekhyun-ah !!" Panggil Yura , namun Baekhyun tak bergeming, dia tak menoleh sama sekali . Seperti nya Baekhyun benar benar tersinggung dengan ucapan Yura, untuk pertama kalinya Baekhyun marah pada kakak nya,. Pertengkaran yang benar-benar tak dapat mereka hindari lagi .

My AUTISM BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang