" My Autism Boy-23 "

245 45 24
                                    

       

Hayhayhay...saya datang menepati janji saya yang akan update di Rabu malam niiih...saya ngebut ngoreksinya agar dapat menepati janji. Mudah-mudahan tidak ada begitu banyak kesalahan dalam penulisan saya ini yaah, jikalau ada mohon dengan sangat untuk memaafkannya. Jangan lupa selalu memberikan kritik dan sarannya yaaah, karena itu amat sangat berharga dan bermanfaat bagi saya yang masih tahap belajar menulis. Semoga kalian selalu menyukai cerita ini, dan terima kasih sudah selalu menunggu kelanjutan kelanjutan FF saya.

Selamat membaca semuanya.. selamat beristirahat 😇😇😇   

               My Autism Boy "23"

Cast: park Chanyeol, park Jiyeon, Byun Baekhyun
Other cast: Chanyeol's family, Jiyeon's family , Baekhyun's family ( fiksi )
Author: Lee syla

°°°

Chanyeol memandangi layar laptop milik nya , berharap jiyeon akan membalas pesan dari nya karena Chanyeol mengetahui jiyeon sudah kembali ke Korea. Tatapan gembira menjadi tatapan yang begitu sedih setelah hampir 2jam Chanyeol tak menerima balasan dari jiyeon. Jiyeon benar-benar sengaja melakukan nya, karena jiyeon sudah mengetahui Chanyeol yang berkuliah di kampus yang sama dengan nya. Jiyeon bersikeras untuk tak membalas pesan dari Chanyeol dan jiyeon pun melakukan hal yang sama seperti Chanyeol, terus memandangi layar laptop . Berbeda dengan Chanyeol yang tampak mulai sedih, jiyeon justru menunggu nya dengan gembira , berharap Chanyeol akan mengirimkan pesan nya kembali.
" Jiyeon, tak memberi tahu ku kalau dia sudah kembali " gumam Chanyeol dengan wajah sedih nya, dan beranjak pergi dari kursi meja belajarnya. Chanyeol kembali ke tempat tidur dan kemudian menutupi tubuhnya dengan selimut dan memejamkan mata, jiyeon pun melakukan hal yang sama seperti Chanyeol ia memutuskan untuk tidur lebih awal.
Pagi hari saat Chanyeol keluar dari kamarnya untuk sarapan sebelum pergi ke kampus, nyonya park hanya tersenyum kecil melihat wajah putra spesial nya keluar dengan wajah yang begitu kecewa. Chanyeol tak mengatakan apapun Chanyeol hanya menghabiskan makanannya dan kemudian berpamitan dengan ibunya.
" Yeol-ah..Ada apa dengan wajah mu? Apa ada masalah?" Tanya nyonya park , berpura-pura tak mengerti dengan putra nya. Nyonya park bertanya hanya untuk menggoda Chanyeol yang sangat begitu kecewa karena jiyeon tak membalas pesan. Nyonya park mengetahui semua nya, nyonya park tahu bahwa jiyeon tak membalas pesan dari Chanyeol, juga nyonya park mengetahui bahwa jiyeon sudah kembali ke Korea dan berkuliah di kampus yang sama dengan Chanyeol. Dengan wajah yang begitu sedih, nyonya park sungguh tak mengharapkan jawaban jujur dari Chanyeol, nyonya park bahkan mengira Chanyeol akan pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan dari ibunya. " Ibu, Jiyeon tidak membalas pesan ku, padahal dia sudah kembali ke Korea bahkan jiyeon juga kuliah di kampus ku, tapi jiyeon tidak menemui ku, apa dia melupakan janji nya padaku?" Jawab Chanyeol dengan begitu sedih. Nyonya park hendak memberikan balasan dari pertanyaan Chanyeol, namun Chanyeol segera pergi meninggalkan rumah setelah ia selesai menjawab pertanyaan ibu. Chanyeol terus menerus bergumam yang tidak lagi, dan sekilas terdengar seperti ' apa dia melupakan gantungan kunci nya ' Chanyeol terus menerus mengatakan hal itu  dengan hati yang sedih.
" Anakku benar-benar sudah dewasa, dia sudah merasakan kecewa , dia begitu lucu " gumam nyonya park sambil menatap punggung Chanyeol yang berjalan melewati lorong apartemen.

•••
Jiyeon tiba di kampus lebih awal dari kemarin berharap dapat menemukan Chanyeol lebih dulu. Karena nyonya park tak ingin mengecewakan anaknya karena Jiyeon belum berhasil menemukan Chanyeol.  Nyonya park tak mengatakan kepada Jiyeon  bahwa Chanyeol sudah mengetahui jiyeon berada di kampus yang sama, dan hingga sekarang yang jiyeon ketahui bahwa dirinya berkuliah di kampus yang sama,. Nyonya park tak memberikan informasi lebih banyak, karena jiyeon pun melarang nya. Tanpa foto, tanpa mengetahui jurusan apa yang Chanyeol ambil. Jiyeon terus meyakini bahwa gantungan kunci itulah jawaban nya.

My AUTISM BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang