" My Autism Boy -40 "

207 22 23
                                    

Selamat malam semuanya...maaf malam-malam seperti ini saya mengganggu waktu istirahat kalian yang sangat berharga, apalagi di saat seperti ini para pelajar yang akan menghadapi ujian tengah semester . Sekali lagi saya minta maaf 🙇. Cukup lama saya untuk memposting chapter ini,bukan karena sibuk pekerjaan kali ini. Alhamdulillah pekerjaan sedang stabil dan tidak membuat saya pening hehe..tapi karena saya harus gantian jagain ponakan saya yang sakit. Jadi saya pun juga cuti untuk jagain dia. Karena dia anak ABK jadi agak sulit, karena harus menghindari beberapa makanan dan obat-obatan yang harus di hindari, tahukan... bahwa anak ABK tidak bisa sembarangan makan makanan apapun terlebih lagi seperti ponakan saya yang cukup banyak memiliki alergi makanan bahkan obat obatan nya, jadi untuk membuat dia mau makan pun butuh perjuangan ekstra, di karenakan makanannya tak dia sukai. Waduh malah curhat 🙈. Sebenarnya saya mau upload pada malam Minggu kemarin tapi tidak sempat karena hal itu, maaf sekali Jika semua ini terdengar seperti alasan bagi saya.
Saya hanya berharap semoga kalian selalu sehat dan bahagia, berusaha lah untuk selalu tersenyum meskipun di saat situasi yang sangat sulit. Karena senyuman kecil itulah yang akan membawa kalian terus bahagia.
Sekali lagi saya ingatkan 😇 jangan lupa untuk terus dan selalu memberikan saya sesuatu yang amat berharga , yaitu, kritik dan saran kalian. Karena itu adalah kekuatan saya untuk terus menulis dan menjadikan nya pembelajaran pendidikan penting bagi saya seorang pemula. Terima kasih sudah selalu setia dan mampir di sini, meskipun ini hanya lah FF GAJE saya .
Sekali lagi terima kasih banyak atas dukungan kalian 😇😇😇

Selamat malam dan selamat beristirahat 😇😇😇

~ salam K-Pop'rs Indonesia ~



          "    My Autism Boy-40    "

Cast : Park Chanyeol, Park Jiyeon, Byun Baekhyun, Bae Suzy

Other cast : Chanyeol's family, Jiyeon's family , Baekhyun's family  [ fiksi ]

Author : Lee Syla


Nafas yang begitu terengah-engah, memasuki toko dengan begitu terburu-buru, keringat membasahi seluruh wajah Baekhyun.
" Bibi, Suzy bilang dia meninggalkan formulir di meja belajar, dan dia minta tolong untuk membawanya ke kampus apa bibi bisa mengambil nya sekarang? , karena sebentar lagi pendaftaran akan ditutup." Ucap Baekhyun yang masih terengah-engah.
" Kau baik baik saja ?" Kata ny.bae menanyakan keadaan Baekhyun yang cukup kelelahan, kondisi Baekhyun tak seperti Baekhyun yang biasanya.
" Aku baik baik saja bi, " jawab Baekhyun
" Kau yakin baik baik saja jika ku tinggal sendirian untuk mengambil formulir di rumah?" Tambah ny.bae
" Iya , aku baik baik saja bi, bibi pergilah. Aku  akan menunggu nya sambil beristirahat" jawab Baekhyun.

Baekhyun melajukan mobilnya dengan penuh semangat untuk memberikan formulir pada Suzy yang sudah menunggunya di kampus .

#percakapan Baekhyun dengan suzy sesaat lalu #
++ Halo ?"
*+ Ajushi..ini aku Suzy."
++ aku tahu kau pasti akan menelpon ku "
*+ Bisakah aku meminta bantuan mu ?"
++ Tentu katakanlah!" 
*+ Aku sangat bodoh sudah meninggalkan formulir nya di dalam laci mejaku, apa kau sedang di dekat toko ibuku? Jika aku kembali ke rumah mungkin waktunya takkan cukup. Bisakah kau membawakan formulir itu padaku? Aku sedang menuju ke kampus."
++ Baiklah, aku akan melakukannya untuk mu. Kau tunggulah sebentar !"

Baekhyun mengingat percakapan nya dengan Suzy sesaat lalu, dia begitu gembira karena Baekhyun merasa dapat di andalkan oleh Suzy , gadis yang ia sukai. Kebahagiaan nya begitu terpancar , terlihat jelas senyum nya  saat sesekali melihat formulir yang ada di kursi penumpang disebelah Baekhyun.
" Jadi dia menemukan pesan ku ... "
" Dia benar-benar menemukan pesan dari ku, dan dia juga menghubungi ku untuk meminta bantuan padaku. Betapa senangnya dapat di andalkan olehnya "
Baekhyun bergumam sendiri dalam kebahagiaan yang ia rasakan saat ini.
" Prediksi ku tak salah untuk membawa mobil juga untuk menuliskan pesan di balik formulir ini, Byun Baekhyun !!...kau memang pria yang sangat jenius!!  "
" Tapi, bagaimana kalau dia bertemu Chanyeol lebih dulu ? Pasti aku akan di cuekin lagi oleh mereka !"
Baekhyun tiba tiba mencemaskan ' hal ' yang unik pada suzy,. Baekhyun pun akhirnya menambahkan kecepatan laju mobil nya agar lebih cepat bertemu dengan suzy lebih dulu.
Baekhyun memasuki gerbang kampus dan mulai berkeliling mencari Suzy yang sudah sampai lebih dulu.
" Itu dia , suzy-ah!!" Seru Baekhyun
"  Ini formulir nya " tambah Baekhyun sambil menyerahkan nya pada suzy
" Terima kasih ," jawab Suzy.
" Kau tahu tempat menyerahkan formulir itu?" Tanya Baekhyun
" Tentu, aku pernah kuliah di sini . Kalau begitu aku pergi dulu!" Pamit Suzy.
" Baiklah, cepatlah ! " Balas Baekhyun
" AKU AKAN MENUNGGU DI PARKIRAN !! " Triak Baekhyun pada Suzy yang sedang berlari menuju gedung penyerahan formulir.
***
Hari ini Chanyeol terlambat menemui jiyeon di depan kelas, Chanyeol sedang banyak materi di kelasnya yang harus di kerjakan. Sedangkan jiyeon keluar kelas dengan wajah yang amat masam , karena hasil kuliah hari ini tak begitu di inginkan oleh Jiyeon. Mulai Minggu depan jiyeon harus mulai praktek di sekolah sekolah  yang belum di sebutkan oleh  dosen, dan Jiyeon juga belum tahu di mana dia akan mengajar nantinya. Jurusan pendidikan yang diambil oleh Jiyeon karena Jiyeon sangat ingin menjadi guru saat mulai mengenal Chanyeol dan kondisi yang Chanyeol alami, membuat nya harus merubah cita-cita dulu. Jiyeon merasa sedih karena mulai Minggu depan jiyeon takkan bertemu dengan chanyeol dengan puas,  karena jiyeon harus mengajar bukan lagi belajar di kampus, yang selama ini membuat nya begitu gembira karena selalu bertemu dengan Chanyeol. Baru beberapa hari resmi berkencan, namun mereka harus berpisah dengan waktu kurang lebih 3 bulan lamanya, tak bertemu pangeran tampan nya, tak  bertemu sumber moodbuster nya, membuat putus asa saat keluar dari kelas, chanyeol benar benar sumber kekuatan bagi Jiyeon di kampus yang penuh dengan pelajaran pelajaran yang membuat kepala harus berfikir . Tapi dengan adanya chanyeol semua terasa indah bagi Jiyeon, meskipun tugas banyak asalkan dapat melihat wajah Chanyeol akan terasa ringan bagi jiyeon . Itulah kekuatan cinta Jiyeon untuk chanyeol,. Jiyeon berjalan  menuju kelas Chanyeol dengan langkah yang tak berdaya dengan kabar praktek nya yang terus-menerus terngiang-ngiang di kepala.  Kabar yang akan memisahkan mereka berdua , sepasang kekasih yang baru saja mulai kisah cinta nya yang unik.
Pintu masih tertutup, tanda pelajaran belum selesai dikelas Chanyeol. Jiyeon menanti dengan penuh kesedihan yang mendalam menahan rasa rindu pada chanyeol, sangat  ingin menceritakan hasil kuliah hari ini. Tapi tampaknya Chanyeol masih cukup lama untuk keluar kelas.  Jiyeon bersandar pada dinding pembatas kampus di depan kelas Chanyeol, melihat sekeliling dari atas gedung itu.

My AUTISM BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang