" My Autism Boy-46 "

128 15 6
                                    

Annyeong... Sesuai janji saya kemarin, kalau saya akan update chapter ini di malam Rabu . Maaf  , tapi jika nanti   ada beberapa typo mohon di maklumi yaah . Karena tidak mau mengingkari janji saya pada kalian, juga hari Senin dan Selasa saya kerja , jadi saya mengoreksi nya saat lebaran kemarin dan saat kumpul bareng keluarga . Jadi mohon di maklumi jika saya kurang fokus dalam mengoreksi ini .  Jujur saya bikin cerita ini bukan karena saya ingin di kenal sebagai author , tapi karena saya sangat suka dan ingin berbagi sedikit tentang pengalamanku ini. Karena saya juga sadar, saya tidak belajar tentang menulis .  Tapi , melihat kalian yang menyukai cerita saya, saya jadi terharu, seolah saya sudah menjadi seorang penulis .  Oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada kalian semua yang sudah dan selalu membaca tulisan GAJE Saya ini. Kritik serta saran dari kalian lah yang terus membuat saya lebih banyak belajar untuk menjadi lebih baik lagi dalam menulis .
Terima kasih, dan jangan pernah sungkan  untuk memberikan kritik dan saran nya .
Selamat malam dan selamat istirahat 😇😇😇

~ salam K-poprs Indonesia ~



               " My Autism Boy "

Chapter -46-

Cast : Park Chanyeol, Park Jiyeon, Byun Baekhyun, Bae Suzy
Other cast : chanyeol's family , Jiyeon's family ,Baekhyun's family
Author: Lee syla

***

" My Autism Boy 46 "

Waktu menunjukkan sudah pukul 2.30 dinihari. Angin yang berhembus semakin kencang hingga membangunkan chanyeol yang tertidur di ruang tengah .
" Huufftt... dingin sekali " gumam Chan sambil duduk , dengan wajah yang bengkak .

Di balik selimut yang begitu tebal, suara kikikan kecil cukup terdengar kencang karena hening nya malam.  Suara itu dari Baekhyun yang masih terjaga, suasana hati nya begitu baik. Begitu gembira hingga Baekhyun tak dapat memejamkan matanya.
" Hey, kau pindah!" Kata Chan menyuruh Baekhyun pindah dari ranjangnya .tapi Baekhyun hanya menggeser tubuhnya menepi pada dinding.
" Hey Byun Baek, aku bilang kau pindah !!" Tegas Chan
" Hey, aku pindah di mana ?" Kata Baek
" Kau pindah lah di lantai dengan kasur lantai saja. Ranjang itu tak cukup untuk kita berdua" balas chan
" Kau menyuruhku tidur di lantai?" Tanya Baekhyun
" Eum,!" Jawab singkat Chan
" Tidak mau !!" Tegas Baek
" Hey Byun Baek !! Ini kamar ku, dan aku berhak mengusir mu dari ranjang ku. Lagi pula kau terlalu berisik tadi, kekehan mu terdengar hingga ruang tengah " balas chan .
" Hey, kau tega sekali mengusir ku seperti itu,  seharusnya kau saja yang tidur di lantai. Akukan tamu mu!" Tegas Baek tak mau mengalah.
" Hey. Ini kamar ku, bagaimana bisa kau menyuruh tuan rumah tidur di lantai. Lagi pula aku tak butuh tamu seperti mu!" Balas Chan yang juga keukeh dengan pendirian nya,.
" Kalau begitu kita tidur saja berdua di sini. Gampang kan?" Ujar Baek
" Aku bilang itu terlalu sempit untuk berdua Byun Baek! " Balas Chan .
Mereka saling bertatapan dengan tatapan tajam, tak ada yang mau mengalah untuk tidur di kasur lantai, juga tak ada yang mau untuk tidur di satu ranjang itu.
" Baiklah aku mengalah !" Ujar Baekhyun
" Kau akan tidur di lantai kan?" Tanya Chan
" Tentu saja tidak !! Aku akan tidur sama bibi dan nunna saja. BIBI...aku tidur dengan kalian yah, Chanyeol mengusir ku!" Kata Baek dengan wajah menggoda
" Tidak bisa!! Baiklah, kau tidur di ranjang, biar aku yang tidur di lantai" kata Chan
" Sungguh??" Baek meyakinkan chanyeol
" Iyaaah!" Jawab chanyeol
"Baiklah, selamat tidur Yeolie ,!!" Ujar Baekhyun .
" Kau jangan terkekeh lagi. Awas saja kau. Akan ku tarik kau dari ranjang !!" Ujar Chan mengancam Baek
" Baiklah baiklah, aku takkan terkekeh lagi. " Kata Baek

Sejenak mereka terdiam, malam dini hari pun jadi lebih terasa sunyi.  chanyeol yang masih terjaga karena dia sudah tidur lebih awal tadi. Dan Baekhyun masih termenung dalam diamnya. Baekhyun begitu penasaran terhadap suzy, seharian dia terdiam dan lebih banyak melamun untuk seseorang yang sedang menjalani liburan . Tapi suzy tiba tiba begitu ramah, dan tersenyum indah pada Baekhyun. Baekhyun begitu penasaran, apa yang sedang Suzy rasakan, apa yang sedang Suzy fikirkan, apa yang sebenarnya terjadi pada Suzy.
Senyuman ramah Suzy begitu mengganggu fikirkan Baekhyun untuk sejenak saja. Tak ingin berfikir yang terlalu jauh tentang apa yang Suzy rasakan, Baekhyun mencoba memahami nya dengan tak mempertanyakan nya.
" Kau sudah tidur?" Kata Chan lirih
" Belum, kanapa,?" Jawab Baek
Mereka yang terbiasa bagai kucing dan tikus, dua saudara yang tak pernah rukun. Tiba-tiba terdengar tampak begitu baik, dan lebih dewasa . Kesunyian malam membuat mereka lebih memelankan suara mereka.
" Kenapa kau tak pernah bilang bahwa ayah suzy sudah meninggal" kata chan . Tiba tiba mempertanyakan hal yang sudah lama terlewat. Hal yang tak pernah Suzy inginkan orang lain mengetahui nya.
" Baekhyun-ah kenapa? Padahal saat itu suzy dan aku sudah mulai dekat kembali. Mengapa kau tak pernah mengatakan nya?" Tambah chan
" Suzy tak menginginkan nya, Suzy tak ingin tampak menyedihkan di hadapan teman-temannya. Oleh karena itu aku tak bercerita pada siapapun, termasuk padamu" jelas Baekhyun dengan begitu lirih dan terdengar begitu bijaksana,.
" Lalu, sejak kapan kau mengetahuinya?" Imbuh Baek
" Belum lama ini, aku tak sengaja melihat dia memasuki rumah abu . awalnya dia tak tahu kalau aku mengikutinya  hingga Suzy pergi, dan aku penasaran siapa yang di kunjungi nya. Saat aku itu tahu bahwa Suzy menemui ayahnya, Suzy memergoki ku saat aku hendak pergi dari sana" jelas Chan
" Baek-ah...kau tahu apa yang dia katakan saat memergoki ku?" Kata Chan
" Mana mungkin aku mengetahui nya, aku bahkan tak tahu apa yang sedang dia rasakan di dalam hati dan pikiran nya."jawab Baekhyun.
" Dia berterima kasih padamu, karena kau sudah menepati janjinya untuk tidak mengatakan nya pada siapapun tentang ayahnya meskipun itu padaku." Jelas. Chan
" Sungguh dia mengatakan nya seperti itu?" Tanya Baekhyun lirih.
" Eum, dia mengatakan nya. Baekhyun-ah...baik baiklah pada nya.! Atau aku akan melarang mu ketoko ku" Kata Chan
" apa kau mengancam ku?" Balas Baek
" Iya, aku mengancam mu!" Kata chan
" Tanpa harus kau mengancam ku seperti itu pun, aku akan baik padanya, " balas Baek
" Dia begitu percaya padamu, aku tak pernah melihat tatapan penuh harapan di matanya selama aku mengenal nya. Tapi saat dia berterima kasih pada mu, aku melihatnya dia begitu berharap banyak padamu. Tapi dia tidak ingin dikasihani oleh siapapun, dia begitu menjaga harga dirinya . Jadi kau juga jangan bilang padanya kalau aku mengatakannya padamu. " Kata Chan
" Baiklah, aku takkan mengatakan nya. Tapi kenapa kau mengatakan itu semua padaku?" Balas Baek.
Untuk sejenak Baekhyun terdiam menunggu jawaban dari chanyeol yang Baekhyun kira Chan sedang menata jawaban untuknya. Tapi beberapa menit Chan terdiam, tak ada jawaban apapun dari Chanyeol.
" Yeol-ah..kau mendengar ku kan?" Tambah Baek, tapi Chan masih tak menjawab nya.
" Heol.." gumam Baekhyun saat menengok ke lantai melihat Chanyeol yang sudah tertidur dengan pulas lagi.
" Jadi dari tadi aku menunggu jawaban mu tapi kau malah bermimpi. Aigoo.." Gumam Baek



My AUTISM BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang