Kalau aku panggil kamu dengan nama yang berbeda dari yang orang lain panggil. Percaya. Itu panggilan sayang dariku, berarti kamu itu istimewa buat aku.
•Agam Aldebaran•
🐾🐾🐾
Mulut Milly mulai komat-kamit merapalkan doa. Ketika Bima hendak menarik tangan Milly, dari belakang ada yang lebih dulu menepis tangan itu.
"Jangan kasar sama cewek, dong."
**********
Semua yang ada disana menoleh ke sumber suara.
"Tapi dia yang gembesin roda sama coret-coret motor gue Ga." keluh Bima setelah tahu itu suara sahabatnya.
"Dan lo tau? Dia anak Pancasila." lanjutnya.
Milly memperhatikan dua cowok yang ada dihadapnnya dengan penuh tanya. Entah ia harus lega karena ada yang membelanya atau malah masalah baru yang akan ia hadapi.
Agam, cowok yang sedang diajak bicara Bima terdiam sesaat. Tapi tatapan cowok itu terus tertuju pada Milly yang berdiri harap-harap cemas itu. Sedetik kemudian seringaian pun terbit diwajahnya.
"Biar gue yang urus." katanya dan langsung menarik tangan Milly menjauh dari sana.
Bahkan panggilan dari Bima dan kawan-kawannya yang lain ia hiraukan.
🐾🐾🐾
Kini mereka berada ditaman depan kompleks perumahan Milly. Sepanjang perjalanan tangan Milly terus di tarik.
Dikira gue kambing apa ditarik-tarik.
Milly terus ngedumel dalam hati.
Milly kemudian berhenti, menyentak tangannya hingga lepas dari genggaman cowok yang sedari tadi menarik-narik seenaknya saja."Gue bukan kambing ya, ga perlu ditarik-tarik." sungutnya tak terima.
"Jangan-jangan lo mau culik gue, terus lo sekap, abis itu di jual ke luar negeri." ucap Milly dramatis.
Agam menonyor jidat Milly dengan jari telunjuknya. "Kebanyakan nonton drama."Milly mencebikan bibirnya. Tidak terima dibilang kebanyakan nonton drama, padahal tontonannya saja kartun.
"Harusnya lo tuh ber-terimakasih sama gue."
Milly langsung menoleh dengan kening berkerut mendengar penuturan Agam.
"Makasih?" ulangnya.
"Iya, karena gue udah tolongin lo dari temen-temen gue."
Milly berdecak sekali menanggapi kata-kata Agam barusan.
"Gue gak minta. Lagian gue belum kasih pelajaran sama dia, bisa-bisa buat anak kecil nangis ketakutan gitu."
"Ngapain? Gembesin motornya lagi?" Milly dibuat kicep detik itu juga.
"Itu, itu salah si songong-"
"Bima." koreksi Agam.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTUISI
Teen Fiction"Kenapa lo selalu mengusik hidup gue!" "Karena aku suka sama kamu." "Jauh-jauh dari hidup gue!" "Gak bisa. Intuisiku ngarahnya ke kamu, apa masih kurang jelas?" ~~~ Ini adalah kisah dimana perjuangan, pengorbanan, dan pengharapan seorang -Millynea A...