Rihlat Tawila "Perjalanan Panjang Menggapai Ridho Allah"

29. Kembalinya

Assalamualaikum warohmatullah.. sebelum baca jawab dulu salam aku ya..🤗
Jangan lupa setelah baca kasih vote and comment😉syukron.

.
.
"Dho...Ridho.. i'm very very happy Dho.. where are you..?!"

Suara keras dan mengejutkan itu membuat Ridho berlari menuju suara yang ternyata nampak seorang wanita lengkap dengan pakaian kedokterannya.
Siapa lagi kalau bukan Dokter Mona Lisa.

"Apa sih kak..? W.O.W kak Lisa udah lulus S2 kak..? I'm so..excited kak.. congrat kak ya"

Balas Ridho sendiri yang terlihat gembira dan terengah melihat semua ini.

"Dho.. sesuai janjiku ya.. kita bakalan pulang ke indonesia hari ini juga Dho..! Aku udah pesenin dua ticket pesawat buat kita"

"Masya Allah kak.. ehm tapi kak.. aku belom izin risend juga belom siap siap kak"

Tanggapan dari Ridho yang terlihat murung tak menjadi alasan untuk mengurungkan niat Mona Lisa.

"No problem..!! Aku akan bertemu dengan Mr.Chick your boss. Kamu siap siap aja ya untuk semua ini jam empat sore aku tunggu di lobby bawah sudah harus lengkap...!! Oke my brother.. see you bye..!!"

Tanpa menunggu persetujuan dari Ridho, Lisa sudah pergi dan mengatur sedetail mungkin semua persiapan kepulangannya.

"Ya Allah Ya Rabbana.. inikah saatnya hambamu kembali. Siapkah hamba dengan semua inu..?"

Batin Ridho mulai berkecimuk antara rasa tertekan dan rasa tak imbang yang saat ini mulai membuat loginya berfikir hal hal negatif tentang kondisi yang akan dihadapinya nanti.

Sementara jam sudah menunjukkan pukul sepuluh. Ridho harus segera menuntaskan segala urusannya di Asutralia ini. Belum lagi berpamitan dengan guru besar Al-Ustadz yang telah banyak menuntunnya menuju jihad fisabilillah. Teman temannya.. coach dan anak didiknya di Resto Mr.Chick.
.
.
.
Jam menunjukkan pukul tiga lebih dua puluh menit saat ini Ridho tengah bersiap dan segera turun dari lantai atas apartemennya.

Tilutit.. tilutit..tiluttitt.. ponsel Ridho berbunyi untuk kesekian kalianya. Ridho berlari untuk segera mengangkat telfon yang ternyata dari Mona Lisa.

"Hello Dho.. ready..?" Suara khas yang keluar dari ponsel Ridho.

"Assalamualaikum kak Lisa.. iya kak ini on the way kebawah"

Jawab Ridho masih dengan santainya sembari menuju lobby bawah tempat Mona Lisa menunggunya.

"Oh.. okay..!! Gak pake lama ya..! Kita take off jam empat pas"

Sahut Lisa langsung dengan menutup pembicaraan diponselnya.

Sesampainya di lobby Ridho langsung ditarik masuk kedalam mobil Lisa.

"Eee eeeh Kak..!! Pelan biasa nggak kak..?"

"Shhhut.. be faster Ridho..!!"

Mobil pun melaju dengan cepat. Tak membutuhkan waktu yang lama Ridho dan Lisa pun sampai dibandara. Selesai mengantri diruang tunggu.. keberangkatan mereka pun tiba. Suara panggilan membuat detak jantung Ridho semakin tak beraturan. Memori terekam begitu jelas tiga setangah tahun yang lalu. Saat kenyataan pahit harus menghantam perjalannya menuju Australi.