" My Autism Boy-25 "

265 37 8
                                    


Selamat malam semuanya... Chapter 25 hadir lagi . mohon Maaf sebelumnya mungkin di chapter 26 akan agak lama, dikarenakan catatan terhapus semuanya.padahal  sudah jadi 90% dan tinggal mengoreksi . Tapi mau bagaimana lagi, ketikkan semua hilang.
Tapi jangan lupa yaah untuk selalu memberikan kritik dan saran kalian pada saya. Dan saya berterima kasih kepada semua nya yang sudah dan selalu setia menantikan FF GAJE saya ini. Selamat membaca dan selamat beristirahat semuanya.. 😇😇😇

                     " My Autism Boy -25 "

Cast: park Chanyeol, park Jiyeon, Byun Baekhyun
Other cast : Chanyeol's family, Jiyeon's family,
                       Baekhyun's family (fiksi)
Author: Lee syla

~•^^^•~

*Vidiocall*

" Ibu.. bagaimana pekerjaan mu ? "
" Kau tidak salah bertanya seperti itu ? Harus nya kami yang bertanya seperti itu. Tapi aku seperti nya tak perlu mempertanyakan lagi, semua sudah terlihat jelas di wajah mu. Sangat berbeda saat kau disini. Apa nenek dan kakek mu baik-baik saja?"
" Eum. Mereka sudah tidur, apa mau ku bangunkan?"
" Tidak perlu, biarkan mereka istirahat!!"
" Ibu , bagaimana keadaan ayah ?"
" Seperti biasa dia baik baik saja. Sudah yah, ibu akan ada sidang sebentar lagi "
" Baiklah.. semoga sukses sidang nya,!"
" Jangan ragukan itu ! Daaah "

*Video call end*


Pertama kali Jiyeon berkomunikasi dengan ibu yang berada di luar negara dengannya, setelah sudah hampir dua bulan mereka berpisah. Panggilan Vidio sudah berakhir tapi Jiyeon masih terbengong duduk menghadapi layar laptop yang ia gunakan, ' kreekk'  suara pintu yang tiba-tiba terbuka Jiyeon pun segera menoleh karena merasa terkejut, karena Jiyeon mengira nenek kakek nya sudah tertidur namun seseorang mengejutkan nya dengan membuka pintu kayu.
" Nenek belum tidur  ?"
" Apa tadi ibumu?"
" Eum,, tadi ibu yang menelpon ku melalui panggilan Vidio "
" Mengapa hanya sebentar, padahal nenek begitu merindukan nya. Sudah lama nenek tak melihat wajah ibumu "
" Dia sedang ada sidang nek, tapi besok aku yang akan menelpon nya untuk nenek, yah "
" Baiklah... sudah cepat tidur !! Ini sudah cukup larut !"
" Baiklah. Tapi nek, apa ibu akan melarangku berhubungan dengan Chan oppa? Aku mengkhawatirkan itu "
Yang belum terjadi tak perlu kau khawatir kan. Cepat tidur saja !"
" Euumm."

Gelisah hingga membuat Jiyeon tak dapat memejamkan matanya dengan tenang, akan reaksi sang ibu dan sikap nenek nya yang mungkin atau sudah pasti berbanding terbalik dengan pendapat yang membuat Jiyeon merasa begitu gelisah. Jiyeon kembali bangkit dari tempat tidur dan mematikan seluruh lampu bahkan juga lampu meja belajar dan kamar benar benar sangat gelap gulita, tapi tetap Jiyeon tak dapat tidur dengan nyenyak. Rasa cemas dan gelisah membawa Jiyeon hingga ia baru tertidur pukul 3:30 pagi. Alarm berbunyi cukup kencang di pagi hari pukul 7 pagi, hanya 3jam setengah Jiyeon baru pulas tertidur, tapi sang nenek sudah datang dengan spatula di tangan berusaha membangunkan Jiyeon karena ada kuliah pagi.
" Jiyeon-ah, kau tak bangun!! Sudah pukul 7 pagi. Kau bilang bilang 7:30 akan ada kelas. Cepat hanya tersisa 30menit lagi. Kau harus bersiap siap!!"
"Mataku tak bisa terbuka nek, aku baru mulai tertidur saat pukul 3 lewat. Berikan aku 10menit lagi. "
" Kau yakin takkan terlambat?"
" Yeobo,! Tolong bantu aku bangunkan Jiyeon. 30menit lagi dia harus ke kampus !"
" Nenek...aku datang..." Seru ahyeon  yang langsung memasuki rumah Jiyeon dengan mudah.
" Kau sudah datang ? Kau sangat rajin sekali pagi pagi sekali sudah bangun. "
" Nek, apa Jiyeon sedang sarapan ?"
" Sarapan apanya?! Dia bahkan tak mampu membuka matanya. Dan kakeknya sedang berusaha membangunkan dia. Ahyeon-ah bantu kakek bangunkan Jiyeon.!"
" Baiklah,"

" HEY PARK JIYEON!!  yaampun, maaf kek. "
" Tak apa ahyeon-ah. Jiyeon pun takkan terbangun juga."
" Biarkan aku saja yang membangunkan Jiyeon kek, kau sarapan saja bersama nenek "
" Baiklah, tolong bangunkan Jiyeon yah !"
" Baik..kek "
" Hey park Jiyeon ! Apa kau tewas ?! Ini sudah siang, ! Bangun lah !"
Jiyeon masih tak bergeming  meskipun ahyeon terus menganggunya dan dan terus berusaha menarik selimut Jiyeon dengan paksa.
" Hey ! Aku takkan bisa mendukung mu dengan Chanyeol seonbae jika kau seperti ini. Kau berbanding terbalik sekali dengannya. !"
" Ahyeon-ah... mengapa kau seperti itu ? Kau kejam sekali " jawab Jiyeon
" Kau se-ngantuk ini, memangnya kau tidur jam berapa hah ?"
" Aku tidur hampir pukul 4pagi, kau puas. Dan sekarang mataku tak bisa terbuka ."
" Jika kau terlambat kelas, kau takkan pernah dapat bertemu Chanyeol seonbae untuk hari ini , apa kau bisa melewati nya, hhah ! ?"
" Baiklah.. baiklah..aku akan bangun, senjata mu ampuh sekali" Jiyeon beranjak dari tempat tidur nya dan menuju kamar mandi dengan nyawa yang masih belum terkumpul.
" Kau jangan tidur didalam sana !!"
" Baiklah.." sahut Jiyeon lirih

My AUTISM BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang