Sebenarnya kamu makhluk sejenis apa sih?
Masih tergolong manusia kan?
Tapi kenapa rasanya susah sekali untuk aku dekati.
Kamu gak capek apa terus lari menjauh, saat aku coba mendekat.
Aku gak akan gigit kamu kok, kan aku bukan kanibal. Aku juga sama kayak kamu; manusia. Masih punya perasaan dan hati.
Tapi kenapa kamu terus saja lari?
Aku cuma mau dekat denganmu.
Bisa jalan disamping kamu,
Duduk disamping kamu,
Saling bicara denganmu,
Melakukan semua hal yang kita sukai bersama. Udah. Cuma itu, apa kamu gak bisa?Kenapa?
Kamu sering marah sama aku,
Kamu juga bilang benci sama aku, tapi kata orang benci sama Cinta itu beda tipis. Gimana kalau kamu lakukan opsi yang kedua aja.Coba deh, buka sedikit aja. Jangan lebar-lebar dulu. Sedikit aja hati kamu buat aku.
Apa aku seburuk itu sampai kamu tidak bisa membuka hati, setidaknya 1% untukku. Karena 1% akan aku ubah menjadi 100% nantinya. Kenpa aku begitu yakin?
Kan sudah aku bilang sejak awal. Intuisi aku itu ngarahnya ke kamu. Tapi kamu gak pernah peka atau mungkin emang pura-pura gak peka sih?
Aku selalu berusaha buat jadi baik, pastinya tidak merubah apapun yang ada pada diriku.
Aku hanya berusaha menghilangkan hal buruk yang sering ku lakukan, mengubahnya menjadi suatu hal yang baik tentunya.
Tapi kamu tetap saja tidak ada niatan untuk melirikku barang sebentar saja.
Katanya batu yang keras saja bisa luluh kalau disiram air terus-menerus. Nah, aku selalu coba buat jadi air itu. Tapi nyatanya kamu tetap sama, keras; seperti batu.
Harus dengan cara apalagi aku buat kamu sadar, kalau aku itu ada. Ada di depan mata kamu!
Kamu tahu betapa sakitnya aku waktu kita berpisah dulu?
Kamu tahu betapa bahagianya aku waktu kamu kembali datang, seperti saat ini?
Tapi sayang, sayang sekali. Kamu sudah berubah.
Kamu berubah jadi sosok yang tidak aku kenali sama sekali.
Semakin dingin dan seakan tak ingin tersentuh dengan perasaan apapun.
Aku juga punya hati, dan hati aku itu tak selamanya baik.
Hati aku tak selamanya bertahan, jika sikap kamu terus seperti ini.
Jadi, aku mohon sama kamu.
Berbaiklah sedikit saja. Karena aku akan tetap menetap dan berusaha buat kamu sadar, kalau aku memang nyata ada.
Kamu tunggu saja waktu di-mulainya.
Aku pastikan, kamu itu masih sama seperti dulu. Baik. Terhadapku.
Jadi, berhenti berusaha buat aku semakin menjauh darimu. Karena aku tidak akan pernah melangkah sejengkal pun jika kamu suruh menjauh.
Tunggu aku,
Mileno Adhyastha.
°
°
°
°
°
TBC
23 Des'17
Cuma buat selingan sekaligus clue next chapter.
Ps.1 selamat sabtu menjelang malming kembali. Tunggu terus kelanjutan 2M ini ya. Jangan lupa vote sama komennya di tunggu. Kasih saran aku buat 2M ini ya 😊❤
Ps.2 selamat hari ibu, untuk seluruh ibu di dunia. Telat. Kemaren nyut 😒 ga papa lah ya,yang penting ngucapin udah kemaren sama mama sendiri 😄 buat yang ibunya jauh, kirim doa yang terbaik aja ya 😊.
Ps.3 aku baru aja buat shortstory, yeayy 🎉 jangan lupa baca ya, judulnya "UNKNOWN" bisa cek di work aku, dan pastikan tinggalkan jejak vote sama komen disana. Cerpen pertama lol.
Udah yah, kebanyakan cuap-cuap takut di amuk masa, see you next chapter kawan 😉👋❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
INTUISI
Novela Juvenil"Kenapa lo selalu mengusik hidup gue!" "Karena aku suka sama kamu." "Jauh-jauh dari hidup gue!" "Gak bisa. Intuisiku ngarahnya ke kamu, apa masih kurang jelas?" ~~~ Ini adalah kisah dimana perjuangan, pengorbanan, dan pengharapan seorang -Millynea A...