Annyeong.... Author kembali lagi niih, maaf lama banget update nya, karena sekalian bikin 2 chapter 48 dan 49 ,makanya sekarang lagi mulai garap chapter 50 nya. Oleh karena itu, nanti malam Kamis insya Allah bakal di update untuk chapter 49 nya, belom sempat di koreksi soalnya 🙏.
Tadi nya mau tadi malem saya update, tapi abis lembur beberapa hari, badan terlalu lelah dan kasur nyuruh saya untuk rebahan dengan nyaman 😂.
Sekali lagi saya minta maaf atas keterlambatannya nya yaa 🙏 . Terus terang saja , saya nulis ini juga karena sudah menjadi hobi, . Terima kasih yang sudah setia dan menunggu di setiap chapter nya, terima banyak semuanya. Oh ya , jangan lupa yaah berikan saya kritik dan saran kalian, agar saya lebih baik lagi untuk belajar menulis nya, saya sangat berharap kalian mau memberikan kritik pada saya. Selamat hari Minggu dan selamat bersenang-senang 😇😇😇
~ salam K-poprs Indonesia ~" My Autism Boy -48 "
Cast : Park Chanyeol, Park Jiyeon, Byun Baekhyun, Bae Suzy
Other cast : chanyeol's family , Jiyeon's family , Baekhyun's family
Author : Lee syla***
Suasana private dalam ruangan yang tertata rapi dan indah, bunga bunga segar sebagai hiasan di dalam ruangan. Aroma lembut yang menenangkan siapapun yang menghirupnya . Lampu-lampu nan indah di dalam ruangan, vas bunga yang tak kalah cantik di atas meja . Nyonya Byun dan Tn.byun yang memesan ruangan khusus itu di restoran mewah yang ada di kawasan Gangnam Seoul. Makanan dengan harga yang begitu mahal serta wine kelas atas sudah tertata rapi di atas meja makan . Nyonya Byun yang begitu elegan, Tn.byun yang tampak begitu berwibawa di dalam ruangan itu, mereka tampak menunggu seseorang yang akan datang . Inilah pertemuan resmi dengan keluarga KIM Ayah dari Ahyeon. Mereka memang sudah sangat dekat sejak dulu. Informasi tempat tinggal nyonya Park saat di desa, Tn.byun dapatkan darinya, sehingga mereka tahu dimana selama ini nyonya Park dan chanyeol tinggal, meskipun saat mereka kesana nyonya Park dan chanyeol sudah pindah lagi .
" Baekhyun-ah.!!" Seru nyonya Byun pada Baekhyun yang baru saja tiba di sana.
Baekhyun menggantungkan mantelnya di tempat yang di sediakan di sana.
" Ibu, kenapa kalian memesan tempat seperti ini? Bukankah ini berlebihan hanya untuk makan malam saja,?" Kata Baekhyun yang belum mengetahui apa yang difikirkan oleh orang tuanya.
" Hey, ibu melakukan ini karena kau tak kunjung memperkenalkan siapa gadis yang kau taksir pada ibu" jawab nyonya Byun dengan begitu santai .
" Ya..ya.. terserah ibu sajalah. Ah , ibu aku mau ke toilet dulu " ujar Baek
" Baiklah jangan lama-lama!" Jawab nyonya Byun .
Baekhyun meninggalkan ruangan, dan beberapa saat itu Tn.kim dan istrinya datang memasuki ruangan di mana orang tua Baekhyun sedang menunggunya .
Mereka saling menyambut dan berpelukan ringan, mereka juga berbincang bincang sembari menunggu Baekhyun dan Ahyeon yang belum memasuki ruangan.[ Toilet ]
Ahyeon rupanya tak segera memasuki ruangan, ia pergi ke toilet terlebih dahulu sebelum ibu dan ayahnya memasuki ruangan . Ahyeon meminta izin pada orang tuanya untuk mencuci tangannya di wastafel dan sedikit merapikan kembali riasan serta rambut cantiknya. Ahyeon yang sudah mengetahui alasan mereka bertemu, namun ahyeon tak mengetahui dengan siapa yang akan dijodohkan dengan nya. Ahyeon bahkan tak menduga bahwa pria itu adalah seseorang yang sudah ia kenal melalui chanyeol dan Jiyeon, bahkan ahyeon pun mengetahui bahwa Baekhyun memiliki perasaan khusus dengan Suzy temannya sendiri .
Baekhyun dan Ahyeon berpapasan di luar pintu masuk toilet, dengan wajah yang begitu berbeda dari Ahyeon membuat Baekhyun sedikit pangling pada nya.
" Seonbae!!" Panggil Ahyeon pada Baekhyun yang tak menyadari gadis yang keluar dengan nya adalah Ahyeon .
" Ahyeon?" Tanya Baekhyun
" Waah... kau tak mengenaliku? tega sekali!" Pukas Ahyeon .
" Bukan seperti itu, biasanya aku melihat mu dengan Jiyeon , tapi ini kau berdandan dengan sangat cantik. Jadi aku tak menduga kalau itu kau" jawab Baek .
"Kau mau bertemu seseorang? Apa kekasihmu" lanjut Baek bertanya pada Ahyeon
" Eum, aku mau bertemu keluarga pria yang akan di jodohkan dengan ku, aku pernah mengenal nya, tapi aku tak ingat siapa nama, ataupun raut wajahnya. Yang aku ingat hanya dia pernah menggandeng ku saat aku menangis karena tersesat saat ada pesta ulang tahun, saat itu mungkin aku baru berusia 4tahun. Oleh karena itu aku tak begitu mengingat nya." Jawab ahyeon dengan wajah yang begitu gembira.
" Kau pasti sangat senang, kau di jodohkan dengan pria yang pernah menolong mu" balas Baek
" Tentu saja, aku pun cukup dekat dengan ayahnya, karena dia dan ayahku rekan sejak dulu, tapi aku tak begitu mengenal ibunya, sepertinya aku harus pandai-pandai mengambil hati nya. Supaya dia mau memberikan putra kesayangannya padaku. " Jawab ahyeon sambil menggoda.
" Apa sehebat itu pria yang akan di jodohkan dengan mu?" Imbuh Baek
" Eum, aku dengar dia seorang dokter . Waah...aku akan jadi istri seorang dokter. Sudah nya, aku pergi dulu. Tak enak jika aku membuat mereka menunggu ku terlalu lama" kata Ahyeon .
" Ah baiklah, pergi lah!" Sahut Baek.
Ahyeon segera berlari kecil menuju ruangan dimana keluarga nya sudah berada di sana, tapi orang yang Ahyeon harapkan belum tiba. Ahyeon menyadari ada mantel milik pria muda di sana, menandakan bahwa pria itu sudah tiba, namun sedang pergi ke suatu tempat untuk sesaat. Ahyeon duduk di bangku sebelah ibunya, tepat barisan ketiga dari tempat duduk mereka. Begitu juga tempat duduk pria itu yang ada tepat di depan Ahyeon .
Dengan wajah yang berseri serta gugup , ahyeon begitu penasaran siapa sosok pria itu, seperti apa dia sekarang, pria yang pernah menolong nya. Ahyeon pun tak menduga nya bahwa ia akan di di jodohkan dengan pria yang di harapkan akan di pertemukan kembali dengan nya . Orang tua ahyeon lah yang menjelaskan pada Ahyeon bahwa ia akan segera di jodohkan, meskipun ahyeon sempat menolak nya, namun setelah ibu Ahyeon menjelaskan bahwa pria tersebut adalah seorang pemuda yang pernah menolong nya saat ahyeon masih kecil. Ahyeon pun segera berubah fikiran, Ahyeon segera menerima nya dengan baik dan senang hati. Karena dapat berjumpa kembali setelah bertahun-tahun lamanya.
Tak lama Baekhyun muncul, seluruh orang disana menatap Baekhyun dengan senyum ramah,. Tapi tidak dengan Ahyeon yang menatap dengan begitu rasa yang terkejut. Baekhyun pun membalas tatapan mereka sama seperti Ahyeon menatapnya. Baekhyun segera duduk setelah ayah Ahyeon mempersilahkan Baekhyun untuk duduk. Baekhyun duduk dengan wajah yang masih terkejut, dan perasaan canggung di hadapan gadis yang mengatakan akan di jodohkan dengan pria yang pernah menolong nya. Sedangkan Baekhyun sendiri tak mengetahui tentang hal itu. Baekhyun hanya mengikuti ajakan orang tuanya untuk makan bersama , tak pernah menduga akan seperti ini hasilnya. Semua terdiam, mereka makan dengan santai dan elegan. Tanpa banyak bicara, begitu juga dengan Baekhyun dan Ahyeon yang berada dalam suasana yang sangat canggung. Ahyeon yang mengetahui bahwa Baekhyun mencintai temannya, namun Ahyeon pun begitu menginginkan Baekhyun untuk nya, membuat Ahyeon dalam pilihan yang sulit. Tak mudah bagi Ahyeon untuk menerima nya karena dia tahu Suzy pun juga menyukai Baekhyun meskipun Suzy masih terus menutupi nya, namun Ahyeon pun tak ingin melepaskan begitu saja pria yang sudah lama di tunggu . Perasaan Baekhyun tentang situasi ini juga tak jauh berbeda. Ahyeon yang sudah mengungkapkan terlebih dahulu tentang perasaan pada si pria, bagaimana antusias dan gembira nya Ahyeon saat mengatakan hal itu pada Baekhyun, Baekhyun juga tak ingin menghancurkan kebahagiaan nya yang selama ini Ahyeon nantikan. Namun Baekhyun sendiri sudah memiliki seseorang yang sudah ia cintai sejak lama, jauh sebelum mengenal Ahyeon adalah teman dari chanyeol . Baekhyun sendiri tak mengingat nya bahwa dirinya pernah menolong Ahyeon saat kecil. Baekhyun yang selalu bersama Yura dan melindungi Yura , membuat nya tak terfikir kan untuk menjalin hubungan dengan seorang gadis,. Meskipun saat itu Baekhyun adalah siswa yang cukup populer di kalangan siswi-siswi semasa SD dan SMP nya, bagi Baekhyun Yura adalah gadis nya dan segala-galanya . Baekhyun sungguh tak mengingat nya meskipun hanya sedikit saja. Oleh karena itu Baekhyun tak curiga apapun dengan apa yang Ahyeon katakan padanya tentang seorang dokter muda yang akan di jodohkan dengan nya.
Acara makan sudah selesai, Baekhyun pun di suruh orang tuanya untuk mengajak Ahyeon berjalan jalan dan mengantarkan kembali ke rumah .
Baekhyun yang tak ingin mengecewakan orang tuanya, Baekhyun meng-iya kan saja. Menuruti semua perintah orang tuanya. Baekhyun dan Ahyeon keluar dari restoran lebih awal, dan berjalan santai di dalam mall itu. Rasa canggung mereka tak dapat di tutupi oleh apapun, sungguh sangat tampak begitu jelas .
" Seonbae, jika kau tak nyaman. Kau bisa langsung mengantarkanku pulang saja. Biar nanti aku memberi alasan pada ayah dan ibu ku" kata Ahyeon.
" Jangan seperti itu, setidaknya aku harus membelikan mu sesuatu " balas Baek .
" Masuklah ! Aku yakin semua gadis akan menyukainya " tambah Baek menunjuk butik terkenal .
"Kau akan membeli kan ku ini? Sungguh?" Balas Ahyeon .
" Tentu saja !" Jawab Baek dengan tegas .
" Pilih lah yang paling kau suka. Aku akan menunggumu " kata Baek
" Baiklah" balas Ahyeon dengan lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My AUTISM Boy
Fanfiction#MOHON KRITIK DAN SARAN NYA YAAH..😄😄😄.. MASIH BANYAK KESALAHAN " sebuah keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus,. perjuangan sang ibu untuk menemukan jati diri hingga CINTA untuk sang anak, serta menunjukkan pada dunia bahwa AUTISME buk...