34. Because Allah

1K 53 0
                                    

Allah SWT berfirman:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ  ۗ  وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَ
wasta'iinuu bish-shobri wash-sholaah, wa innahaa lakabiirotun illaa 'alal-khoosyi'iin

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 45)

.
.
"Maaf Sus saya mau nyari pasian yang tadi siang baru datang dengan ambulans dari sini.. tapi saya lupa nama pasiennya sus" Jelas Monalisa saat berada di tempat Administrasi RS.

"Maaf mbak..nama pasiennya siapa ya..?" Tanya Suster tersebut.

"Aduh.. saya juga kurang tau Sus.. pokoknya pasien korban kecelakaan"

Tambah lagi penjelasan Mona Lisa yang membuat Suster itupun ikut bingung.

"Ciri cirinya seperti apa ya mbak..?" Tegas kembali sang Suster.

"Perempuan agak big size Sus trus pake kayak jilbab besar dengan penutup wajah..intinya seperti itu Sus"

Mona Lisa mulai bingung juga saat ia harus berulang kali menjelaskan kepastian soal Istri Risky. Suster yang saat itu berada di hadapannya pun tak kalah bingung juga menanggapi semua penjelasan darinya.

Tiba tiba saja dari arah kejauhan datang Risky yang membawa serta putri kecilnya. Melihat Mona Lisa yang tengah kebingungan di tempat Resepsionis, Risky pun menghampiri Mona Lisa.

"Kamu yang tadi ya..?" Tanya Risky masih memastikan.

"Eh.. iya aku yang tadi nabrak istri kamu.. aku kesini buat nengokin keadaannya.." Balas Mona Lisa saat melihat Risky.

"Oo.. ayok kalau gitu sekalian aku juga mau kesana" Ajak Risky masih datar.

Mona Lisa yang saat itu tak menambahkan kata hanya mengisyaratkan kesediaannnya untuk mengikuti langkah kaki Risky. Tibanya di ruang yang saat ini tengah ada istri Risky yang terbaring nampak kaget melihat kedatangan Risky dengan wanita yang menurut Nur asing.

"Assalamualaikum Ummi..?" Suara Risky memasuki Ruangan Nur.

"Waalaikumsallam warohmatullahi wabarokatuh abi.."

Jawab Nur yang membuat hati Mona Lisa sedikit perih melihat binar mata keduanya yang tampak serasi penuh cinta.

"Astagfirullah hal adzim..mas maaf itu siapa..?"

Tanya Nur sedikit lirih karena melihat ada Mona Lisa yang saat ini memandang lekat wajahnya tanpa menggunakan cadar.
Mona Lisa tampak terkejut melihat wanita yang menurutnya religius itu. Istri Risky ternyata mempunyai wajah yang natural dibalik kain besar berwarna gelap yang selalu menutupi kenaturalan rupanya.

"Eh.. iya dek.. kenalin ini Mona Lisa temen mas waktu SMA dulu." Balas Risky tanpa menjelaskan bahwa sebenarnya Mona lah yang telah membuat Nur terbaring lemah diatas ranjang RS saat ini.

Mona Lisa langsung mengarahkan telapak tangannya untuk bersegera menjabat tangan Nur.

"Mona Lisa" Ucapnya kaku.

"Saya Nur Rohmah" Balas Nur dengan senyum lebar.

"Maaf ya Lis istri ku nggak bisa pake cadar soalnya masih ada sedikit luka di bagian wajahnya"

Jelas Risky membuat Mona Lisa sedikit tau, kalau ternyata kain yang selama ini menutupi wajah istri Risky itu namanya cadar.

"Oo.. iya it's ok Ris.. ehm btw.. gimana keadaan kamu mbak eh gimana ya..?" Tanya Mona Lisa kemudian sedikit bingung.

Rihlat Tawila "Perjalanan Panjang Menggapai Ridho Allah"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang