Assalamualaikum Wr.Wb Ukh..
Tambah lagi yak.. semoga makin seru ya.. next Happy Reading😚.
.
☆•☆•☆•☆•☆•☆•☆•☆•☆•☆•☆•☆•Semenjak ada konflik dengan Mamah dan Papahnya. Ridho memutuskan untuk diam-diam pulang kerumah nek Yatinem, sesampainya disana betapa kagetnya dia. Ternyata di sisi ruang tamu ada sosok dua sejoli yang sedang bercanda ria dengan asyiknya. Tanpa pikir panjang Ridho pun menghampiri mereka dan membuat suasana disana terasa menjadi garing.
Dalam hati Ridho dia yakin bahwa dia mencintai gadis itu..yang memang sudah lama menjadi abdi dalem dirumah Neneknya itu.Beberapa hari tinggal disana kedekatan Gadis itu dengan kakanya (Risky) menjadi semakin renggang. Suatu hari Risky mendapat telfon untuk segera kekota karena urusan Skripsinya.
Ini menjadi kesempatan yang emas untuk Ridho, dia yakin bahwa dia akan membuat luluh hati gadis manis pujaan hatinya itu yang tak lain ialah Nur Rohmah.Ridho bertekat jalan jalan ke desa seberang, beberapa gang tak jauh dari rumah neneknya. Dia melihat Nur sedang asyik bermain dengan adiknya lalu Dia menghampirinya.
"Hai..Assalamualaikum Nur" sapa Ridho pada gadis manis berbalut rok segi A dan Kaos panjang berjilbab tosca yang kelihatan sederhana namun indah untuk dipandang.
"Waalaikumsallam..oh mas Ridho, sedang apa disini mas..?" Tanya Nur Rohmah yang saat itu tak menatap terlalu lama wajah Ridho. Karena hal itu dilarang dalam agama islam.
"Tadi cuma lagi pengen jalan aja, pengen lebih tau desa ini" sahut Ridho yang selalu memandang setiap gerak gadis yang dia cintai.
"Disana rumah saya mas, mau mampir..?" Tawar Nur kepada Ridho yang langsung ditanggapi dengan antusias.
Mereka pun bergegas menuju rumah Nur bersama adik Nur yang terlihat sangat manis.
"Assalamualaikum ibuk, buk ini ada mas Ridho..cucunya Nek Yatinem buk" Ucap Nur yang kemudian mempersilahkan Ridho yang sudah duduk dikursi ruang tamunya.
"Waalaikumsallam, oo iya silahkan duduk nak. Nur buatin Nak Ridho minum ya, sama ambilin gorengan yang masih hangat tadi" jawab wanita paruh baya yang ternyata ibunda dari Nur Rohmah.
"Tidak usah repot repot buk, saya kesini cuma mampir kok..tadi gak sengaja liat Nur trus saya mampir kesini juga akhrinya." Jelas Ridho
"Kamu itu berarti anak dari mbak Listiana ya nak" tanya ibu Nur
"Iya buk, saya anaknya yang bungsu, kakak saya satu namany..."
Belum selesai bicara bu Is telah memotong ucapan Ridho"Namanya Nak Risky ya. Ibu kenal banget sama dia, kakak kamh itu baik ya nak, tiap hari dia kesini main sama adik-adiknya Nur" jelas Bu Is yang sukses membuat Ridho bergidik ngeri dan semakin ingin memperjelas keinginannya kesini.
"Oo iya buk, kalau boleh saya nanya.. maaf sebelumnya buk. Rencananya setelah ini Nur mau melanjutkan kemana..? Kuliah dimana gitu..?" Tanya Ridho.
"Insyallah kerja aja nak, kalau untuk kuliah Nur tidak berminat karena dia harus membiayai sekolah kedua adiknya, maklum nak Nur itu anaknya ndak bisa liat orang kesusahan,apalagi keluarganya" jelas bu Is yang terlihat sedikit sedih dengan keadaan seperti ini.
Dalam hati Ridho rasanya sakit dan tercabik-cabik, serasa dicambuk beribu tali baja.
Melihat gadis yang dicintainya itu harus seperti ini. Sementara dia kurang apa coba, mama dan papanya selalu memenuhi kebutuhan finansial apapun itu pasti sanggup dia miliki. Tapi sangat berbeda kenyataannya dari keluarga ini, sulit sekali permasalahan finansial disini, namun semua tertutupi dengan kasih sayang dan rasa syukur yang mereka tunjukkan.Ridho masih tertegun dan tak sadar Nur telah datang membawa teh manis hangat dan sepiring gorengan buatan ibunya. Tak lama kemudian bu Is pergi kebelakang karena banyak pekerjaan.
"Mas Ridho..? Mas..kenapa kok ngelamun..?apa ada masalah..?" Tanya Nur yang sedari tadi melihat Ridho masih terdiam
"Eh..maa..maaf ya Nur, tadi cuma apa ya..hehhe udah lupain aja. Oh ya jangan panggil aku Mas dong. Aku itu seumuran sama kamu," minta Ridho dengan memelas yang membuat Nur pun tersenyum lebar.
"Maaf mas..hhehe Soalnya kalau lihat mas Ridho itu saya keinget kakak mas.. Mas Risky, kalian itu mirip banget, walau usia kalian terpaut 5 tahun" jelas Nur yang membuat hati Ridho sedikit murka.
"Apa..!! Kak Risky lagi..itu lagi yang kamu omongin. Apa nggak ada bahasan lain gitu. Muak aku ngedengerinnya.! Aku tuh nggak sama kayak Risky.." bentak Ridho yang membuat Nur kaget dan merasa bersalah
"Maaf Mas Ridho, Demi Allah mas..saya ndak bermaksut menyamakan mas atau apapun hal lainnya..maafkan saya mas kalau perkaataan saya menyinggung mas" Jawaban Nur membuat Ridho luluh seketika. Wanita ini yang selama ini dia cari sosok Wanita sederhana tidak banyak gaya, tidak matrealistis.
Ya Allah.. Ridho jatuh cinta secinta cintanya dengan Nur Rohmah . Wanita muslimah yang dia yakin mampu membimbing anak anaknya kelak menuju Al-Jannah .. bahagia bersama selamnya. Tunggu aku melamarmu wahai gadis Biasa Berakahlak Luar Biasa
.
.
.
.
.
Hihihihi gimana ya kelanjutannya ehm.. kasih banyak bintang dan voment sesuai apa yang kalian rasakan ya ukhEmmmmmmuacht😘
Salam hangat sehangat hangatnya dari aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Rihlat Tawila "Perjalanan Panjang Menggapai Ridho Allah"
Spiritual[Spiritual-Romance] #2 Rohani Perjalanan panjang seorang gadis yang kuat di tengah bencana yang selalu menghadang. Semangat..enerjik dan shalihah.. Mengapa takdir dan kehendak sang Khaliq sedikit banyak bertentangan dengan apa yang kita ingin dan h...