" My Autism Boy-37 "

254 33 31
                                    


Anyeong... Lama tidak jumpa 😄😄😄 maaf lama tidak mengupdate 🙏 . Bagaimana kabar kalian ? Saya harap kalian semua selalu dalam keadaan yang sangat baik. Karena sering lupa untuk mengoreksi jadi saya lupa juga untuk mengupdate, dan di sibukkan dengan pekerjaan yang sedang saya jalani. Rasa syukur saya atas dukungan yang selalu kalian berikan pada saya, membuat saya terus menulis untuk melanjutkan dan merampungkan tulisan GAJE saya ini. terima kasih saya ucapkan karena sudah selalu setia menanti kelanjutan ceritanya. Dan saya juga berterima kasih jika kalian memberikan kritik dan sarannya pada saya di kolom komentar sebagai dukungan dari kalian semua. Kritik dan saran dari kalian semua sangat berharga bagi saya. Karena kritik dan saran kalian lah yang membuat saya menulis sampai sejauh ini.

Terima kasih banyak semuanya 😇😇😇

~ salam KPOPERS INDONESIA ~


" My AutisBoy-37 "

Cast : Park Chanyeol , Park Jiyeon, Byun Baekhyun, Bae Suzy
Other cast :. Chanyeol's family, Jiyeon's family , Baekhyun's family [ fiksi ]
Author : Lee Syla





***,

Dua sejoli itu masih tertunduk dengan rasa bersalah di hadapan Ny.park . Ny.park begitu sangat serius dan wajah yang tak biasa berdiri di Hadapan Chanyeol dan Jiyeon yang sudah mengakui tentang bolos kuliah.
" Tak apa .. sering sering lah seperti ini " ucap Ny.park sambil tersenyum . Mendengar hal yang berbeda dari nada suara yang sebelumnya membuat Chan dan Jiyeon saling menatap satu sama lainnya, . Seolah berkata ' oppa sungguh bibi tak marah ? ' ' entahlah ' .
" Kenapa hanya saling bertatapan ? Apakah aku tak terlihat?" Sambung ny.park menggoda
" Bukan begitu Bi, bibi serius tak marah pada kami? " Kata Jiyeon
" Benar kata jiyeon, ibu tak marah pada kami karena bolos? Sungguh ?" Timpal Chanyeol yang meragukan ibunya
" Apa kalian ingin aku marah ?" Jawab ny.park
" tidak ..tidak .. tidak,!!" Seru Chanyeol dan Jiyeon bersama
" Baiklah kalau begitu, selesai kan? " ucap Ny.Park
" Lalu kenapa ibu tak marah?" Tanya Chan yang masih penasaran
" Kau masih saja bertanya ?" Kata nyonya Park
" Baiklah ibu akan memberikan jawaban yang kalian inginkan, bukankah sangat melelahkan terus menerus belajar ? Eum ? . Yeol-ah , kau selama ini terus dan terus belajar dari kau SD sampai sekarang kau kuliah di universitas ternama di Seoul. Kau tak pernah berhenti belajar sedikit pun meskipun hari libur. Dan untuk Jiyeonie, kau juga sudah bekerja dengan keras saat di Amerika, nenek mu juga bilang kalau kau tak pernah tidur dengan cukup saat di sana kau terus belajar agar nilai mu tak turun dan tetap bertahan di kampus itu. Dan sesampainya di sini kau selalu tidur pulas bahkan kau sering mendengkur. "
" Nenek bilang seperti itu?" Cara Jiyeon yang amat malu
" Eum, .. nenek mu mengatakan nya. Oleh karena itu tak apa sesekali kalian bolos. Itu takkan mempengaruhi nilai kalian yang sudah bekerja dengan baik selama ini " sambung Ny.park
" Bibi...aku terharu " ucap Jiyeon sambil memeluk Ny.park
" Ibu, kalau begitu aku dan Jiyeon akan bolos lagi. Boleh kan ?" Ujar Jiyeon
" Tergantung kalian akan bolos kemana " jawab ny.park

Kehadiran Chanyeol dan Jiyeon membuat nyonya Park menutup toko nya lebih cepat. Nyonya Park segera menyiapkan camilan yang cukup banyak untuk tamu yang selalu di rindukan nya.
[ Panggilan telepon ]
+ "Yura-ah.. nanti kalau kau pulang cepat bisa kau mampir ke toko ?"
* " kenapa Bu ? Apa ada masalah ?"
+" Tidak, tapi saat ini sedang ada Jiyeon di toko "
* " Sungguh ?? Di jam segini? Apa dia tak kuliah? Bagaimana dengan Yeol apa dia masih dikampus ?"
+" Hey Park Yura !! Bisa kau bertanya satu satu ?"
*" Hehehe maaf "
+" Mereka bolos kuliah, dan mereka sedang berada di sini. "
*" Sungguh ? Si kutu buku Yeol bolos kuliah? Waah... luar biasa!"
+" Eum.. mereka sangat gembira dan seolah tak ada beban. Sangat menyenangkan bukan "
*" Baiklah aku akan mampir "

" Bibi....aku datang...!!" Seru Baekhyun , yang mendapat telepon lebih dari ny. Park lebih dulu

+" Baek juga sudah datang, ibu tutup dulu telpon nya. Bekerja lah dengan hati hati."
*" Eeuum... Baiklah "

My AUTISM BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang