Prolog

600 18 3
                                    

"Persamaan cinta dan kentut itu sama-sama nggak enak kalau ditahan"

--Adinda Putri--

Memendam rasa selama 2 tahun pada seseorang memang hal yang sangat tidak mengenakkan. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Dinda, siswi SMA kelas X. Ia memendam rasa pada kakak kelas nya yang seorang kapten basket bernama Randy. Namun Dinda tidak mempunyai sedikit keberanian untuk menyatakan perasaanya pada Randy. Awal mula Dinda jatuh cinta kepada Randy adalah saat ia masih duduk di bangku sekolah SMP. Saat Dinda sedang berlari tiba tiba dia terjatuh dan kacamatanya pun ikut jatuh, seketika itu datang lah
Randy membatu Dinda berdiri dan memberikan kacamatanya. Itulah awal mula pertemuannya dengan sosok Randy yang diidolakannya. Namun kali ini Dinda tidak bisa menunggu lebih lama lagi, dia ingin menyatakan cintanya pada Randy.

"Din, pokoknya loe harus nyatain cinta loe sekarang sama Randy, loe nggak mau kan nanti Randy punya pacar terus loe nyesel" Kata Nindi teman sebangkunya.

"Tapi gue malu, loe tau sendiri kan kak Randy itu orang nya udah keren, kapten tim basket, pinter lagi! Sedangkan gue?"

"Loe jangan putus asa gitu dong, belum tentu kan Randy itu ngelihat cewek cuma dari fisiknya doang. Buktinya Siska aja yang ketua OSIS yang cantiknya pake banget ditolak sama Randy."

"Serius loe? kok gue makin minder ya."

"Loh, kok malah minder? sekarang gue mau nanya sama loe, loe suka sama Randy bukan karena dia cakep dan keren kan?"

"Nggak dong, disamping kelebihannya itu hal yang bikin gue jatuh cinta sama kak Randy itu dia baik dan peduli sama orang lain tanpa memperdulikan dia itu cantik atau nggak."

"Nah itu loe tau, berarti bisa aja kan Randy berpikiran sama kaya loe."

"Tapi gue malu Nin, gue kan cewek masak nembak duluan?"

"Gini deh,gue ada usul,gimana kalau loe bikin surat cinta buat Randy terus loe taruh suratnya ke lokernya si Randy."

"Pinter juga loe, jadi gue nggak malu banget gitu ya? hehehe.."

"Iya dong, gue....."

Setelah pulang sekolah Dinda kepikaran kata-kata Nindi yang menyarankannya untuk membuat surat cinta. Dinda merangkai kata-demi kata yang menurutnya romantis. Dikerahkannya semua pikiran untuk membuat sepucuk surat cinta itu.

"Ah, lebay nih, ganti deh," berulangkali Dinda membuat surat lalu diremasnya kemudian dibuang ke tong sampah. Dinda mangacak rambutnya frustasi hingga dia berpikir keras lalu memejamkan matanya dan kemudian menulis lagi.

Setelah dirasa suratnya cukup bagus, Dinda memasukkannya kedalam amplop warna merah muda.

"Udah siap nih, moga aja kak Randy seneng dan mau nerima gue, sekarang tinggal bobok deh."

Hari sudah pagi, waktunya Dinda bergegas untuk ke sekolah, jantungnya dag dig dug tidak karuan karena mau memberi surat pada Randy. Saat Bu Riska menerangkan pelajaran matematika pun ia tidak konsentrasi. Saat jam istirahat berbunyi ia menuju loker anak tim basket, mengendap-endap dan berhasil! dia memasukkan surat itu. Namun tanpa sepengetahuannya ternyata loker yang dimasuki suratnya itu salah. Bukan loker Randy, milik siapakah loker itu?


Terima kasih sudah membaca

Jangan lupa kasih vote dan comentnya ya...

Because of You [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang