" My Autism Boy -chap 19 "

304 33 12
                                    


Apa kabar semua... Mohon maaf lahir batin yaah , maaf banget nih baru sempet ngucapin nya. Karena liburan kemarin saya fokus kan untuk bener bener kumpul sama keluarga, maklumlah anak rantau yang jarang pulang kaya bang Toyib. Tapi sebagai gantinya saya akan up 2 chapter dalam seminggu ini kok, kebetulan liburan ini saya fokus kan juga untuk mengoreksi dan buat satu chapter cadangan. Jadi jangan khawatir yaah 😄😄. Hari ini saya akan up chapter 19 dan untuk chapter 20nya mungkin akan saya up di hari Selasa atau Rabu nya yaah.
Terima kasih masih setia di sini, dan juga saya minta maaf kalau tulisan saya ini sangat membosankan alias garing.
Saya masih membutuhkan kritik dan saran dari kalian para pembaca, karena saya sangat amat membutuhkan dan untuk membantu saya dalam belajar menulis  di sini.

Sekali lagi mohon maaf lahir dan batin dan semoga kita di pertemukan di Ramadhan Ramadhan selanjutnya amiinn 😇😇😇


" My Autism Boy_19 "

Cast: Park Chanyeol, Park Jiyeon, Byun Baekhyun
Other cast : chanyeol's family Jiyeon's family Baekhyun's family ( fiksi )
Author : Lee syla

•••

Suara suara  gemericik ucapan bahagia, ucapan selamat terdengar sangat ramai, kilatan kilatan cahaya dari jepretan kamera kamera untuk memotret para wisudawan dan wisudawati di hall sekolah Ahyeon, sekolah dimana Jiyeon pernah bersekolah di sana. Ahyeon terus menunggu Jiyeon karena keyakinan nya bahwa Jiyeon akan datang meskipun Jiyeon sudah meyakinkan Ahyeon dia takkan datang.
Satu buket bunga yang indah dan begitu segar berjalan menutupi wajah si pemegang bunga menghampiri Ahyeon dari arah belakang, saat Ahyeon terus menatap dan menunggu dengan harapan yang begitu besar, Ahyeon bahkan tidak mau di foto oleh kedua orang tuanya dan masih menunggu sahabat baiknya. Jiyeon Gadis kecil yang beranjak dewasa berjalan dengan pelan  memakai seragam sekolahnya menuju Ahyeon yang sedang berdiri di depan nya.
Jiyeon berdiri di samping Ahyeon dengan wajah yang masih di tutupi oleh bunga bawaannya tanpa disadari olehnya,.
"Ah, kaget nya aku !!" Kata Ahyeon , begitu terkejut saat mengetahui ada seseorang yang menurut nya aneh berada di sampingnya.
" Selamat Ahyeon-ah.." kata Jiyeon menunjukkan wajahnya, senyum bahagia Jiyeon tebarkan untuk memberikan selamat pada Ahyeon.
" Kau mengagetkan ku bodoh !!" Kata Ahyeon,
" Aku tau kau pasti datang, oleh karena itu aku menunggu mu, bahkan aku tidak mau di foto sebelum kau datang" sambung Ahyeon.
" Kau belum foto ?? Issh kau payah sekali !" Ujar Jiyeon
" Hey, kan aku sudah bilang aku menunggu mu!" Jawaban Ahyeon membela diri
" Paman, bibi, apa benar Ahyeon belum berfoto sama sekali ?" Tanya Jiyeon pada kedua orang tuanya Ahyeon
" Eum,! Dia sangat yakin kalau kau akan datang, oleh karena itu dia sampai sekarang tidak mau di foto, akupun begitu kesal padanya !" Jawab ibu Ahyeon, sedang kan sang ayah hanya tersenyum melihat istrinya yang merasa kesal.
" Ayah, ibu !! Cepat foto aku sama Jiyeon !" Kata Ahyeon memerintah sambil tangan merangkul tangan Jiyeon dengan erat.
" Kau tak mengajak kami?"  Protes ayahnya
" Kalian tunggu dulu, aku berfoto dulu dengan Jiyeon !" Jawab Ahyeon.
Mereka berfoto bersama sama di hari wisuda Ahyeon.
•••
Orang tua Ahyeon mengajak makan siang Jiyeon bersama untuk merayakan wisuda Ahyeon, mereka datang ke restoran yang begitu mewah, pemandangan dari jendela gedung restoran yang begitu indah
" Ayah, ibu Apa aku boleh ikut Jiyeon ke desa? Jiyeon kan akan ke desa untuk wisuda nya, bolehkah aku berlibur di sana, sebelum Jiyeon pergi ke Amerika " pinta Ahyeon dengan harapan banyak untuk di ijinkan orang tuanya.
" Tentu !!" Jawab ibu nya
" Benar kah ?" Sahut Ahyeon gembira
" Eum, tapi kami takut kau akan merepotkan Jiyeon, jadi kami ragu mengijinkan nya " kata ayah.
" Ayah !!" Protes Ahyeon
" Jiyeon-ah..Kami akan mengijinkan Ahyeon pergi kalau kau yakin dia tidak akan merepotkan dan menyusahkan mu " kata ayah
" Benar Jiyeon-ah, kami takkan mengijinkan nya, karena kami tau Ahyeon selalu membuat masalah dan juga sangat merepotkan, oleh karena itu kami mengijinkan kalau kau yakin Ahyeon tidak akan merepotkan mu" sambung ibu.
" Baiklah, kalau begitu aku akan meyakinkan diri ku bahwa Ahyeon tidak akan merepotkan ku" jawab jiyeon
" Ahyeon-ah.. kau bisa membawa barang-barang mu sendiri kan ?" Tanya Jiyeon menatap wajah Ahyeon
" Tentu saja !!" Jawab Ahyeon percaya diri
" Kau bisa berjalan sendiri kan ? Kau takkan minta gendong padaku kan ? " Sambung pertanyaan jiyeon
" Hey !! Pertanyaan macam apa itu !! Tentu saja aku bisa berjalan sendiri, memang nya aku ini bayi sampai-sampai aku harus minta gendong!" Jawab Ahyeon mempout kan pipinya , sedangkan jiyeon hanya tersenyum mendengar jawaban sahabat nya.
Jiyeon mengulang kembali pertanyaan pertanyaan yang dulu nyonya park lontarkan pada nya, di mana pertama kali jiyeon hendak memasuki sekolah bersama Chanyeol di desa saat sang nenek menyuruh jiyeon ke sekolah.
" Kalau begitu baiklah, kau takkan merepotkan ku " kata jiyeon meyakinkan orang tua Ahyeon
" Kau yakin?" Tanya ibu Ahyeon
" Ahyeon bisa berjalan sendiri, dan bisa membawa barang-barang nya sendiri, aku rasa itu cukup meyakinkan , Bi." Jawab jiyeon
" Kalau begitu baiklah, kau akan berangkat kapan ?" Tanya ibunya Ahyeon menegaskan .
" Besok sore, kami akan ke desa, karena acara wisuda nya hari Minggu, dan ibuku harus mengurus surat-surat dan ijazah yang akan di bawa nanti" jawab jiyeon .

My AUTISM BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang